2E/19/Ryan Arief Satrio/2041160104 Waveguide(pemandu gelombang) merupakan sistem yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, contohnya pada antena pemancar. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting jadi sinyal yang dikirim akan disebar ke antenna penerima, tetapi pengiriman sinyal seperti itu kurang effisien karena antenna penerima yang seharusnya tidak menerima sinyal tersebut, antenna tersebut menerimanya sehingga kurang effisien. Dan juga karena waveguide(pemandu gelombang) terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antenna pengirim ke antenna penerima jadi hanya dua arah saja. Hal itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Solusinya menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali. Jika sinyal analog yang akan dikirimkan solusinya menggunakan bumbung dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan juga antenna penerima diletakkan didepan bumbung. Menggunakan bumbung ini agar semua jenis sinyal analog dapat dilewatkan/ditransmisikan. Pada antenna pemancar didepan bumbung diberi gun oscillator yaitu pembangkit sinyal yang akan ditembakkan ke bumbung. Hubungan antara arus, tegangan dan frekuensi pada gun osilator adalah berkaitan dengan respon frekuensi gun osilator, karena gun osilator akan membentuk microwave ketika frekuensi yang diberikan berada pada range frekuensi yang ditentukan sesuai spesifikasi perangkat dengan nilai arus dan tegangan yang diberikan sesuai batas minimal nilai untuk osilasi dari gun osilator. Pada sisi antenna penerima didepan bumbung diberi crystal detector untuk mendeteksi sinyal microwave kemudian memperbaiki sinyal tersebut yang diterima jika ada kerusakan, jadi sinyal tersebut diperbaiki terlebih dahulu kemudian sinyal tersebut diteruskan ke penerima agar sinyal tersebut efisien.
2E / 03 / Amelia Anggraini / 2041160021 TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Pada saluran transmisi, jika ingin mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang ditarik dari benua ke benua, namun bagaimana jika ingin mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi. Disinilah Waveguide atau bumbung gelombang berperan, jadi pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas begitupun dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
>>Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali >> Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan : Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Pada gambar tersebut dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran.
Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar, hal ini cukup efisien namun kurang efisien juga. Radio komunikasi akan efisien dengan pemakaian kabel namun masalahnya kabel masih punya bandwidth pada frekuensi-frekuensi tertentu, biaya penggunaan kabel mahal, dan adanya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang bisa dirangkum pada kabel. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Namun jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan juga didepan bumbung yang satunya. Semua gelombang akan mengalir didalam bumbung termasuk gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Kemudian sinyal tersebut akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa. Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
Koordinat Lokasi : -7.933802519235843, 112.62694818187171
2E/06/DELANDA FITRIDA INDHAH SARI/2041160054 Gambar diatas merupakan gambaran dari antena omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic. Dalam system transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Biasanya dalam mentransmisikan sinyal digital antar benua menggunaan kabel fiber optic karena lebih efisien. Jadi pada waveguide ini pemancar dan penerima diletakkan di depan bumbung gelombang yang berlainan sisi, dan kabel optic disini ditarik dari benua ke benua melalui bawah laut. Pentransmisian sinyal digital ini sangatlah cepat dan disebut dengan istilah beardbone(jaringan dengan kecepatan tinggi dengan kabel optik). Ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog, maka penggunaan bumbung logam. Dimana antenna pemancar diletakkan di depan bumbung pada satu sisi, dan disisi lain terdapat antenna penerima. Semua gelombang termasuk gelombang suara akan disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di laboratorium biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun osilator. Jadi gun osilator ini artinya osilator pembangkit gelombang yang ditembakkan. Sinyal yang dideteksi oleh cristal detector akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal kemudian memperbaiki sinyal microwave yang diterima jika terdapat kerusakan. Pada saat percobaan dilakukan akan diberi penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal sinyal dari gun osilator untuk dianalisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang lebih besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari ante ke pemancar atau sebaliknya.
Transmisi merupakan proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Transmisi juga berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program. Perlu diketahui bahwa dalam mentransmisikan sinyal digital bisa memakai kabel optic yang antar benua, tapi bila mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi memakai apa. Peran Waveguide disinilah menjadi jawabannya untuk transmisi sinyal analog kecepatan tinggi, dimana pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas serta dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element, atau bisa diartikan sebagai berikut. Waveguide(pemandu gelombang) yaitu suatu metode yang dipakai untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, misalnya pada antena pemancar. ✓ pengiriman sinyalnya kurang effisien sehingga penerimaan sinyalnya kurang effisien. Dan biaya yang dibutuhkan untuk waveguide yang mahal, yang menyebabkan hanya dipakai dua arah saja yaitu sebagai pemancar dan penerimaan saja.
• Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide Alat dan Bahan : Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaan Pertama yaitu Pengukuran karakteristik gun oscilator : • Pertama kita mengatur tegangan dari power supply dengan nilai 4 V selanjutnya Atur variabel atunuator posisi 10 dB • Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 dan Naikan tegangan pada power supplay sampai nilanya 5, Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector.
Percobaan Kedua yaitu Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda : - Pertama Atur Variabel atunuator dengan nilai 10 dB kemudian Atur Power supply sebesar 8 V. -Kedua Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali Setelah itu Atur mikrometer dengan nilai 5 mm - Ketiga itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan untuk ulangi langkah tersebut.
Waveguides digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah dll. Jenis Waveguide yang paling umum adalah pipa logam konduktif berongga yang membawa Gelombang Radio frekuensi tinggi. Mereka juga ada dalam bentuk kabel, kabel koaksial, pelat paralel, atau serat optik. Waveguide didefinisikan sebagai struktur geometris yang menyebarkan energi elektromagnetik dalam arah yang disukai dalam ruang dari satu titik ke titik lain dalam rentang frekuensi tertentu. Bandwidth operasi Waveguide adalah faktor penting karena frekuensi operasi yang lebih rendah ditentukan oleh properti listrik dari struktur Wave-guide. Waveguide tidak beroperasi di bawah mode elektromagnetik transversal (TEM) karena dibangun dengan konduktor tunggal. Mode Waveguide fundamental adalah mode dengan frekuensi cut-off terendah. Perambatan gelombang pada Wave-guide (gelombang TE atau TM) memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari perambatan gelombang pada saluran transmisi (gelombang TEM). Hal ini karena ketika gelombang ditransmisikan di salah satu ujung gelombang panduan, itu akan dipantulkan dari sisi Wave-guide. Untuk menyebarkan gelombang melalui Waveguides untuk mode tertentu, sumber harus beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off. Jika sumber Waveguide dibuat untuk beroperasi pada frekuensi kurang dari frekuensi cut-off modenya, maka gelombang dilemahkan. Dan juga karena waveguide(pemandu gelombang) terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antenna pengirim ke antenna penerima jadi hanya dua arah saja. Hal itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Solusinya menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke antar benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali.
Waveguide adalah sistem yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, seperti pada antena pemancar. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting jadi sinyal yang dikirim akan disebar ke antenna penerima, untuk efisiensi pengiriman sinyal menggunakan kabel optic, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali. Jika sinyal analog yang akan dikirimkan solusinya menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan juga antenna penerima diletakkan didepan bumbung. Bumbung ini digunakan agar semua jenis sinyal analog dapat ditransmisikan. Pada antenna pemancar didepan bumbung diberi gun oscillator yaitu pembangkit sinyal yang akan ditembakkan ke bumbung. Pada gambar diatas dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran. Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar.
2E/18/ Rizki Viga wulandari/2041160050 Waveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide ialah cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips. Peralatannya yakni, Gun oscillator, Variabel atenuatir,Waveguide,frukensi meter, detector, power supply, 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper Contoh Perconbaan: Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator 1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v. 2. Atur suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db. 3. Kemudian baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08. 4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Kemudian baca pengukuran arus crystal detector
Contoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db. 2. Kemudian atur power supply sebesar 8 V. 3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali. 4. Atur micrometer sebesar 5 mm. 5. Kemudian setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak. 6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
2E/07/Dwi Ayu Dyah S./2041160056 Lokasi : -7,7741708, 112,1955331
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yg memancarkan ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibandinv dengan pemancar. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal lebih besar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yg besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s. Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena oemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yg lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir. Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilatoe untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yg besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena
Waveguides memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi koaksial. Sebagai contoh, area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguides TEMBAGA (I 2 R) KERUGIAN. Dua jalur transmisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relatif kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel koaksial besar, tapi luas permukaan konduktor dalam relatif kecil. Pada frekuensi microwave, arus-daerah membawa konduktor dalam terbatas pada lapisan yang sangat kecil pada permukaan konduktor oleh suatu tindakan yang disebut EFEK KULIT. Efek kulit cenderung meningkatkan resistansi efektif konduktor. Meskipun perpindahan energi dalam kabel koaksial disebabkan oleh gerakan medan elektromagnetik, besarnya bidang dibatasi oleh ukuran daerah membawa arus dari konduktor dalam. Ukuran kecil konduktor pusat bahkan lebih jauh dikurangi dengan efek kulit dan energi transmisi dengan kabel koaksial menjadi kurang efisien daripada oleh waveguides. KERUGIAN dielektrik juga lebih rendah daripada di waveguides dua kawat dan jalur transmisi koaksial. Dielektrik kerugian dalam dua-baris koaksial kawat dan disebabkan oleh pemanasan insulasi antara konduktor. Isolasi dielektrik berperilaku sebagai sebuah kapasitor yang dibentuk oleh dua kawat dari saluran transmisi. Tegangan potensial di dua kawat penyebab pemanasan dielektrik dan menghasilkan daya yang hilang. Dalam aplikasi praktis, yang sebenarnya rincian insulasi antara konduktor dari saluran transmisi lebih sering masalah daripada adalah kerugian dielektrik. Breakdown ini biasanya disebabkan oleh tegangan stasioner paku atau "node" yang disebabkan oleh gelombang berdiri. Berdiri gelombang stasioner dan terjadi ketika bagian dari energi yang merambat di dalam garis tercermin oleh ketidaksesuaian impedansi dengan beban. Potensi tegangan gelombang yang berdiri pada titik-titik besar terbesar bisa menjadi cukup besar untuk memecah isolasi antara saluran transmisi konduktor.
2D/11/ Farah Almira Evelyn Wiwinda/2041160004 Waveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide ialah cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips. Peralatannya yakni, Gun oscillator, Variabel atenuatir,Waveguide,frukensi meter, detector, power supply, 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper Contoh Perconbaan: Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator 1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v. 2. Atur suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db. 3. Kemudian baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08. 4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Kemudian baca pengukuran arus crystal detector
Contoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db. 2. Kemudian atur power supply sebesar 8 V. 3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali. 4. Atur micrometer sebesar 5 mm. 5. Kemudian setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak. 6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
SALURAN TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE Waveguide adalah suatu system mengirimkan atau menstransmisikan gelombang elektromagnetik ke antenna penerima,dalam antenna pemancar yaitu mengirimkan sinyal dan disebar ke antenna penerima dimana penyebarana dari sinyal yang dikirimkan akan menyebar dan tidak pada satu arah, hal ini tidak baik karena antenna yang seharusnya tidak menerima sinyal tersebut, tetap akan merima sinyal yang disebarkan, sehingga kurang effisien.biasanya untuk waveguide sendiri dilakukan dua arah saja dimana untuk mengoptimalkan waveguide itu sendiri, karena ketika mentransmisikan sinyal analog pada jarak yang sangat jauh akan memakan waktu yang sangat mahal, maka dari itu waveguide sendiri dilakukan untuk jarak yang pendek saja, untuk menstransmisikan sinyal analog sendiri pada waveguide yaitu menggunakan bumbum dimana cara kerja bumbum yaitu untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan akan maksimal ketika diterima oleh antenna penerima, dimana bumbum yang terbuat dari logam yang diletakkan dibawah, antenna pemancar (gun Oscilator) dimana gun oscillator sendiri berfungsi untuk pembangkit sinyal yang nantinya ditembakkan ke bumbung itu, gun oscliator diletakkan di depan bumbung yang kemudian akan diterimaoleh crystal detector dari antenna penerima, pada bumbung itu sendiri diberi frequency meter untuk mengukur frekuensi dari gelombang analog yang disalurkan. Pada bumbung diberi attenuator untuk melakukan peredaman pada saat sinyal gelombang yang ditembakkan sangat besar. Penggunaan bumbung ini agar sinyal analog dapat ditransmisikan. Kelebihan waveguide : daya yang disalurkan sangat besar sekali Kekurangan Waveguide : waveguide biasanya digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh dalam pemancarannya, karena ketika sangat jauh akan memakan biaya yang sangat mahal • Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide I. Bahannya:Gun Oscilator, variable attenuator, frekuensi meter,waveguide, crystal detector,power supply, 2 multimeter (voltmeter dan miliamper) • terdapat 2 percobaan yaitu yang pertama untuk pengukuran karakteristik gun oscillator dan pengukuran frekuensi oscilatoer dan diode percobaan pertama 1. Mengatur tegangan power supply nya sebesar 4V dan kemudian variable attenuator nya diatur posisinya yaitu 10dB 2. Pada crystal detector arus yang terukur yaitu sebesar 0.08, naikkan tegangan di power supply nya sampai nilainya 5, baca pengukuran arus dari crystal detector Percobaan kedua 1. variable attenuator nya atur pada nilai 10 dB dan power supplynya 8V 2. matikan power supplynya lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan Kembali, atur mikrometer dengan nilai 5mm 3. frekuensi meter perlahan diputar indicator crystal detector akan turun ke 210, kemudian dicatat hasil frekuensinya
Gambar diatas merupakan gambaran dari antena omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Dalam system transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element. Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide Alat dan Bahan : 1. Gun oscillator, 2. variabel atenuatir, 3. frekuensi meter, 4. waveguide 5. crystal detector 6. power supply, 7. 2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Mengatur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Mengatur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector Percobaan Kedua yaitu Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda : 1. Pertama Atur Variabel atunuator dengan nilai 10 dB kemudian Atur Power supply sebesar 8 V. 2. Kedua Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali Setelah itu Atur mikrometer dengan nilai 5 mm 3. Ketiga itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan untuk ulangi langkah tersebut.
Waveguides berfungsi untuk mengarahkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Pada umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah. Ada beberapa Jenis Waveguide yang paling umum adalah •pipa logam konduktif berongga yang membawa Gelombang Radio frekuensi tinggi.dalam bentuk kabel, kabel koaksial, pelat paralel, atau serat optik. didefinisikan waveguide sebagai struktur geometris yang menyebarkan energi elektromagnetik dalam arah yang disukai dalam ruang dari satu titik ke titik lain. Bandwidth operasi Waveguide adalah faktor penting karena frekuensi operasi yang lebih rendah ditentukan oleh properti listrik dari struktur Wave-guide.Mode Waveguide fundamental adalah mode dengan frekuensi cut-off terendah. Perambatan gelombang pada Wave-guide (gelombang TE atau TM) memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari perambatan gelombang pada saluran transmisi. Hal ini karena ketika gelombang ditransmisikan di salah satu ujung gelombang panduan, itu akan dipantulkan dari sisi Wave-guide.menyebarkan gelombang melalui Waveguides untuk mode tertentu, sumber harus beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off. Jika sumber Waveguide dibuat untuk beroperasi pada frekuensi kurang dari frekuensi cut-off modenya, maka gelombang akan dilemahkan. karena waveguide(pemandu gelombang) terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antenna pengirim ke antenna penerima jadi hanya dua arah saja. Hal tersebut itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Cara menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke antar benua melalui backbone yang ada di kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
WAVE GUIDE Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering. Waveguides digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah dll. Jenis Waveguide yang paling umum adalah pipa logam konduktif berongga yang membawa Gelombang Radio frekuensi tinggi. Mereka juga ada dalam bentuk kabel, kabel koaksial, pelat paralel, atau serat optik.
Keuntungan : dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi coaxial, contohnya area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga.
Kekurangan : Dua jalur transimisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Mikro
Peralatan yang dibutuhkan : - Gun Osilator - Variable Attenuator - Frekuensi Meter - Wave Guide - Crystal Detector - Power supply (sumber tegangan) - 2 Multimeter (sebagai voltmeter dan ampere meter)
1. Kita atur tegangan power supply sebesar 4 V 2. Atur variabel attunuator posisi 10 dB 3. Lalu kita baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Setelah itu naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Kemudian baca pengukuran arus dari Crystal detector 6. setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan diode (kita menambahkan frekuensi meter dalam rangkaiannya)
1. Pertama-tama kita atur Variabel attuniuator sebesar 10 dB 2. Kemudian atur Power supply sebesar 8 V 3. Lalu matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Dan atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Yang terakhir kita atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Pada gambar tersebut dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran.
Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar, hal ini cukup efisien namun kurang efisien juga. Radio komunikasi akan efisien dengan pemakaian kabel namun masalahnya kabel masih punya bandwidth pada frekuensi-frekuensi tertentu, biaya penggunaan kabel mahal, dan adanya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang bisa dirangkum pada kabel. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Namun jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan juga didepan bumbung yang satunya. Semua gelombang akan mengalir didalam bumbung termasuk gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Kemudian sinyal tersebut akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa. Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
2D/02/Afifah Khoirun Nisa'/ 2041160076 Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali lalu waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide yaitu cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips. Peralatannya yakni, Gun oscillator, Variabel atenuatir,Waveguide,frukensi meter, detector, power supply, ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper Contoh percobaan : Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator 1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v. 2. Atur juga suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db. 3. lalu baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08. 4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. dansetelah itu baca pengukuran arus crystal detector
Contoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db. 2. lalu atur power supply sebesar 8 V. 3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali. 4. Atur micrometer sebesar 5 mm. 5. dan setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak. 6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut. koordinat lokasi : -574444.3 112 38 12.5
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering. Rongga yang dimaksudkan bisa dilihat di gambar yang telah ditunjukan diatas antena digambar tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran.
Dan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon, Namun jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam.
Pada waveguide sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu : *Kelebihan : bisa menyalurkan daya yang besar sekali *Kekurangan : Karena waveguide mahal biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Pada prosesnya di waveguide ini ialah ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog,dimana ini menggunakan bumbung logam. Dimana antena pemancar ini diletakkan depan bumbung pada satu sisi, dan disii lain terdapat antena penerima, semua delombang ini termasuk gelombang suara yang disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di lab biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun oscilator (bisa dilihat di video), jadi pada eaveguide ini memiliki daya pancaran yang cukup besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari antena ke pemancar atau sebaliknya.
Koordinat lokasi : 7.942918366567614, 112.61579972737147
2D / 10 / Elsa Ariska Rahmadhani / 2041160096 TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Transmisi merupakan proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Transmisi juga berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program.
Waveguide adalah saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik (microwave) dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz. Waveguide merupakan struktur yang dapat mentransmisikan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain, dimana medan gelombang terkurung. Waveguide menyuplai propagation (perambatan) melalui TE (transverse electric) dan TM (transverse magnetic) mode. TE mode merupakan electric yang tegak lurus dengan arah rambat, sedangkan TM mode merupakan magnetic yang tegak lurus dengan arah rambat.
Keuntungan 1. Resistansi inner sebagai penyumbang redaman paling besar menjadi hilang 2. Konstruksi saluran lebih sederhana 3. Bahan dielektrik yang dibutuhkan hanya udara 4. Redaman yang ditimbulkan menjadi sangat kecil 5. Daya yang dialirkan menjadi meningkat
Kerugian 1. Butuh perlakuan khusus pada rongga waveguide dan harus ditutup rapat supaya tidak mengalami korasi 2. Perawatan yang lebih mahal
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan : Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2D/13/Habib Mustofa Akhyar/2041160089 Waveguide atau (panduanWave) adalah suatu sistem yang fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu.Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik.Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. pandu gelombang adalah saluran A berupa tabung berongga yang terbuat dari bahan penghantar. Keuntungan dari pandu gelombang jenis ini adalah dapat mentransmisikan daya yang sangat besar, sehingga pandu gelombang juga memiliki keunggulan dibandingkan saluran transmisi dua kawat dan koaksial, misalnya, luas permukaan yang besar akan sangat mengurangi pandu gelombang tembaga. Adapun kerugian Kedua saluran transmisi tembaga memiliki kelemahan utama karena luas permukaannya yang relatif kecil. Konduktor luar kabel koaksial memiliki luas permukaan yang besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Saluran transmisi dua kawat yang digunakan dalam sirkuit tradisional tidak efisien dalam mentransmisikan energi elektromagnetik pada frekuensi gelombang mikro. Pada frekuensi ini, energi lolos dari radiasi karena medan tidak dibatasi ke segala arah.Di antaranya, saluran koaksial lebih efektif daripada dua kabel untuk transmisi elektromagnetik, karena medan sebenarnya dapat diblokir oleh konduktor, dan pemandu gelombang dapat Cara transmisi elektromagnetik yang paling efektif. Garis pemandu gelombang koaksial yang pada dasarnya tidak memiliki konduktor pusat terbuat dari bahan konduktif, dan dapat juga berbentuk persegi panjang, lingkaran atau elips. Peralatan yaitu gun oscillator, variable attenuator, waveguide, frequency meter, detector, power supply, 2 multimeter, biasanya digunakan sebagai voltmeter dan milliamper
2D/01/Ade Dwi Arya/2041160002 Waveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Kelebihan waveguide : daya yang disalurkan sangat besar sekali Kekurangan Waveguide : waveguide biasanya digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh dalam pemancarannya, karena ketika sangat jauh akan memakan biaya yang sangat mahal • Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide I. Bahannya:Gun Oscilator, variable attenuator, frekuensi meter,waveguide, crystal detector,power supply, 2 multimeter (voltmeter dan miliamper) • terdapat 2 percobaan yaitu yang pertama untuk pengukuran karakteristik gun oscillator dan pengukuran frekuensi oscilatoer dan diode percobaan pertama 1. Mengatur tegangan power supply nya sebesar 4V dan kemudian variable attenuator nya diatur posisinya yaitu 10dB 2. Pada crystal detector arus yang terukur yaitu sebesar 0.08, naikkan tegangan di power supply nya sampai nilainya 5, baca pengukuran arus dari crystal detector Percobaan kedua 1. variable attenuator nya atur pada nilai 10 dB dan power supplynya 8V 2. matikan power supplynya lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan Kembali, atur mikrometer dengan nilai 5mm 3. frekuensi meter perlahan diputar indicator crystal detector akan turun ke 210, kemudian dicatat hasil frekuensinya
2D/15/Muhammad Rafi M.P./2041160115 TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE Penjelasan pada gambar tersebut yakni tentang permisalan bila pada bagian atas tower diberi sebuah antenna yang merupakan antenna Omnidirectional yang berarti antenna pemancar segala arah dan pada sudut lainnya terdapat receiver berupa antena penerima yang penyebaran dayanya diterima sebagian kecil. Sehingga antenna ini kurang effisien yang dimana antenna penerima seharuusnya tidak menerima sinyal tersebut namun antenna harus menerima sinyal tersebut. Untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, area yang berdekatan atau terjangkau, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang tepat yaitu dengan menggunakan kabel optik. Pada sistem transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Waveguide(pemandu gelombang) merupakan sistem yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar, kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transmisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena memiliki luas permukaan yang relatif kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relatif kecil dan biaya tergolong mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Biasanya dalam mentransmisikan sinyal digital antar benua menggunaan kabel fiber optic karena lebih efisien. Jadi pada waveguide ini pemancar dan penerima diletakkan di depan bumbung gelombang yang berlainan sisi, dan kabel optic disini ditarik dari benua ke benua melalui bawah laut. Pentransmisian sinyal digital ini sangatlah cepat dan disebut dengan istilah beardbone(jaringan dengan kecepatan tinggi dengan kabel optik). Pada sisi antenna penerima didepan bumbung diberi crystal detector untuk mendeteksi sinyal microwave kemudian memperbaiki sinyal tersebut yang diterima jika ada kerusakan, jadi sinyal tersebut diperbaiki terlebih dahulu kemudian sinyal tersebut diteruskan ke penerima agar sinyal tersebut efisien. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang lebih besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari antena ke pemancar atau sebaliknya.
Transmisi berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program. Transmisi sinyal digital bisa menggunkan kabel optic antar benua, namun bila mentransmisikan sinyal analog dgn kecepatan tinggi kira kira pakai apa ya? Waveguide lah jawabanya. Waveguides digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan: Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2D/05/Alfian Malik K/2041160069 WAVEGUIDE (PEMANDU GELOMBANG) Waveguide adalah sebuah struktur yang panduan gelombang, seperti gelombang elektromagnetik atau suara , dengan kerugian minimal energi dengan membatasi transmisi energi untuk satu arah. Tanpa batasan fisik pandu gelombang, intensitas gelombang berkurang sesuai dengan hukum kuadrat terbalik saat mereka meluas ke ruang tiga dimensi. Mudahnya Waveguide merupakan sistem yang digunakan dalam mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu Percobaan Pembangkit dan pendeteksi gelombang mikro. Peralatan yang digunakan, Gun oscillator, variabel atunuator, Frekuensi meter, Waveguide, Crystal detector, Power supply, dan Multimeter 2 buah yang digunakan sebagai Voltmeter dan Amperemeter
Percobaa 1 Pengukuran karakteristik gun oscilator. > Atur tegangan pada power supply sebesar 4V, lalu atur variabel atunuator pada posisi 10 dB, Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector tertera sebesar 0.08, Naikan tegangan pada power supplay hingga sebesar 5V, Setelah itu baca kembali pengukuran arus dari Crystal detector.
Percobaan 2 Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda > Atur Variabel atunuator pada 10 dB, lalu atur Power supply hingga 8V setelah itu Matikan power supplynya lalu hubungkan kembali ke rangkaian, setelah di hubungkan kembali nyalakan Kembali power supplynya dan atur mikrometer pada 5 mm, jika sudah selanjutnya putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak itu catat frekuensi tersebut pada frekuensi meter, Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi kembali percobaannya.
Gambaran dari antena omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Dalam system transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Biasanya dalam mentransmisikan sinyal digital antar benua menggunaan kabel fiber optic karena lebih efisien. Jadi pada waveguide ini pemancar dan penerima diletakkan di depan bumbung gelombang yang berlainan sisi, dan kabel optic disini ditarik dari benua ke benua melalui bawah laut. Pentransmisian sinyal digital ini sangatlah cepat dan disebut dengan istilah beardbone(jaringan dengan kecepatan tinggi dengan kabel optik).
Jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan juga didepan bumbung yang satunya. Semua gelombang akan mengalir didalam bumbung termasuk gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Kemudian sinyal tersebut akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa. Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
Pandu Gelombang, bumbung gelombang, atau waveguide merupakan sistem fisis yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu atau dengan arah tertentu. Pandu gelombang yang ideal merupakan pandu gelombang yang dapat mempertahankan energi gelombang masuknya sama dengan gelombang keluaran Penerima radio radio akan menerima sinyal dari pemancar utama,dengan daya yang besar dari pemancar utama namun daya yang diterima oleh radio kecil area yang dapat dijangkau hanya beberapa mili padahal pemancar memancarkan 2000 Watt ke segala arah,agar sinyal tersebut dapat tersa,paikan pada penerima radio maka sinyal tersebut dikuatkan sinyal informasinya . Dari sisi penerima radio efisiensi daya yang diterima sangat rendah sekali karena menerima sinyal yang kecil,namun biasanya ini dugunakan untuk radio broadcast,ini ditujukan untuk radio siaran. Untuk radio komunikasi hal ini tidak efesien sama sekali karena komunikasi itu biasanya titik ke titik,dimisalkan 1 antena komunikasi dengan antenna parabola ingin mengirimkan informasi ke antenna 2,dalam pengertian titik ke titik ini adalah sinyal yang di pancarkan tidak hanya langsung ke titik tersebut melainkan membuat bentuk sinyal seperti kerucut dan menyebarkan sinyal. Namun dalam penggambaran sinyal ini juga tidak efisien karena banyak sinyal yang terbuang sia sia ke tempat lain padahal yang dituju hanya 1 titik saja.Jika menginginkan sinyal yang dipancarkan bisa sampai pada 1 titik saja maka bisa menggunakan kabel,dengan kabel daya yang dipancarakan akan relative hanya akan dikurangi redaman pada kabel,namun kekurangnnya menggunakan kabel ini lebih mahal dan masi terbatas oleh banwitdh atau lebar bidang.Untuk mengatasi masalah banwidth maka dipilih lah kabel optic karena kabel tersebut tidak ada banwidth. Ada cara agar daya atau sinyal tidak bocor atau terbuang dengan cara menambhakan bumbung dari antenna 1 ke antenna 2,hal ini membuat sebagian besar daya dapat diterima dan mengurangi kebocoran. Cara kerja bumbung ini adalah memantulkan sinyal hingga penerima.Di dalam bumbung ini juga bisa ditambahkan gun oscillator dan sisi penerima ada untuk mendeteksi adanya sinyal dari gun oscillator yang bisa disebut Kristal detector yaitu filter yang sempit dan menerima frekuensi yang dipancarkan oleh gun oscillator.Ada percobaan dengan menbahkan sekat bisa terbuka setengah dan tertutup penuh ini disebut actuator sebagai peredam
Antena Omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog, maka penggunaan bumbung logam. Dimana antenna pemancar diletakkan di depan bumbung pada satu sisi, dan disisi lain terdapat antenna penerima. Semua gelombang termasuk gelombang suara akan disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di laboratorium biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun osilator. Jadi gun osilator ini artinya osilator pembangkit gelombang yang ditembakkan. Sinyal yang dideteksi oleh cristal detector akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal kemudian memperbaiki sinyal microwave yang diterima jika terdapat kerusakan. Pada saat percobaan dilakukan akan diberi penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal sinyal dari gun osilator untuk dianalisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang lebih besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari ante ke pemancar atau sebaliknya.
Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar, hal ini cukup efisien namun kurang efisien juga. Radio komunikasi akan efisien dengan pemakaian kabel namun masalahnya kabel masih punya bandwidth pada frekuensi-frekuensi tertentu, biaya penggunaan kabel mahal, dan adanya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang bisa dirangkum pada kabel. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Waveguide atau (panduanWave) adalah suatu sistem yang fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu.Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik.Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. pandu gelombang adalah saluran A berupa tabung berongga yang terbuat dari bahan penghantar. Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yg memancarkan ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibandinv dengan pemancar. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal lebih besar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yg besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s. Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena oemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yg lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir. Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilatoe untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yg besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena
Jika ingin mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang ditarik dari benua ke benua tetapi bagaimana jika ingin mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi. Disinilah Waveguide berperan ketika pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas begitupun dengan penerimanya pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering, umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
- Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali - Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan : Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Sebuah Waveguide adalah sebuah struktur yang panduan gelombang, seperti gelombang elektromagnetik atau suara , dengan kerugian minimal energi dengan membatasi transmisi energi untuk satu arah. Tanpa batasan fisik pandu gelombang, intensitas gelombang berkurang sesuai dengan hukum kuadrat terbalik saat mereka meluas ke ruang tiga dimensi. Waveguide merupakan struktur yang dapat mentransmisikan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain, di mana medan gelombang terkurung. Dalam kenyataannya, waveguide merupakan media transmisi yang berfungsi memandu gelombang pada arah tertentu, untuk tujuan seperti menghubungkan pemancar dan penerima gelombang mikro ke antenanya , dalam peralatan perangkat radar , komunikasi satelit dan radio link mikrowave . Pada gambar diatas adalah sebuah gambaran dari antena yang dapat memancarkan sinyal ke segala arah dan juga terdapat radio-radio penerima yang tersambung antena, antena penerima pada radio ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antena ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. karena Pemakaian kabel pada antena di anggap kurang effisien dan membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Meskipun dari permasalahan itu ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic. Tetapi penggunaan antena sangat disarankan karena biaya yang murah dan membutuhkan daya yang kecil. Percobaan yang dilakukan pada video adalah Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide. Percobaan pertama melakukan pengukuran karakteristik gun oscilator : Langkah – langkah 1. Mengatur tegangan power supply sebesar 4 V 2. Kemudian atur variabel atunuator pada posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yang terukur pada crystal detector yaitu sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector Percobaan kedua melakukan pengukuran frekuensi oscilator dan dioda : Langkah-langkah 1. Mengatur variabel atunuator dahulu sebesar 10 dB 2. Kemudian atur power suply sebesar 8 volt, kemudian restart 3. Atur micrometernya 4. Setelah itu putar frekuensi meter dan amati frekuensi pada crystal detector
Pandu Gelombang, bumbung gelombang, atau waveguide merupakan sistem fisis yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu atau dengan arah tertentu. Pandu gelombang yang ideal merupakan pandu gelombang yang dapat mempertahankan energi gelombang masuknya sama dengan gelombang keluaran Penerima radio radio akan menerima sinyal dari pemancar utama,dengan daya yang besar dari pemancar utama namun daya yang diterima oleh radio kecil area yang dapat dijangkau hanya beberapa mili padahal pemancar memancarkan 2000 Watt ke segala arah,agar sinyal tersebut dapat tersa,paikan pada penerima radio maka sinyal tersebut dikuatkan sinyal informasinya . Dari sisi penerima radio efisiensi daya yang diterima sangat rendah sekali karena menerima sinyal yang kecil,namun biasanya ini dugunakan untuk radio broadcast,ini ditujukan untuk radio siaran. Untuk radio komunikasi hal ini tidak efesien sama sekali karena komunikasi itu biasanya titik ke titik,dimisalkan 1 antena komunikasi dengan antenna parabola ingin mengirimkan informasi ke antenna 2,dalam pengertian titik ke titik ini adalah sinyal yang di pancarkan tidak hanya langsung ke titik tersebut melainkan membuat bentuk sinyal seperti kerucut dan menyebarkan sinyal. Namun dalam penggambaran sinyal ini juga tidak efisien karena banyak sinyal yang terbuang sia sia ke tempat lain padahal yang dituju hanya 1 titik saja.Jika menginginkan sinyal yang dipancarkan bisa sampai pada 1 titik saja maka bisa menggunakan kabel,dengan kabel daya yang dipancarakan akan relative hanya akan dikurangi redaman pada kabel,namun kekurangnnya menggunakan kabel ini lebih mahal dan masi terbatas oleh banwitdh atau lebar bidang.Untuk mengatasi masalah banwidth maka dipilih lah kabel optic karena kabel tersebut tidak ada banwidth. Ada cara agar daya atau sinyal tidak bocor atau terbuang dengan cara menambhakan bumbung dari antenna 1 ke antenna 2,hal ini membuat sebagian besar daya dapat diterima dan mengurangi kebocoran. Cara kerja bumbung ini adalah memantulkan sinyal hingga penerima.Di dalam bumbung ini juga bisa ditambahkan gun oscillator dan sisi penerima ada untuk mendeteksi adanya sinyal dari gun oscillator yang bisa disebut Kristal detector yaitu filter yang sempit dan menerima frekuensi yang dipancarkan oleh gun oscillator.Ada percobaan dengan menbahkan sekat bisa terbuka setengah dan tertutup penuh ini disebut actuator sebagai peredam.
- Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali - Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan : Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2D/12/Firman nurendik latifani/ 2041160140 Waveguide adalah suatu sistem yang fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu.Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali lalu waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Kelebihan waveguide : daya yang disalurkan sangat besar sekali Kekurangan Waveguide : waveguide biasanya digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh dalam pemancarannya, karena ketika sangat jauh akan memakan biaya yang sangat mahal • Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide I. Bahannya:Gun Oscilator, variable attenuator, frekuensi meter,waveguide, crystal detector,power supply, 2 multimeter (voltmeter dan miliamper) • terdapat 2 percobaan yaitu yang pertama untuk pengukuran karakteristik gun oscillator dan pengukuran frekuensi oscilatoer dan diode percobaan pertama 1. Mengatur tegangan power supply nya sebesar 4V dan kemudian variable attenuator nya diatur posisinya yaitu 10dB 2. Pada crystal detector arus yang terukur yaitu sebesar 0.08, naikkan tegangan di power supply nya sampai nilainya 5, baca pengukuran arus dari crystal detector Percobaan kedua 1. variable attenuator nya atur pada nilai 10 dB dan power supplynya 8V 2. matikan power supplynya lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan Kembali, atur mikrometer dengan nilai 5mm 3. frekuensi meter perlahan diputar indicator crystal detector akan turun ke 210, kemudian dicatat hasil frekuensinya Jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan juga didepan bumbung yang satunya. Semua gelombang akan mengalir didalam bumbung termasuk gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Kemudian sinyal tersebut akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa. Koordinat lokasi : -7.945625273957044, 112.61646754489587
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali lalu waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide yaitu cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips. Peralatannya yakni, Gun oscillator, Variabel atenuatir,Waveguide,frukensi meter, detector, power supply, ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper Contoh percobaan : Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator 1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v. 2. Atur juga suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db. 3. lalu baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08. 4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. dansetelah itu baca pengukuran arus crystal detector
Contoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db. 2. lalu atur power supply sebesar 8 V. 3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali. 4. Atur micrometer sebesar 5 mm. 5. dan setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak. 6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
Titik Koordinat : -7.942919761129564, 112.61659852557662
2E/10/FIRMANSYAH HIFSONY/2041160014 Foto diatas ialah cerminan dari antena omnidirectional dimana antenna ini bisa memancarkan ke seluruh arah. Ada radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini memperoleh energi yang sedikit dibanding dengan energi yang dipancarkan. Umumnya antenna ini digunakan pada radio komunikasi sebab cuma menguunakan komunikasi 2 arah saja. Konsumsi kabel pada antenna ini dikira kurang effisien sebab memerlukan bayaran yang lebih mahal, tidak hanya itu pula ada bandwith pada frekuensi tertentu serta jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari kasus yang terdapat ditemui pemecahan ialah dengan memakai kabel optic.
Dalam system transmisi informasi ada sesuatu gelombang pemandu yang diucap dengan waveguide buat mentransmisikan gelombang ke sesuatu tempat. Umumnya dalam mentransmisikan sinyal digital antar daratan menggunaan kabel fiber optic sebab lebih efektif. Jadi pada waveguide ini pemancar serta penerima diletakkan di depan bumbung gelombang yang berlainan sisi, serta kabel optic disini ditarik dari daratan ke daratan lewat dasar laut. Pentransmisian sinyal digital ini sangatlah kilat serta diucap dengan sebutan beardbone( jaringan dengan kecepatan besar dengan kabel optik).
Kala sinyal data yang dikirimkan berbentuk sinyal analog, hingga pemakaian bumbung logam. Dimana antenna pemancar diletakkan di depan bumbung pada satu sisi, serta disisi lain ada antenna penerima. Seluruh gelombang tercantum gelombang suara hendak disalurkan lewat bumbung tersebut. Pada dikala percobaan di laboratorium umumnya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang diucap dengan gun osilator. Jadi gun osilator ini maksudnya osilator pembangkit gelombang yang ditembakkan. Sinyal yang dideteksi oleh cristal detector hendak diukur arus energi serta tegangan dari sinyal setelah itu membetulkan sinyal microwave yang diterima bila ada kehancuran. Pada dikala percobaan dicoba hendak diberi penghalang sinyal yang dapat diputar naik turun buat mengganti sinyal sinyal dari gun osilator buat dianalisa. Waveguide ini mempunyai energi pancaran yang lebih besar, tetapi lebih mahal sehingga umumnya digunakan buat saluran 2 arah saja ialah dari ante ke pemancar atau sebaliknya.
2E/22/Yoga Wisesa/2041160045 Pada foto tersebut dimisalkan di atas menara ada antena, dimana antena tersebut ialah antena omnidirectional ataupun pemancaran ke seluruh arah. Sebaliknya di satu sisi ada radio penerima, hingga energi yang disebarkan oleh antena hendak menyebar ke seluruh arah serta yang diterima cuma sebagian kecil dayanya bila dibanding dengan energi yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan energi pada antena merupakan 1000 watt hingga pada penerima cuma menerima sebagian mikrowatt saja, tetapi sinyal kecil ini hendak diperkuat, dideteksi serta diambil datanya pada antena penerima. sebab sinyal yang diterima kecil hingga berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari pelaksanaan ini merupakan buat radio siaran. Sebaliknya buat radio komunikasi umumnya tidak memakai antena omnidirectional sebab tujuan dari komunikasi cuma 2 arah. bila memakai antena omni hingga tidak efektif. Antena pemancar hendak memancar ke arah tertentu serta menyebar sehingga pada penerima bisa memperoleh sinyal yang lebih besar, perihal ini lumayan efektif tetapi kurang efektif pula. Radio komunikasi hendak efektif dengan konsumsi kabel tetapi perkaranya kabel masih memiliki bandwidth pada frekuensi- frekuensi tertentu, bayaran pemakaian kabel mahal, serta terdapatnya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang dapat dirangkum pada kabel. Pemecahan dari kasus ini ialah pemakaian kabel optik. Pada jaringan internet ada sebutan boardbone ataupun jaringan yang mempunyai kecepatan besar memakai kabel optik. kabel optik disini ditarik dari daratan ke daratan memakai kabel optik dasar laut. Pemakaian kabel optik tidak memakai sinyal analog melainkan memakai sinyal digital sehingga satuannya bit/ sekon. Tetapi bila sinyal data berbentuk sinyal analog hingga solusinya memakai bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung serta antena penerima diletakkan pula didepan bumbung yang satunya. Seluruh gelombang hendak mengalir didalam bumbung tercantum gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar ataupun osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya ataupun bisa diucap selaku gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Setelah itu sinyal tersebut hendak dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor hendak diukur arus energi serta tegangan dari sinyal. sebab percobaan dicoba di laboratorium hingga hendak diberi penghalang yang bisa diputar naik turun. tujuannya buat merubah rubah sinyal dari gun osilator buat bisa dianalisa. Tetapi sebab waveguide ini lebih mahal hingga waveguide cuma digunakan buat saluran dari pemancar hingga ke antena ataupun kebalikannya, hingga dimensinya kecil. tetapi kelebihannya dapat memancarkan energi yang besar. -7.945625273957044, 112.61646754489587
"Waveguides" biasa digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah dll. Jenis Waveguide yang paling umum adalah pipa logam konduktif berongga yang membawa Gelombang Radio frekuensi tinggi. Mereka juga ada dalam bentuk kabel, kabel koaksial, pelat paralel, atau serat optik. Waveguide didefinisikan sebagai struktur geometris yang menyebarkan energi elektromagnetik dalam arah yang disukai dalam ruang dari satu titik ke titik lain dalam rentang frekuensi tertentu. Bandwidth operasi Waveguide adalah faktor penting karena frekuensi operasi yang lebih rendah ditentukan oleh properti listrik dari struktur Wave-guide. Waveguide tidak beroperasi di bawah mode elektromagnetik transversal (TEM) karena dibangun dengan konduktor tunggal. Mode Waveguide fundamental adalah mode dengan frekuensi cut-off terendah. Perambatan gelombang pada Wave-guide (gelombang TE atau TM) memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari perambatan gelombang pada saluran transmisi (gelombang TEM). Hal ini karena ketika gelombang ditransmisikan di salah satu ujung gelombang panduan, itu akan dipantulkan dari sisi Wave-guide. Untuk menyebarkan gelombang melalui Waveguides untuk mode tertentu, sumber harus beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off. Jika sumber Waveguide dibuat untuk beroperasi pada frekuensi kurang dari frekuensi cut-off modenya, maka gelombang dilemahkan. Dan juga karena waveguide(pemandu gelombang) terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antenna pengirim ke antenna penerima jadi hanya dua arah saja. Hal itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Solusinya menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke antar benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali.
2F/06/BERLIANA BASTIAR/2041160032 Titik koordinat: -7.580299, 111.885480
Pada gambar diatas Untuk antena omnidirectional ,antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja.Dan kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas.Sehingga kabel hanya digunakan komunikasi pada jarak dekat . Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Waveguide adalah pipa/bumbung Digunakan untuk Menyalurkan gelombang dari pemanacar ke antena atau dari antena ke penerima.Gelombang suara gelombang radio dapat digunakan pada waveguide.Dan juga terdapat parabola yang bisa mengantarkan gelombang suara juga. Divideo percobaan diatas, diberi sinyal gelombang mikro kemudian ada pemancar frekuensi meter dimana ini dapat membaca frekuensi meter sinyal yang dikeluarkan pleh pembangkit yang disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan getaran yang ditembakkan ke ujung pipa dan dibaca frekuensi nya oleh frekuensi meter. Disini terdapat alat attenuator yang kerjanya seperti kran buka tutup,dan dapat diputar pipa nya.Kemudian dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa.Pada attenuator,gun osilator,frekuensi meter memerlukan power supplay/diberi tegangan.Dengan tujuan daya yang dikirimkan cukup kecil dan diterima sepenuhnya ,efisiensi yang tinggis sehingga mngantikan fungsi kabel.kemudian pada daya yang besar dengan kabel sehingga kabelnya bisa panas .
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering. Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombang mikro (GHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ke transmitter atau receiver, atau sebagai feed element, atau bisa diartikan sebagai berikut. Waveguide (pemandu gelombang) yaitu suatu metode yang dipakai untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, misalnya pada antena pemancar.
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yang dapat memancarkan / mengimkan gelombang ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibanding dengan pemancar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yang besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s.
Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena pemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yang lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir. Pada sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilator untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena.
Transmisi merupakan proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Transmisi juga berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program.
Dalam mentransmisikan sinyal digital bisa memakai kabel optic yang antar benua, tapi bila mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi, Peran Waveguide menjadi jawabannya untuk transmisi sinyal analog kecepatan tinggi, dimana pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas serta dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering. Rongga yang dimaksudkan bisa dilihat di gambar yang telah ditunjukan diatas. • Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali • Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Pada prosesnya di waveguide ini ialah ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog,dimana ini menggunakan bumbung logam. Dimana antena pemancar ini diletakkan depan bumbung pada satu sisi, dan disii lain terdapat antena penerima, semua delombang ini termasuk gelombang suara yang disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di lab biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun oscilator (bisa dilihat di video), jadi pada waveguide ini memiliki daya pancaran yang cukup besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari antena ke pemancar atau sebaliknya.
Transmisi Gelombang Mikro Melalui Waveguide Waveguide adalah saluran antar penerima dengan pemancar. Digunakan untuk mengirimkan gelombang dari antena ke penerima. Daya kecil yang menerima, areanya kecil. Oleh karena itu dipasang banyak power. Tiap tower meliputi handphone disekitar disebut dengan cellular. Kabel digunakan pada jarak dekat. Kabel yang digunakan adalah kawat tembaga. Radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tidak effisien. Sehingga digunakan kabel fiber optik. Kabel saat ini yang digunakan adalah kabel optik. Kabel optik ini mengirimkan sinyal digital. Semua sinyal carrier adalah sinyal analog. Banyak channel dijadikan 1 yang dinamakan multiplexing. Jaringan antar negara menggunakan fiber optic. Jaringan fiber optic bisa jarak jauh. Analog hanya untuk sinyal dekat tetapi bisa pakai kabel tembaga. Kekurangannya bandwidth nya kecil Jarak tidak perlu jauh, power yang dibutuhkan besar. Oleh karena itu dibutuhkan waveguide (bumbung). Pipa dari logam digunakan untuk mengirimkan sinyal dari ujung ke ujung. Gelombang yang dikirim adalah gelombang suara dan gelombang radio. Parabola juga bisa mengirimkan gelombang suara. Pembangkit getaran yang ditembakkan di ujung pipa disebut gun oscillator. Ada alat yang bernama attenuator. Bisa diputar-putar. Crystal detector berfungsi mendeteksi frekuensi yang keluar dari gun oscilator. Gun oscilator, crsytal detector dan frekuensi meter membutuhkan power supply. Daya yang diterima kecil. Saat membutuhkan ribuan watt, kabelnya panas. Peralatan yang digunakan pada percobaan di video tersebut adalah : 1. Gun Osilator 2. Variable Attenuator 3. Frekuensi Meter 4. Waveguide 5. Crsytal Detector 6. Power Supply 7. 2 buah multimeter Yang pertama digunakan untuk voltmeter kemudian yang kedua digunakan untuk amperemeter
Langkah Percobaan pertama : 1. Atur tegangan power supply sampai 4V 2. Atur variable attenuator sampai dengan 10 dB 3. Kemudian dapat dibaca nilai arus pada multimeter. Nilai yang terbaca pada crystal detector sebesar 0,01 V 4. Naikkan tegangan power supply sampai 5V 5. Baca nilai arus pada crystal detector 6. Kemudian buat tabel dan kurva karakteristik pada sumbu y diketahui arus sedangkan pada sumbu x diketahui tegangan
Langkah Percobaan ke-2 (Pengukuran Frekuensi Osilator dan Dioda) 1. Menambahkan frekuensi meter pada rangkaiannya 2. Atur variabel attenuator sampai dengan 10 dB 3. Atur tegangan power supply sebesar 8V 4. Lepas hubungan power supply dengan rangkaian percobaan 5. Atur tegangannya sampai terbaca 8V. Jika sudah matika 6. Hubungkan kembali ke rangkaian percobaan 7. Nyalakan power supply dan atur mikrometer pada gun osilator sebesar 5 milimeter dengan memutar osilator 8. Putar frekuensi meter, carilah posisi dimana multimeter digital menunjukkan penurunan yang mendadak. 9. Pada posisi penurunan mendadak, catatlah frekuensi pada frekuensi meter nya 10. Kita atur mikrometer pada gain osilator sampai 5,5 11. Atur frekuensi meter sampai menunjukkan penurunan drastis pada multimeter dan catat frekuensi pada frekuensi meter
2F/01/Ahmad Fadhlan Sueby/2041160090 Titik koordinat : -7.943791, 112.613699
Waveguide adalah struktur yang memandu gelombang, seperti gelombang elektromagnetik atau suara, dengan kehilangan energi minimal dengan membatasi transmisi energi ke satu arah. Tanpa batasan fisik pandu gelombang, intensitas gelombang berkurang sesuai dengan hukum kuadrat terbalik saat mereka meluas ke ruang tiga dimensi.
Ada berbagai jenis pandu gelombang untuk berbagai jenis gelombang. Arti asli dan paling umum adalah pipa logam konduktif berongga yang digunakan untuk membawa gelombang radio frekuensi tinggi, khususnya gelombang mikro. Waveguides dielektrik digunakan pada frekuensi radio yang lebih tinggi, dan waveguides dielektrik transparan dan serat optik berfungsi sebagai waveguides untuk cahaya.
Pada gambar tersebut dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran.
Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar, hal ini cukup efisien namun kurang efisien juga. Radio komunikasi akan efisien dengan pemakaian kabel namun masalahnya kabel masih punya bandwidth pada frekuensi-frekuensi tertentu, biaya penggunaan kabel mahal, dan adanya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang bisa dirangkum pada kabel. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Waveguide adalah sistem yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, seperti pada antena pemancar. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting, jadi sinyal yang dikirimkan akan disebar ke antena penerima, tapi pengiriman sinyal seperti itu kurang effisien karena antena penerima yang seharusnya tidak menerima sinyal tersebut, antena tersebut menerimanya sehingga kurang effisien. Dan juga karena waveguide terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antena pengirim ke antena penerima jadi hanya dua arah saja. Hal itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Solusinya menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali. Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena pemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yang lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir. Pada sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilator untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena.
2F/03/Anita Marselia/2041160030 Waveguide Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.untuk menstransmisikan sinyal analog sendiri pada waveguide yaitu menggunakan bumbum dimana cara kerja bumbum yaitu untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan akan maksimal ketika diterima oleh antenna penerima, dimana bumbum yang terbuat dari logam yang diletakkan dibawah, antenna pemancar (gun Oscilator) dimana gun oscillator sendiri berfungsi untuk pembangkit sinyal yang nantinya ditembakkan ke bumbung itu, gun oscliator diletakkan di depan bumbung yang kemudian akan diterimaoleh crystal detector dari antenna penerima, pada bumbung itu sendiri diberi frequency meter untuk mengukur frekuensi dari gelombang analog yang disalurkan. Waveguide dapat menyambungkan daya yang sangat besar.waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro.Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Peralatan yang digunakan - Gun oscillator - Variabel atenuatir - Waveguide - frukensi meter - detector - power supply - ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper Contoh percobaan : Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator 1. Langkah pertama,Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v. 2. Kemudian, Atur juga suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db. 3. lalu baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08. 4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Dan setelah itu baca pengukuran arus crystal detector 6. Setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus.
Contoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1. Pertama, Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db. 2. Kemudian,atur power supply sebesar 8 V. 3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali. 4. Lalu, Atur micrometer sebesar 5 mm. 5. setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak. 6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
Sebuah Waveguide merupakan sebuah struktur yg pedoman gelombang, misalnya gelombang elektromagnetik atau suara , menggunakan kerugian minimal tenaga menggunakan membatasi transmisi tenaga buat satu arah. Tanpa batasan fisik pandu gelombang, intensitas gelombang berkurang sinkron menggunakan aturan kuadrat terbalik ketika mereka meluas ke ruang 3 dimensi. Waveguide adalah struktur yg bisa mentransmisikan gelombang elektromagnetik berdasarkan satu titik ke titik lain, pada mana medan gelombang terkurung. Dalam kenyataannya, waveguide adalah media transmisi yg berfungsi memandu gelombang dalam arah eksklusif, buat tujuan misalnya menghubungkan pemancar & penerima gelombang mikro ke antenanya , pada alat-alat perangkat radar , komunikasi satelit & radio link mikrowave . Pada gambar diatas merupakan sebuah citra berdasarkan antena yg bisa memancarkan frekuwensi ke segala arah & pula masih ada radio-radio penerima yg tersambung antena, antena penerima dalam radio ini menerima daya yg sedikit dibandingkan menggunakan daya yg dipancarkan. Biasanya antena ini dipakai dalam radio komunikasi lantaran hanya menguunakan komunikasi 2 arah saja. lantaran Pemakaian kabel dalam antena pada anggap kurang effisien & membutuhkan porto yg lebih mahal, selain itu pula masih ada bandwith dalam frekuensi eksklusif & jangkauan frekuensi yg terbatas. Meskipun berdasarkan konflik itu ditemukan solusi yaitu menggunakan memakai kabel optic. Namun penggunaan antena sangat disarankan lantaran porto yg murah & membutuhkan daya yg kecil. Percobaan yg dilakukan dalam video merupakan Pembangkit & Pendeteksi gelombang microwave dalam wave guide. Percobaan pertama melakukan pengukuran ciri gun oscilator : Langkah – langkah 1. Mengatur tegangan power supply sebanyak 4 V 2. Kemudian atur variabel atunuator dalam posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur dalam crystal detector yaitu sebanyak 0.08 4. Naikan tegangan dalam power supplay sebanyak lima V lima. Setelah itu baca pengukuran arus berdasarkan Crystal detector Percobaan ke 2 melakukan pengukuran frekuensi oscilator & dioda : Langkah-langkah 1. Mengatur variabel atunuator dahulu sebanyak 10 dB 2. Kemudian atur power suply sebanyak 8 volt, lalu restart 3. Atur micrometernya 4. Setelah itu putar frekuensi meter & amati frekuensi dalam crystal detector
Waveguide adalah saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik (microwave) dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz.Dalam kenyataannya, waveguide merupakan media transmisi yang berfungsimemandu gelombang pada arah tertentu. Secara umum waveguide dibagi menjaditiga yaitu, yang pertama adalah Rectanguler Waveguide ( waveguide dengan penampang persegi) dan yang kedua adalah Circular Waveguide ( waveguide dengan penampang lingkaran), dan Ellips Waveguide ( waveguide dengan penampang ellips)
Dalam waveguide diatas mempunyai dua karakteristik penting, yaitu : 1.Frekuensi cut off,yang ditentukan oleh dimensi waveguide. 2.Mode gelombang yang ditransmisikan, yang memperlihatkan ada tidaknya medan listrik atau medan magnet pada arah rambat.
Faktor-faktor dalam pemilihan waveguide sebagai saluran transmisi antara lain :
1.Band frekuensi kerja, tergantung pada dimensi. 2.Transmisi daya, tergantung pada bahan. 3.Rugi-rugi transmisi, tergantung mode yang digunakan
Pemilihan waveguide sebagai pencatu karena pada frekuensi diatas 1 GHz, baik kabel pair, kawat sejajar, maupun kabel koaksial sudah tidak efektif lagisebagai media transmisi gelombang \elektromagnetik. Selain efek radiasinya yang besar, redamannya juga semakin besar. Pada frekuensi tersebut, saluran transmisiyang layak sebagai media transmisi gelombang elektromagnetik (microwave) adalah waveguide.
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ke tempat tertentu. Waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Pada sebuah saluran transmisi, apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide.
Keuntungan dari waveguide adalah dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi coaxial, contohnya area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Sementara, kekurangan dari waveguide adalah Dua jalur transimisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
--Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Microwave pada Waveguide— Alat dan bahan : Gun oscillator, Variabel Attenuator, Crystal Detector, Waveguide, Power Supply, Frekuensi Meter, Multimeter.
• Percobaan Pertama Pengukuran karakteristik gun oscillator:
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu, baca pengukuran arus dari Crystal detector
• Percobaan Kedua Pengukuran frekuensi oscilator dan diode:
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Waveguide merupakan struktur yang memandu gelombang, seperti gelombang elektromagnetik (microwave) dengan frekuensi gelombang suara. Waveguide ini merupakan saluran tranmisi berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Waveguides digunakan pada frekuensi radio yang lebih tinggi, dan waveguides transparan dan serat optik berfungsi sebagai waveguides untuk cahaya. Dalam alat,saluran udara dan tanduk digunakan sebagai waveguides untuk suara dalam alat musik dan pengeras suara,dan batang logam berbentuk khusus melakukan gelombang ultrasonik dalam mesin ultrasonik. Arah gelombang akan merambat ke segala arah di ruang terbuka.
Medan elektromagnetik dapat menyebar di sepanjang waveguide dengan berbagai cara. Dua mode umum dikenal sebagai transversal-magnetik (TM) dan transversal-listrik (TE). Dalam mode TM, garis magnetik fluks tegak lurus terhadap sumbu waveguide. Dalam mode TE, garis listrik fluks tegak lurus terhadap sumbu waveguide. Salah satu mode dapat memberikan kerugian rendah dan efisiensi tinggi selama interior waveguide tetap bersih dan kering. Agar berfungsi dengan baik, waveguide harus memiliki diameter minimum tertentu relatif terhadap panjang gelombang sinyal. Jika waveguide terlalu sempit atau frekuensinya terlalu rendah medan elektromagnetik tidak dapat merambat. Pada frekuensi di atas cutoff (frekuensi terendah di mana waveguide cukup besar), garis umpan akan bekerja dengan baik, meskipun karakteristik operasi tertentu bervariasi tergantung pada jumlah panjang gelombang di penampang.
Waveguide adalah sistem yang digunakan untuk mengirimkan gelombang ke lokasi tertentu, misalnya pada gambar diatas adalah antena pemancar. Antena pemancar ini bersifat siaran atau broadcasting dengan antena yang dipancarkan ke segala arah sehingga sinyal yang keluar akan dikirimkan ke antena penerima atau receiver, namun pengiriman sinyal tersebut kurang efisien karena receiver tidak harus menerima sinyal tersebut, sehingga receiver kurang efisien. Dan juga karena waveguide terlalu mahal, biasanya waveguide hanya digunakan dari antena pengirim ke antena penerima, sehingga hanya memiliki dua arah. Hal ini juga kurang efisien karena pada saat mengirim sinyal informasi secara nirkabel, sinyal yang diterima kurang efisien karena membutuhkan daya yang lebih besar. Maka solusinya adalah dengan menggunakan kabel optik untuk transmisi sinyal yang efisien, sehingga kinerja kabel optik dapat terhubung melalui backbone yang ada di wilayah tersebut dengan kabel bawah laut. Sinyal tersebut dikirim sebagai sinyal digital karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Jika sinyal analog harus dikirim, solusinya adalah menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan di depan bumbung. Gunakan bumbung ini agar semua jenis sinyal analog dapat disiarkan atau ditransmisikan. Antena pemancar di depan bumbung diberikan gun oscillator yaitu pemancar yang akan ditembakkan ke bumbung. Hubungan antara arus, tegangan dan frekuensi pada gun oscillator berhubungan dengan respon frekuensi dari gun oscillator, karena gun oscillator akan menghasilkan gelombang mikro ketika frekuensi yang diberikan berada dalam kisaran frekuensi ditentukan sesuai dengan spesifikasi perangkat dengan nilai arus dan tegangan yang diberikan sesuai dengan nilai minimum gun oscillator. Pada sisi antena penerima di depan bumbung dipasang crystal detector untuk mendeteksi sinyal gelombang mikro, kemudian memperbaiki sinyal yang diterima, jika ada kerusakan, maka diperbaiki terlebih dahulu sinyal tersebut kemudian diteruskan ke penerima, sehingga sinyal menjadi efektif.
Waveguide (pemandu gelombang) adalah system dengan fungsi untuk mentransmisikan suatu gelombang ke tempat atau tujuan tertentu. Apabila kita ingin mentransmisikan sinyal digital pada sebuah saluran transmisi dapat memanfaatkan kabel optic, sedangkan untuk mentransmisikan sinyal analog dapat menggunakan waveguide. Waveguide memiliki struktur yang berbentuk pipa berongga yang terbuat dari konduktor dengan kualitas bagus. Hal tersebut akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir.
Seperti pada gambar di atas menunjukkan antenna directional atau antenna yang memancarkan ke segala arah serta radio penerima menyebarkan daya ke segala arah tetapi hanya menerima sebagian kecil daya dibandingkan dengan pemancar. Antenna pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal yang lebih besar. Hal tersebut dianggap kurang efisien karena radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu. Selain itu, kabel juga memakan biaya yang relative tinggi. Namun hal tersebut dampak diatasi menggunakan kabel optic untuk sinyal analog dengan satuan bit/s.
Adapun waveguide memiliki kelebihan yang mana daya yang disalurkan sangat besar sekali. Namun, waveguide biasanya digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh dalam pemancarannya karena semakin jauh jarak maka semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Kemudian ada beberapa contoh percobaan dari waveguide yaitu: - Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Microwave pada Waveguide Bahan : gun oscillator, power supply, 2 multimeter (voltmeter dan miliamper), variable attenuator, frekuensi meter, waveguide, crystal detector. Terdapat dua percobaan, yang pertama untuk pengukuran karakteristik gun oscillator dan pengukuran frekuensi oscillator dan diode. Percobaan Pertama : 1. Aturlah tegangan power supply sebesar 4 V dan variable attenuator diatur pada posisi 10 dB. 2. Kemudian arus pada crystal detector terukur 0,08 maka naikkan tegangan di power supply sampai nilainya 5. 3. Selanjutnya bacalah hasil pengukuran arus dari crystal detector. Percobaan Kedua : 1. Aturlah variable attenuator pada posisi 10 dB dan power supply 8 V. 2. Kemudian matikan power supply lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan kembali. 3. Aturlah mikrometer dengan nilai sebesar 5 mm. 4. Putar perlahan frekuensi meter maka indicator crystal detector akan turun ke 210, lalu catatlah hasil pengukuran frekuensinya.
Waveguide merupakan struktur yang memandu gelombang, seperti gelombang elektromagnetik (microwave) dengan Freakuensi 300 Mhz-300GHZ atau gelombang suara. Ada berbagai jenis Waveguide untuk setiap jenis gelombang. Yang asli dan paling umum artinya adalah pipa logam kosong digunakan untuk tujuan ini. Waveguides berbeda dalam geometri yang dapat membatasi energi dalam satu dimensi seperti di lempengan waveguides atau dua dimensi seperti dalam serat atau saluran waveguides. Selain itu, waveguides berbeda diperlukan untuk memandu frekuensi yang berbeda: membimbing serat optik laser (frekuensi tinggi) tidak akan memandu gelombang mikro (yang memiliki frekuensi yang jauh lebih rendah). Sebagai aturan praktis, yang lebar Waveguide perlu urutan yang sama besarnya sebagai petunjuk panjang gelombang dari gelombang.
Waveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide ialah cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
2F / 19/ Nandia Alifia Dewi / 2041160117 Koordinat Lokasi : -8.0708217, 111.9075114
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan salah satu bentuk dari saluran transmisi yang terdiri dari tabung logam dengan rongga, memungkinkan terjadinya distribusi induktansi di sepanjang dindingnya, sementara ruang kosong antar dinding akan menyediakan tempat untuk pendistribusian kapasitansi. Rongga ini berisikan bahan dielektrik dengan kerugian sekecil mungkin berupa udara dalam kondisi kering. Waveguide dapat bekerja dengan optimal ketika mentransmisikan sinyal dengan frekuensi tinggi, akan tetapi performa yang sama baiknya tidak dapat dijumpai ketika waveguide digunakan untuk mengirimkan sinyal yang memiliki frekuensi rendah. Bebarapa keuntungan yang terdapat pada waveguide antara lain : - Proses manufakturnya cenderung lebih mudah. - Kuat menghantarkan sinyal dengan daya yang besar. - Kerugian atau nilai loss yang rendah selama proses transmisi. - Energi gelombang mikro yang melewati waveguide mengalami kerugian yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan saat penggunaan kabel coaxial.
Antena pada gambar merupakan antena jenis omnidirectional, dengan pola radiasi yang memancar ke segala arah. Pada sisi penerima atau receiver, daya yang diterima cenderung lebih kecil dibandingkan dengan daya ketika baru dipancarkan dari pemancar. Hal ini disebabkan oleh sifat antena omnidirectional yang mengakibatkan tersebarnya daya ke segala arah sehingga daya yang tertangkap pada receiver menjadi lebih kecil. Oleh karena itu efisiensi dari antena ini dianggap rendah. Penggunaan antena ini dapat ditemui pada radio siaran. Antena omnidirectional ini tidak digunakan untuk komunikasi dua arah karena rendahnya efisiensi dari antena ini. Sebagai gantinya, untuk komunikasi dua arah akan lebih ideal dengan menggunakan kabel optik. Jaringan internet yang memungkinkan terjadinya transfer data dengan kecepatan tinggi, memanfaatkan kabel optik yang ditanam di bawah laut.
Untuk mendeteksi gelombang mikro pada waveguide dapat dilakukan dengan cara ; - Pertama menyiapkan alat dan bahan berupa gun oscillator, variabel attenuator, frekuensi meter, waveguide, crystal detector, power supply, 2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliampere. - Mulai untuk mengukur karakteristik gun oscilator dengan : 1. Bangkitkan gelombang dengan menyalakan power supply, tegangan awal dari power supply cukup sebesar 4 V 2. Setelah itu, atur variable attenuator sebesar 10 dB 3. Nilai arus yang telah terukur dapat dilihat pada crystal detector 4. Tegangan pada power supply lalu dinaikkan menjadi 5 V 5. Lihat kembalii crystal detector untuk mengetahui hasil arus yang terukur - Mulai untuk mengukur frekuensi oscilator dan dioda dengan : 1. Atur Variable attenuator sebesar 10 dB 2. Gunakan tegangan sebesar 8 V dari power supply 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan tunggu indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi sebesar 5,5 mm
Media transmisi fisik merupakan media transmisi yang mempunyai bentuk fisik yang umumnya menggunakan kabel, bumbung gelombang atau serat optik, sedangkan media non fisik berupa udara atau ruang bebas (free space). Saluran transmisi merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam sistem transmisi baik sistem kabel maupun nirkabel. Pada sistem transmisi nirkabel, saluran transmisi digunakan untuk menghubungkan pemancar dengan antena pemancar dan penerima dengan antena penerima. Antena Omnidirectional dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antena, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang efisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu Waveguide yang merupakan suatu media transmisi dengan bentuk menyerupai pipa dan terbuat dari bahan konduktor tunggal. Waveguide memiliki fungsi menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 300 MHz - 300 GHz dan mampu mengarahkan gelombang pada arah tertentu. Pada frekuensi yang sangat tinggi, diatas 1 GHz, saluran transmisi tidak efektif lagi sebagai media transmisi gelombang elektromagnetik, karena pada frekuensi tersebut efek radiasi dari redaman saluran sudah terlalu besar. Pada prosesnya di waveguide ini ialah ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog, dimana ini menggunakan bumbung logam. Antena pemancar ini diletakkan depan bumbung pada satu sisi, dan di sisi lain terdapat antena penerima, semua gelombang ini termasuk gelombang suara yang disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di lab biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun oscillator.
2F/09/Eka Wijaya/2041160107 Lokasi : -8,1090890, 112,3219680
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yg memancarkan ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibandinv dengan pemancar. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal lebih besar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yg besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s. Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena oemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yg lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir. Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilatoe untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yg besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena.
2F/SOFYAN HARIS/2041160118 LOKASI : -7,812711,112.715324
Waveguide adalah suatu system mengirimkan atau menstransmisikan gelombang elektromagnetik ke antenna penerima,dalam antenna pemancar yaitu mengirimkan sinyal dan disebar ke antenna penerima dimana penyebarana dari sinyal yang dikirimkan akan menyebar dan tidak pada satu arah, hal ini tidak baik karena antenna yang seharusnya tidak menerima sinyal tersebut, tetap akan merima sinyal yang disebarkan, sehingga kurang effisien.biasanya untuk waveguide sendiri dilakukan dua arah saja dimana untuk mengoptimalkan waveguide itu sendiri, karena ketika mentransmisikan sinyal analog pada jarak yang sangat jauh akan memakan waktu yang sangat mahal, maka dari itu waveguide sendiri dilakukan untuk jarak yang pendek saja. Waveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Waveguide adalah saluran transmisi berupa tabung berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik lossless, yang umumnya udara kering. Rongga yang dimaksud dapat dilihat pada gambar di atas antena yang dipilih secara acak adalah antena omnidirectional atau serba. Meskipun ada penerima radio di satu sisi, daya yang disebarkan oleh antena menyebar ke segala arah dan hanya sebagian kecil dari daya yang diterima dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalnya daya pada antena adalah 1000 watt, maka penerima hanya menerima beberapa mikrowatt, tetapi sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil dari antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil, berarti kinerja yang diterima rendah. Contoh aplikasi ini adalah siaran radio. Dan untuk komunikasi radio, biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional, karena tujuan komunikasinya hanya dua arah. jika Anda menggunakan antena omni itu tidak efisien. Solusi untuk masalah ini adalah penggunaan kabel optik. Di Internet, ada istilah "boardbone" atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. Kabel optik ditarik dari benua ke benua melalui kabel optik bawah air. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan digital, sehingga satuannya adalah bit per second, namun jika sinyal informasi berupa sinyal analog, maka atap metal solusinya.
Waveguide sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:
-Kelebihan: Dapat memberikan kekuatan yang luar biasa
-Kekurangan: Karena pandu gelombang mahal, biasanya hanya digunakan dari saluran pemancar ke antena atau sebaliknya karena dimensinya biasanya kecil. Proses pada pandu gelombang ini adalah sinyal informasi yang dikirim berupa sinyal analog yang menggunakan atap logam. Dimana antena pemancar ditempatkan di satu sisi di depan atap dan antena penerima di sisi lain, semua gelombang ini termasuk gelombang suara yang ditransmisikan melalui atap. Selama percobaan di laboratorium biasanya diberikan pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut kerja osilator (bisa dilihat di video), sehingga penyadapan ini memiliki daya pancar yang cukup besar, namun lebih mahal, sehingga biasanya hanya digunakan untuk dua saluran dua arah, yaitu dari antena ke pemancar atau penerima.
2G/18/REVIRA NANTA VERUSYA/2041160148 Waveguide adalah saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik (microwave) dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz. Waveguide merupakan struktur yang dapat mentransmisikan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain, di mana medan gelombang terkurung. Waveguide menyuplai propagation (perambatan) melalui TE (transverse electric) dan TM (transverse magnetic) mode. TE mode merupakan electric yang tegak lurus dengan arah rambat, sedangkan TM mode merupakan magnetic yang tegak lurus dengan arah rambat. Waveguide memungkinkan untuk menyuplai propagation (perambatan)gelombang di bawah frekuensi tertentu atau yang disebut dengan frekuensi cut-off. Jenis-jenis waveguide secara umum: 1. Rectangular waveguides 2. Circular waveguides 3. Dielectric slab waveguides 4. Fiber optic waveguides Keterangan: a. rectangular waveguides : biasanya digunakan untuk aplikasi gelombang mikro b. circular waveguides : mempunyai capability yang lebih tinggi dari rectangular waveguides c. dielectric slab waveguisdes : mempunyai loss yang lebih kecil daripada metallic waveguides atau pada nomor 1 dan 2 pada saat frekuensi tinggi d. fiber optic waveguide : memiliki loss yang kecil dan bandwith yang luar biasa keuntungannya daripada metallic waveguides Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan. Koordinasi: -7,9435018, 112,6474269
Transmisi ialah proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Transmisi juga berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program. Perlu diketahui bahwa dalam mentransmisikan sinyal digital bisa memakai kabel optic yang antar benua, tapi bila mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi memakai apa. Peran Waveguide disinilah menjadi jawabannya untuk transmisi sinyal analog kecepatan tinggi, dimana pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas serta dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide ialah sistem yang digunakan untuk mengirimkan gelombang ke lokasi tertentu, misalnya pada gambar diatas adalah antena pemancar. Antena pemancar ini bersifat siaran atau broadcasting dengan antena yang dipancarkan ke segala arah sehingga sinyal yang keluar akan dikirimkan ke antena penerima atau receiver, namun pengiriman sinyal tersebut kurang efisien karena receiver tidak harus menerima sinyal tersebut, sehingga receiver kurang efisien. Dan juga karena waveguide terlalu mahal, biasanya waveguide hanya digunakan dari antena pengirim ke antena penerima, sehingga hanya memiliki dua arah. Hal ini juga kurang efisien karena pada saat mengirim sinyal informasi secara nirkabel, sinyal yang diterima kurang efisien karena membutuhkan daya yang lebih besar. Maka solusinya adalah dengan menggunakan kabel optik untuk transmisi sinyal yang efisien, sehingga kinerja kabel optik dapat terhubung melalui backbone yang ada di wilayah tersebut dengan kabel bawah laut. Sinyal tersebut dikirim sebagai sinyal digital karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Jika sinyal analog harus dikirim, solusinya adalah menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan di depan bumbung. Gunakan bumbung ini agar semua jenis sinyal analog dapat disiarkan atau ditransmisikan. Antena pemancar di depan bumbung diberikan gun oscillator yaitu pemancar yang akan ditembakkan ke bumbung. Hubungan antara arus, tegangan dan frekuensi pada gun oscillator berhubungan dengan respon frekuensi dari gun oscillator, karena gun oscillator akan menghasilkan gelombang mikro ketika frekuensi yang diberikan berada dalam kisaran frekuensi ditentukan sesuai dengan spesifikasi perangkat dengan nilai arus dan tegangan yang diberikan sesuai dengan nilai minimum gun oscillator. Pada sisi antena penerima di depan bumbung dipasang crystal detector untuk mendeteksi sinyal gelombang mikro, kemudian memperbaiki sinyal yang diterima, jika ada kerusakan, maka diperbaiki terlebih dahulu sinyal tersebut kemudian diteruskan ke penerima, sehingga sinyal menjadi efektif.
2G/13/Muhammad Aurulifiansyah/2041160010 TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Transmisi merupakan proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Pada gambar di atas memperlihatkan bagaimana cara kerja transmisi gelombang mikro melalui waveguide.
Di gambar tersebut terdapat antenna yang berada di atas tower. Antena tersebut merupakan jenis antenna omnidirectional atau dikenal sebagai pemancar ke segalah arah. Selanjutnya terdapat radio penerima, radio memiliki peran untuk menerima sebagian kecil daya yang dipancarkan oleh antenna, antenna tersebut telah menyebarkan dayanya ke segalah arah. Untuk contohnya daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima.
Untuk radio komunikasi, tidak menggunakan antenna omnidirectional karena radio komunikasi digunakan untuk komunikasi dua arah. Jika menggunakan antenna omnidirectional yang mencarkan ke segala arah, maka dapat dinilai penggunaanya tidak efektif. Untuk permasalahan ini radio komunkasi dapat menggunakan media kabel. Tetapi masalahnya kabel memerlukan biaya yang besar untuk pemasangan dan perawatan, mempunyai bandwidth pada frekuensi tertentu, serta terdapat pembatasan frekuensi.
Penggunaan kabel optic dapat meyelesaikan permasalahan radio komunikasi. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Jika sinyal informasinya berupa sinyal analog maka dapat menggunakan bumbung dari logam. Antenna pemancar akan ditaruh di depan bumbung dan antenna penerima akan diletakan di ujung bumbung satunya. Semua gelombang akan mengalir di dalam bumbung bahkan gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator.
Gun oscillator memiliki keunikan, yaitu dapat membangkitkan gelombang yang ditambahkan. Gelombang yang telah dibangkitkan akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari gelombang tersebut.
Karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa. Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element, atau bisa diartikan sebagai berikut. Waveguide(pemandu gelombang) yaitu suatu metode yang dipakai untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, misalnya pada antena pemancar.
2G / 17 / Rafli Dewantoro / 2041160075 TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE Location -7.9560704,112.6301696.
Untuk Mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang cukup fleksibel yang bisa mencapai titik2 yang di tentukan namun bagai mana mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi,Maka di perlukan yang Nama nya Waveguide merupakan saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz. Fungsi waveguide sendiri untuk memandu gelombang menuju arah tertentu. Waveguide merupakan konduktor logam yang pada umumnya mempunyai pemampang berbentuk persegi atau lingkaran.berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.Rongga diisi dengan bahan dielektrik
Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide yaitu cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Kelebihan waveguide : Transmisi daya dapat ditentukan dengan memilih jenis bahan waveguide sesuai kebutuhan. Rugi rugi transmisi tergantung pada mode transmisi gelombang
Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Peralatan : - Gun Osilator - Variable Attenuator - Frekuensi Meter - Wave Guide - Crystal Detector - Power supply (sumber tegangan) - 2 Multimeter (sebagai voltmeter dan ampere meter)
Percobaa-1 : Pengukuran Pembankit dan Pendeteksi elombang microwave pada wave guide: 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan-2 : Pengukuran frekuensi (oscilator dan diode) 1. Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2G/02/Andhini Lionita Prasetya/2041160094 Koordinat lokasi : -7.77084100499, 112.746402501 Lokasi : Kabupaten Pasuruan
TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Jika ingin mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang ditarik dari benua ke benua tetapi bagaimana jika ingin mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi. Disinilah Waveguide berperan ketika pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas begitupun dengan penerimanya pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering, umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan : Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2G/09/FABELA ANDRIYAN TIWI/2041160016 Lokasi : Kediri Koordinat lokasi : 7°48'51.5"S 112°17'35.6"E
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.untuk menstransmisikan sinyal analog sendiri pada waveguide yaitu menggunakan bumbum dimana cara kerja bumbum yaitu untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan akan maksimal ketika diterima oleh antenna penerima, dimana bumbum yang terbuat dari logam yang diletakkan dibawah, antenna pemancar (gun Oscilator) dimana gun oscillator sendiri berfungsi untuk pembangkit sinyal yang nantinya ditembakkan ke bumbung itu, gun oscliator diletakkan di depan bumbung yang kemudian akan diterimaoleh crystal detector dari antenna penerima, pada bumbung itu sendiri diberi frequency meter untuk mengukur frekuensi dari gelombang analog yang disalurkan. Peralatan yang digunakan a. Gun oscillator b. Variabel atenuatir c. Waveguide d. frukensi meter e. detector f. power supply g. ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
langkah percobaan 1. Aturlah tegangan power supply sebesar 4 V dan variable attenuator diatur pada posisi 10 dB. 2. Kemudian arus pada crystal detector terukur 0,08 maka naikkan tegangan di power supply sampai nilainya 5. 3. Selanjutnya bacalah hasil pengukuran arus dari crystal detector. Percobaan Kedua : 1. Aturlah variable attenuator pada posisi 10 dB dan power supply 8 V. 2. Kemudian matikan power supply lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan kembali. 3. Aturlah mikrometer dengan nilai sebesar 5 mm. 4. Putar perlahan frekuensi meter maka indicator crystal detector akan turun ke 210, lalu catatlah hasil pengukuran frekuensinya.
2G/22/RIZKY STARHEZA RAMADHAN/2041160139 Waveguide merupakan saluran tunggal yang digunakan untuk mengirimkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi dimulai dari 300 MHz Hingga 300 GHz. Fungsi dari pandu gelombang itu sendiri adalah untuk memandu gelombang ke arah tertentu. Waveguide adalah konduktor logam, biasanya dengan penampang persegi panjang atau lingkaran. Fungsi antena pemancar jenis ini mirip dengan penyiaran, sehingga sinyal yang dikirim akan merambat ke antena penerima, tetapi efisiensi pengiriman sinyal jenis ini rendah, karena antena penerima tidak boleh menerima sinyal, antena menerimanya. . Oleh karena itu, efisiensinya rendah. Dan karena pandu gelombang (waveguide) terlalu mahal, biasanya pandu gelombang hanya digunakan dari antena pengirim ke antena penerima, jadi hanya dua arah. Hal ini juga kurang efisien, karena ketika menggunakan wireless untuk mengirim sinyal informasi, sinyal yang akan diterima kurang efisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Berikut beberapa alat yang dibutuhkan : Gun oscillator,frekuensi meter,waveguide,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper, variabel atenuatir, crystal detector ,power supply. Percobaan ke-1: adalah Pengukuran karakteristik osilator senjata: • Pertama, kita atur tegangan catu daya ke 4 V, lalu setel posisi tuner variabel ke 10 dB • Baca nilai arus 0,08 yang diukur pada detektor kristal, dan naikkan tegangan catu daya ke nilai 5, lalu baca nilai pengukuran arus dari detektor kristal. Percobaan ke-2: adalah Mengukur frekuensi osilator dan dioda 1. Atur variabel attenuator ke 10 dB 2. Atur catu daya ke 8 V 3. Matikan daya, lalu sambungkan kembali ke sirkuit, hidupkan kembali 4. Atur mikrometer ke 5 mm 5. Kemudian perlahan-lahan putar frekuensi meter, cari indikator crystal detector turun menjadi 210, dan perhatikan frekuensi pada frekuensi meter pada posisi drop mendadak ini. 6. Kemudian atur mikrometer ke 5,5 mm dan ulangi percobaan. Dengan catatan waveguide ini relatif mahal , dikarenakan hanya digunakan untuk perjalanan dari pemancar ke antena, dan sebaliknya, sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil. Namun kelebihan bisa memancarkan kekuatan yang luar biasa. Koordinat lokasi : -7.443528, 112.694941
Waveguide adalah sebuah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (orde GHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ke transmitter atau receiver, atau sebagai feed element. Waveguides digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah dll.
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yang memancarkan ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibanding dengan pemancar. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal lebih besar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yg besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi Gelobang Mikro Pada Waveguide Alat dan Bahan : - Gun osilator - Variable anuator - Frekuensi meter - Wave guide - Crystal detector - Power supply - 2 multimeter
Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Waveguide Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.untuk menstransmisikan sinyal analog sendiri pada waveguide yaitu menggunakan bumbum dimana cara kerja bumbum yaitu untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan akan maksimal ketika diterima oleh antenna penerima, dimana bumbum yang terbuat dari logam yang diletakkan dibawah, antenna pemancar (gun Oscilator) dimana gun oscillator sendiri berfungsi untuk pembangkit sinyal yang nantinya ditembakkan ke bumbung itu, gun oscliator diletakkan di depan bumbung yang kemudian akan diterimaoleh crystal detector dari antenna penerima, pada bumbung itu sendiri diberi frequency meter untuk mengukur frekuensi dari gelombang analog yang disalurkan. Waveguide dapat menyambungkan daya yang sangat besar.waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro.Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips. Peralatan yang digunakan - Gun oscillator - Variabel atenuatir - Waveguide - frukensi meter - detector - power supply - ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper Contoh percobaan : Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator 1. Langkah pertama,Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v. 2. Kemudian, Atur juga suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db. 3. lalu baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08. 4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Dan setelah itu baca pengukuran arus crystal detector 6. Setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus.
Contoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1. Pertama, Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db. 2. Kemudian,atur power supply sebesar 8 V. 3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali. 4. Lalu, Atur micrometer sebesar 5 mm. 5. setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak. 6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
Pembangkit dan Pendeteksi Gelobang Mikro Pada Waveguide
Alat yang digunakan : 1. Gun Osilator 2. Variable attenuator 3. Frekuensi meter 4. Waveguide 5. Cryst al detector 6. Power Supply 7. 2 Multimeter ( untuk voltmeter dan Ampere meter)
Percobaan Pertama ( Pengukuran karakterisitik Gun Osilator )
1. Merangkai alat sesuai dengan modul yang telah disediakan 2. Mengatur tegangan power supply sampai 4V 3. Mengatur variable attenuator ke posisi 10 dB 4. Membaca nilai arus yang terukur pada crystal detector. Dimana memperoleh hadil 0,08 5. Menaikkan tegangan power supply menjadi sebesar 5V 6. Membaca pengukuran arus pada Crystal Detector 7. Membuaut kurva dari Gun Osilator dengan sumbu X adalah voltage dan sumbu y adalah arus.
Percobaan Kedua ( Pengukuran Frekuensi Osilator Gun Dioda )
1. Merangkai alat sesuai dengan percobaan pertama dan menambahkan frekuensi meter 2. Mengatur variable attenuator ke posisi 10 dB 3. Mengatur tegangan power supply sebesar 8 V dengan melepas hubungan power supply dengan rangkaian 4. Menyalakan kembali power supply. Lalu mengatur micrometer pada Gun osilator sebesar 5 mm dengan memutar micrometer. 5. Memutar frekuensi meter secara perlahan dengan mencari indikator crystal detector pada penurunan yang mendadak dari 316 turun menjadi 210 yang dicatat pada frekuensi meter 6. Mengatur micrometer pada gun osilator menjadi 5,5 mm. 7. Menurunkan kembali frekuensi meter sambil mencari penurunan drastis pada Ampere meter 8. Lalu mencatat hasil frekuensi pada frekuensi meter
2G/05/Belinda Cindy Anggreani/2041160036 Waveguide adalah suatu sistem berupa pipa berongga dan terbuat dari konduktor yang baik, fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu. Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik. Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element. Waveguide memiliki kelebihan dan kekurangan : - Kelebihan : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali - Kekurangan : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Antena Omnidirectional merupakan antena yang dapat memancarkan gelombang ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antena, dimana antnea penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya mengunakan komunnikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antena ini dianggap kurang efisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbataas. Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu Waevguide yang merupakan suatu media transmisi dengan bentuk menyerupai pipa dan terbuat dari bahan konduktor tunggal. Waveguide memiliki fungsi menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 300 MHz - 300 GHz dan mampu mengarahkan gelombang pada arah tertentu. Pada frekuensi yang sangat tinggi, diatas 1 GHz, saluran transmisi tidak efektif lagi sebagai media transmisi gelombang elektromagnetik, karena disaat frekuensi tersebut efek radiasi dari redaman saluran sudah terlalu besar.
Pada prosesnya di waveguide ini ialah ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog, dimana ini menggunakan bumbung logam. Antena pemancar ini diletakkan depan bumbung pada satu sisi, dan di sisi lain terdapat antena penerima, semua gelombang ini termasuk gelombang suara yang disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di lab biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik (gun oscillator).
Koordinat Lokasi : -7.4584539584961025, 112.45613190370155
Waveguide adalah adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting jadi sinyal yang dikirim akan disebar ke antenna penerima, untuk efisiensi pengiriman sinyal menggunakan kabel optic, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali. Jika sinyal analog yang akan dikirimkan solusinya menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan juga antenna penerima diletakkan didepan bumbung. Bumbung ini digunakan agar semua jenis sinyal analog dapat ditransmisikan. Pada antenna pemancar didepan bumbung diberi gun oscillator yaitu pembangkit sinyal yang akan ditembakkan ke bumbung. Pada gambar diatas dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran. Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar. Contoh Perconbaan: Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator 1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v. 2. Atur suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db. 3. Kemudian baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08. 4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Kemudian baca pengukuran arus crystal detector
Contoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db. 2. Kemudian atur power supply sebesar 8 V. 3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali. 4. Atur micrometer sebesar 5 mm. 5. Kemudian setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak. 6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
2G /10/ Ivana Arum Dimarsasi / 2041160068 Koordinat lokasi : Malang, 7.944034,112.614584
TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Waveguide adalah saluran yang digunakan sebagai pemandu gelombang dari suatu sub sistem menuju sub sistem yang lain yang dapat menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Gun Oscilator berfungsi untuk membangun oscilator untuk menghasilkan gelombang mikro dengan kisaran frekuensi 10 Ghz – Thz. Gun oscilator juga berperan dalam membentuk frekuensi gelombang mikro saat dihubungkan dengan sumber tagangan. Crystal Detector mempunyai sepotong mineral kristal yang dapat memperbaiki sinyal radio arus bolak-balik. Seperti pada Namanya yaitu detector sebagai demodulator yang mampu mengekstrak modulasi audio untuk menghasilkan suara. Dari Pengertian diatas, perangkat tersebut berkaitan dengan proses berlangsungnya pengiriman sinyal transmisi gelombang mikro. Dengan bantuan antenna juga proses tersebut dapat difungsikan. Tanpa adanya salah satu dari perangkat tersebut akibatnya transmisi gelombang mikro akan mudahnya terkena distorsi.
Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Mikro pada Waveguide Alatnya membutuhkan : Gun oscilator, variable attenuator, frekuensi meter, waveguide, dan crystal detector. Untuk supply tegangan maka siapkan power supply, siapkan 2 multimeter yang masing-masing berfungsi sebagai voltmeter dan ampere meter. Cara kerja : 1. Atur tegangan power supply sampai 4 V 2. Atur variable attenuator 3. Baca nilai arusnya di multimeter
Pengukuran frekuensi oscilator gun diode Cara kerja : 1. Tambahkan frekuensi meter pada rangkaian 2. Atur variable attenuator 4. Atur tegangan power supply nya sebesar 8 V 5. Lepas hubungan power supply dengan rangkaian 6. Atur tengangan sampai terbaca, jika sudah dapat dimatikan 7. Atur mikrometer pada gun oscilator dengan cara memutar mikrometernya sampai posisi “5” 8. Putar frekuensi meter secara perlahan-lahan 9. Perhatikan indicator crystal detector 10. Catat nilai frekuensi
Dengan memperhatikan poin-poin diatas, tujuan dari transmisi gelombang mikro sudah bisa kita implementasikan.
Gambar diatas merupakan gambaran dari antena omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Dalam system transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Mikro
Peralatan yang dibutuhkan : - Gun Osilator - Variable Attenuator - Frekuensi Meter - Wave Guide - Crystal Detector - Power supply (sumber tegangan) - 2 Multimeter (sebagai voltmeter dan ampere meter)
1. Kita atur tegangan power supply sebesar 4 V 2. Atur variabel attunuator posisi 10 dB 3. Lalu kita baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Setelah itu naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Kemudian baca pengukuran arus dari Crystal detector 6. setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan diode (kita menambahkan frekuensi meter dalam rangkaiannya)
1. Pertama-tama kita atur Variabel attuniuator sebesar 10 dB 2. Kemudian atur Power supply sebesar 8 V 3. Lalu matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Dan atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Yang terakhir kita atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Waveguide merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,saluran transmisi tersebut apabila kita ingin menstransimisikan sebuah sinyal digital kita bisa menggunakan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat menggunakan waveguide ini, waveguide tersebut merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Keuntungan waveguide tersebut dapat menyambungkan daya yang sangat besar lalu waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial. kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar,karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal,sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna,karena deminsinnya kecil dua buah kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak efisien untuk menstransfer energi pada frukuensi gelombang mikroContoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1.Terlebih dahulu variabelnya di atur nuator sebesar 10 db. 2. Kemudian aturlah power supply sebesar 8 V. 3. Matikan power supply lalu sambung kembali rangkaian, lalu nyalakan kembali. 4. Atur micrometer sebesar 5 mm. 5. Setelah itu frukensi meter putar perlahan,lalu cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, 6. Yang terakhir aturlah micrometer menjadi 5,5 mm, lalu ulangi percobaannya tersebut.
Waveguide adalah adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting jadi sinyal yang dikirim akan disebar ke antenna penerima, untuk efisiensi pengiriman sinyal menggunakan kabel optic, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali. Jika sinyal analog yang akan dikirimkan solusinya menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Waveguide memiliki kelebihan dan kekurangan : - Kelebihan : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali - Kekurangan : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
01/2G/Ananta Wicaksana/2041160049 Lokasi : Lowokwaru, Malang Koordinat : -7.938415, 112.619115
TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Transmisi dalam suatu jaringan adalah proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain. Pada gambar di atas memperlihatkan bagaimana cara kerja transmisi gelombang mikro melalui waveguide.
Di gambar tersebut terdapat antenna yang berada di atas tower. Antena tersebut merupakan jenis antenna omnidirectional, Selanjutnya terdapat radio penerima, radio memiliki peran untuk menerima sebagian kecil daya yang dipancarkan oleh antenna, antenna tersebut telah menyebarkan dayanya ke segalah arah
Untuk radio komunikasi, tidak menggunakan antenna omnidirectional karena radio komunikasi digunakan untuk komunikasi dua arah. Jika menggunakan antenna omnidirectional, maka penggunaanya tidak efektif. Penggunaan kabel optic dapat meyelesaikan permasalahan radio komunikasi. Pada jaringan internet terdapat istilah jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/s. Jika sinyal informasinya berupa sinyal analog maka dapat menggunakan bumbung dari logam. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator.
Gun oscillator juga memiliki sebuah keunikan, yaitu dapat membangkitkan gelombang yang telah ditambahkan. Gelombang yang telah dibangkitkan akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor, pada cristal detektor ini akan diukur arus daya dan tegangan dari gelombang tersebut.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave -Peralatan = Gun oscillator, frekuensi meter,waveguide,crystal detector, variabel atenuatir, ,power supply,2 multimeter
-Percobaan 1(Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda) 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB dan Atur Power supply sebesar 8 V 2. Matikan power supply dan hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 3. Atur mikrometer sebesar 5 mm 4. Putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 5. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan pada poin 4
-Percobaan 2 (Pengukuran karakteristik gun oscilator) = 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V dan Atur variabel atunuator pada posisi 10 dB 2. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 3. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 4. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor, umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter atau receiver, atau sebagai feed element. Waveguide(pemandu gelombang) juga merupakan suatu metode yang dipakai untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, misalnya pada antena pemancar.
-Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar -Kekurangan Waveguide : dimensinya biasanya kecil,dan wave guide mahal karena waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya.
Waveguide adalah suatu sistem berupa pipa berongga dan terbuat dari konduktor yang baik, fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu. Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik. Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element. Waveguide memiliki kelebihan dan kekurangan : - Kelebihan : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali - Kekurangan : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil. Percobaan Pertama ( Pengukuran karakterisitik Gun Osilator )
1. Merangkai alat sesuai dengan modul yang telah disediakan 2. Mengatur tegangan power supply sampai 4V 3. Mengatur variable attenuator ke posisi 10 dB 4. Membaca nilai arus yang terukur pada crystal detector. Dimana memperoleh hadil 0,08 5. Menaikkan tegangan power supply menjadi sebesar 5V 6. Membaca pengukuran arus pada Crystal Detector 7. Membuaut kurva dari Gun Osilator dengan sumbu X adalah voltage dan sumbu y adalah arus.
Percobaan Kedua ( Pengukuran Frekuensi Osilator Gun Dioda )
1. Merangkai alat sesuai dengan percobaan pertama dan menambahkan frekuensi meter 2. Mengatur variable attenuator ke posisi 10 dB 3. Mengatur tegangan power supply sebesar 8 V dengan melepas hubungan power supply dengan rangkaian 4. Menyalakan kembali power supply. Lalu mengatur micrometer pada Gun osilator sebesar 5 mm dengan memutar micrometer. 5. Memutar frekuensi meter secara perlahan dengan mencari indikator crystal detector pada penurunan yang mendadak dari 316 turun menjadi 210 yang dicatat pada frekuensi meter 6. Mengatur micrometer pada gun osilator menjadi 5,5 mm. 7. Menurunkan kembali frekuensi meter sambil mencari penurunan drastis pada Amperemeter 8. Lalu mencatat hasilnya
2G/08/ELANDARA FAJAR S/2041160018 Koordinat Lokasi : (-8.0833276, 112.1945115)
TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Waveguide adalah saluran yang digunakan sebagai pemandu gelombang dari suatu sub sistem menuju sub sistem yang lain yang dapat menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Gun Oscilator berfungsi untuk membangun oscilator untuk menghasilkan gelombang mikro dengan kisaran frekuensi 10 Ghz – Thz. Gun oscilator juga berperan dalam membentuk frekuensi gelombang mikro saat dihubungkan dengan sumber tagangan. Crystal Detector mempunyai sepotong mineral kristal yang dapat memperbaiki sinyal radio arus bolak-balik. Seperti pada Namanya yaitu detector sebagai demodulator yang mampu mengekstrak modulasi audio untuk menghasilkan suara. Dari Pengertian diatas, perangkat tersebut berkaitan dengan proses berlangsungnya pengiriman sinyal transmisi gelombang mikro. Dengan bantuan antenna juga proses tersebut dapat difungsikan. Tanpa adanya salah satu dari perangkat tersebut akibatnya transmisi gelombang mikro akan mudahnya terkena distorsi. Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Mikro
Peralatan yang dibutuhkan : - Gun Osilator - Variable Attenuator - Frekuensi Meter - Wave Guide - Crystal Detector - Power supply (sumber tegangan) - 2 Multimeter (sebagai voltmeter dan ampere meter)
1. Kita atur tegangan power supply sebesar 4 V 2. Atur variabel attunuator posisi 10 dB 3. Lalu kita baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Setelah itu naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Kemudian baca pengukuran arus dari Crystal detector 6. setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan diode (kita menambahkan frekuensi meter dalam rangkaiannya)
1. Pertama-tama kita atur Variabel attuniuator sebesar 10 dB 2. Kemudian atur Power supply sebesar 8 V 3. Lalu matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Dan atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Yang terakhir kita atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Sistem yang fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu.Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik.Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. pandu gelombang adalah saluran A berupa tabung berongga yang terbuat dari bahan penghantar. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda > Atur Variabel atunuator pada 10 dB, lalu atur Power supply hingga 8V setelah itu Matikan power supplynya lalu hubungkan kembali ke rangkaian, setelah di hubungkan kembali nyalakan Kembali power supplynya dan atur mikrometer pada 5 mm, jika sudah selanjutnya putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak itu catat frekuensi tersebut pada frekuensi meter, Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi kembali percobaannya. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa. Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
2G / 04 / Aqshal Putera Gaiska Athalla / 2041160161 TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Pada saluran transmisi, jika ingin mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang ditarik dari benua ke benua, namun bagaimana jika ingin mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi. Disinilah Waveguide atau bumbung gelombang berperan, jadi pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas begitupun dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
>>Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali >> Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan : Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator : 1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V 2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V 5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda 1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB 2. Atur Power supply sebesar 8 V 3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali 4. Atur mikrometer sebesar 5 mm 5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. 6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan Titik koordinat : -7.5445076,112.2222391
Waveguide adalah suatu sistem yang memiliki fungsi untuk mentransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang mana bila di sinyal digital kita memiliki kabel optic dan bila pada sinyal analog waveguide inilah yang akan berperan. Waveguide merupakan saluran transmisi yang memiliki bahan dari konduktor yang baik dan berbentuk berupa pipa pipa berongga. Dan adapula bumbung untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan, sehingga akan maksimal saat diterima oleh penerima. Bumbung diletakkan di bawah gun oscillator berbahan dasar logam, gun oscillator sendiri berfungsi untuk membangkitkan sinyal yang nantinya ditembak ke bumbung, dan sinyalnya akan diterima oleh crystal detector. Waveguide memiliki kemampuan untuk menyambungkan daya yang sangat besar, jika dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi coaxial waveguide memiliki keunggulan sebagai contoh area permukaan besar akan mngurangi waveguide tembaga. Sedangkan kekurangan dari dua kawat dan jalur transmisi coaxial yaitu memiliki luas permukaan yang relative kecil sehinga memiliki kerugian yang besar
Peralatan yang digunakan - Waveguide - Gun oscillator - Variabel atenuatir - detector - power supply - frukensi meter - ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Contoh percobaan : Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator 1. Atur terlebih dahulu tegangan power supply nya hingga sebesar 4v 2. Juga aturlah variable atunuator hingga berada di posisi 10db. 3. Lihat dan bacalah nilai arus yang terukur dari crystal detector sebesar 0,08 4. Naikkan tegangan pada power supply 5v 5. Baca kembali pengukuran pada crystal detector 6. Setelah didapatkannya nilai arus dari hasil pengukuran, buatlah kurva karakteristik dari gun oscillator dengan sumbu x merupakan voltage dan sumbu y merupakan nilai arus
Contoh : Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda 1. Aturlah terlebih dahulu variabelnya pada aturnuator sebesar 10 db. 2. Dilanjurkan dengan power supply sebesar 8 V. 3. Matikanlah power supply kemudian sambungkan Kembali rangkaian, dan nyalakanlah kembali 4. Setelah itu, aturlah micrometer sebesar 5 mm. 5. Lalu, putar perlahan frequensi meter dan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jadi penurunnya mendadak. 6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut. 6. Terakhir, aturlah micrometer menjadi 5,5 mm, serta ulangi Kembali percobaannya tersebut
2E/19/Ryan Arief Satrio/2041160104
BalasHapusWaveguide(pemandu gelombang) merupakan sistem yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, contohnya pada antena pemancar. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting jadi sinyal yang dikirim akan disebar ke antenna penerima, tetapi pengiriman sinyal seperti itu kurang effisien karena antenna penerima yang seharusnya tidak menerima sinyal tersebut, antenna tersebut menerimanya sehingga kurang effisien. Dan juga karena waveguide(pemandu gelombang) terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antenna pengirim ke antenna penerima jadi hanya dua arah saja. Hal itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Solusinya menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali.
Jika sinyal analog yang akan dikirimkan solusinya menggunakan bumbung dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan juga antenna penerima diletakkan didepan bumbung. Menggunakan bumbung ini agar semua jenis sinyal analog dapat dilewatkan/ditransmisikan. Pada antenna pemancar didepan bumbung diberi gun oscillator yaitu pembangkit sinyal yang akan ditembakkan ke bumbung. Hubungan antara arus, tegangan dan frekuensi pada gun osilator adalah berkaitan dengan respon frekuensi gun osilator, karena gun osilator akan membentuk microwave ketika frekuensi yang diberikan berada pada range frekuensi yang ditentukan sesuai spesifikasi perangkat dengan nilai arus dan tegangan yang diberikan sesuai batas minimal nilai untuk osilasi dari gun osilator. Pada sisi antenna penerima didepan bumbung diberi crystal detector untuk mendeteksi sinyal microwave kemudian memperbaiki sinyal tersebut yang diterima jika ada kerusakan, jadi sinyal tersebut diperbaiki terlebih dahulu kemudian sinyal tersebut diteruskan ke penerima agar sinyal tersebut efisien.
Koordinat lokasi ; -7.7835761,113.5089471
2E / 03 / Amelia Anggraini / 2041160021
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Pada saluran transmisi, jika ingin mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang ditarik dari benua ke benua, namun bagaimana jika ingin mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi. Disinilah Waveguide atau bumbung gelombang berperan, jadi pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas begitupun dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
>>Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali
>> Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan :
Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Koordinat Lokasi : -7,4426312, 112,2614416
2E/09/ERNA NURVITA
BalasHapusPada gambar tersebut dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran.
Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar, hal ini cukup efisien namun kurang efisien juga. Radio komunikasi akan efisien dengan pemakaian kabel namun masalahnya kabel masih punya bandwidth pada frekuensi-frekuensi tertentu, biaya penggunaan kabel mahal, dan adanya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang bisa dirangkum pada kabel. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Namun jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan juga didepan bumbung yang satunya. Semua gelombang akan mengalir didalam bumbung termasuk gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Kemudian sinyal tersebut akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa.
Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
Koordinat Lokasi : -7.933802519235843, 112.62694818187171
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2E/06/DELANDA FITRIDA INDHAH SARI/2041160054
BalasHapusGambar diatas merupakan gambaran dari antena omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Dalam system transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Biasanya dalam mentransmisikan sinyal digital antar benua menggunaan kabel fiber optic karena lebih efisien. Jadi pada waveguide ini pemancar dan penerima diletakkan di depan bumbung gelombang yang berlainan sisi, dan kabel optic disini ditarik dari benua ke benua melalui bawah laut. Pentransmisian sinyal digital ini sangatlah cepat dan disebut dengan istilah beardbone(jaringan dengan kecepatan tinggi dengan kabel optik).
Ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog, maka penggunaan bumbung logam. Dimana antenna pemancar diletakkan di depan bumbung pada satu sisi, dan disisi lain terdapat antenna penerima. Semua gelombang termasuk gelombang suara akan disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di laboratorium biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun osilator. Jadi gun osilator ini artinya osilator pembangkit gelombang yang ditembakkan. Sinyal yang dideteksi oleh cristal detector akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal kemudian memperbaiki sinyal microwave yang diterima jika terdapat kerusakan. Pada saat percobaan dilakukan akan diberi penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal sinyal dari gun osilator untuk dianalisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang lebih besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari ante ke pemancar atau sebaliknya.
Koordinat lokasi : -8,1390072, 112,3301511
2E/20/ Septian Lanjar Prabowo/ 2041160135
BalasHapusTransmisi merupakan proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Transmisi juga berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program.
Perlu diketahui bahwa dalam mentransmisikan sinyal digital bisa memakai kabel optic yang antar benua, tapi bila mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi memakai apa. Peran Waveguide disinilah menjadi jawabannya untuk transmisi sinyal analog kecepatan tinggi, dimana pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas serta dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element, atau bisa diartikan sebagai berikut. Waveguide(pemandu gelombang) yaitu suatu metode yang dipakai untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, misalnya pada antena pemancar.
✓ pengiriman sinyalnya kurang effisien sehingga penerimaan sinyalnya kurang effisien. Dan biaya yang dibutuhkan untuk waveguide yang mahal, yang menyebabkan hanya dipakai dua arah saja yaitu sebagai pemancar dan penerimaan saja.
• Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Alat dan Bahan :
Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaan Pertama yaitu
Pengukuran karakteristik gun oscilator :
• Pertama kita mengatur tegangan dari power supply dengan nilai 4 V selanjutnya Atur variabel atunuator posisi 10 dB
• Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08 dan Naikan tegangan pada power supplay sampai nilanya 5, Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector.
Percobaan Kedua yaitu
Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda :
- Pertama Atur Variabel atunuator dengan nilai 10 dB kemudian Atur Power supply sebesar 8 V.
-Kedua Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali Setelah itu Atur mikrometer dengan nilai 5 mm
- Ketiga itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan untuk ulangi langkah tersebut.
Koordinat : -7.945654,112.616584
2E/05/Bita Kusuma Wardana/2041160082
BalasHapusWaveguides digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah dll. Jenis Waveguide yang paling umum adalah pipa logam konduktif berongga yang membawa Gelombang Radio frekuensi tinggi. Mereka juga ada dalam bentuk kabel, kabel koaksial, pelat paralel, atau serat optik. Waveguide didefinisikan sebagai struktur geometris yang menyebarkan energi elektromagnetik dalam arah yang disukai dalam ruang dari satu titik ke titik lain dalam rentang frekuensi tertentu. Bandwidth operasi Waveguide adalah faktor penting karena frekuensi operasi yang lebih rendah ditentukan oleh properti listrik dari struktur Wave-guide. Waveguide tidak beroperasi di bawah mode elektromagnetik transversal (TEM) karena dibangun dengan konduktor tunggal. Mode Waveguide fundamental adalah mode dengan frekuensi cut-off terendah. Perambatan gelombang pada Wave-guide (gelombang TE atau TM) memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari perambatan gelombang pada saluran transmisi (gelombang TEM). Hal ini karena ketika gelombang ditransmisikan di salah satu ujung gelombang panduan, itu akan dipantulkan dari sisi Wave-guide. Untuk menyebarkan gelombang melalui Waveguides untuk mode tertentu, sumber harus beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off. Jika sumber Waveguide dibuat untuk beroperasi pada frekuensi kurang dari frekuensi cut-off modenya, maka gelombang dilemahkan. Dan juga karena waveguide(pemandu gelombang) terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antenna pengirim ke antenna penerima jadi hanya dua arah saja. Hal itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Solusinya menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke antar benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali.
Koordinat Lokasi : -7.085790,112.588554
2EJTD/12/HAFIDZ EKO PRASETYO/2041160007
BalasHapusWaveguide adalah sistem yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, seperti pada antena pemancar. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting jadi sinyal yang dikirim akan disebar ke antenna penerima, untuk efisiensi pengiriman sinyal menggunakan kabel optic, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali. Jika sinyal analog yang akan dikirimkan solusinya menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan juga antenna penerima diletakkan didepan bumbung. Bumbung ini digunakan agar semua jenis sinyal analog dapat ditransmisikan. Pada antenna pemancar didepan bumbung diberi gun oscillator yaitu pembangkit sinyal yang akan ditembakkan ke bumbung. Pada gambar diatas dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran. Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar.
Koordinat lokasi : -7.664662,112.297305
2E/18/ Rizki Viga wulandari/2041160050
BalasHapusWaveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide ialah cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Peralatannya yakni, Gun oscillator, Variabel atenuatir,Waveguide,frukensi meter, detector, power supply, 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Contoh Perconbaan:
Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator
1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v.
2. Atur suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db.
3. Kemudian baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08.
4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Kemudian baca pengukuran arus crystal detector
Contoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db.
2. Kemudian atur power supply sebesar 8 V.
3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali.
4. Atur micrometer sebesar 5 mm.
5. Kemudian setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak.
6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
Koordinat Lokasi : -7.9512068,112.6215894
2E/07/Dwi Ayu Dyah S./2041160056
BalasHapusLokasi : -7,7741708, 112,1955331
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yg memancarkan ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibandinv dengan pemancar.
Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal lebih besar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yg besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s.
Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena oemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yg lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir.
Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilatoe untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yg besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena
2D/03/ahmad Fariz A/2041160123
BalasHapusWaveguides memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi koaksial. Sebagai contoh, area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguides TEMBAGA (I 2 R) KERUGIAN. Dua jalur transmisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relatif kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel koaksial besar, tapi luas permukaan konduktor dalam relatif kecil. Pada frekuensi microwave, arus-daerah membawa konduktor dalam terbatas pada lapisan yang sangat kecil pada permukaan konduktor oleh suatu tindakan yang disebut EFEK KULIT.
Efek kulit cenderung meningkatkan resistansi efektif konduktor. Meskipun perpindahan energi dalam kabel koaksial disebabkan oleh gerakan medan elektromagnetik, besarnya bidang dibatasi oleh ukuran daerah membawa arus dari konduktor dalam. Ukuran kecil konduktor pusat bahkan lebih jauh dikurangi dengan efek kulit dan energi transmisi dengan kabel koaksial menjadi kurang efisien daripada oleh waveguides. KERUGIAN dielektrik juga lebih rendah daripada di waveguides dua kawat dan jalur transmisi koaksial. Dielektrik kerugian dalam dua-baris koaksial kawat dan disebabkan oleh pemanasan insulasi antara konduktor. Isolasi dielektrik berperilaku sebagai sebuah kapasitor yang dibentuk oleh dua kawat dari saluran transmisi. Tegangan potensial di dua kawat penyebab pemanasan dielektrik dan menghasilkan daya yang hilang. Dalam aplikasi praktis, yang sebenarnya rincian insulasi antara konduktor dari saluran transmisi lebih sering masalah daripada adalah kerugian dielektrik.
Breakdown ini biasanya disebabkan oleh tegangan stasioner paku atau "node" yang disebabkan oleh gelombang berdiri. Berdiri gelombang stasioner dan terjadi ketika bagian dari energi yang merambat di dalam garis tercermin oleh ketidaksesuaian impedansi dengan beban. Potensi tegangan gelombang yang berdiri pada titik-titik besar terbesar bisa menjadi cukup besar untuk memecah isolasi antara saluran transmisi konduktor.
2D/11/ Farah Almira Evelyn Wiwinda/2041160004
BalasHapusWaveguide atau (pemandu
gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide ialah cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Peralatannya yakni, Gun oscillator, Variabel atenuatir,Waveguide,frukensi meter, detector, power supply, 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Contoh Perconbaan:
Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator
1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v.
2. Atur suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db.
3. Kemudian baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08.
4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Kemudian baca pengukuran arus crystal detector
Contoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db.
2. Kemudian atur power supply sebesar 8 V.
3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali.
4. Atur micrometer sebesar 5 mm.
5. Kemudian setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak.
6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
Koordinat Lokasi : -7.9512068,112.6215894
2D/22/TRIO PRAWIRO NEGORO/2041160024
BalasHapusSALURAN TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Waveguide adalah suatu system mengirimkan atau menstransmisikan gelombang elektromagnetik ke antenna penerima,dalam antenna pemancar yaitu mengirimkan sinyal dan disebar ke antenna penerima dimana penyebarana dari sinyal yang dikirimkan akan menyebar dan tidak pada satu arah, hal ini tidak baik karena antenna yang seharusnya tidak menerima sinyal tersebut, tetap akan merima sinyal yang disebarkan, sehingga kurang effisien.biasanya untuk waveguide sendiri dilakukan dua arah saja dimana untuk mengoptimalkan waveguide itu sendiri, karena ketika mentransmisikan sinyal analog pada jarak yang sangat jauh akan memakan waktu yang sangat mahal, maka dari itu waveguide sendiri dilakukan untuk jarak yang pendek saja, untuk menstransmisikan sinyal analog sendiri pada waveguide yaitu menggunakan bumbum dimana cara kerja bumbum yaitu untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan akan maksimal ketika diterima oleh antenna penerima, dimana bumbum yang terbuat dari logam yang diletakkan dibawah, antenna pemancar (gun Oscilator) dimana gun oscillator sendiri berfungsi untuk pembangkit sinyal yang nantinya ditembakkan ke bumbung itu, gun oscliator diletakkan di depan bumbung yang kemudian akan diterimaoleh crystal detector dari antenna penerima, pada bumbung itu sendiri diberi frequency meter untuk mengukur frekuensi dari gelombang analog yang disalurkan. Pada bumbung diberi attenuator untuk melakukan peredaman pada saat sinyal gelombang yang ditembakkan sangat besar. Penggunaan bumbung ini agar sinyal analog dapat ditransmisikan.
Kelebihan waveguide : daya yang disalurkan sangat besar sekali Kekurangan Waveguide : waveguide biasanya digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh dalam pemancarannya, karena ketika sangat jauh akan memakan biaya yang sangat mahal
• Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
I. Bahannya:Gun Oscilator, variable attenuator, frekuensi meter,waveguide, crystal detector,power supply, 2 multimeter (voltmeter dan miliamper)
• terdapat 2 percobaan yaitu yang pertama untuk pengukuran karakteristik gun oscillator dan pengukuran frekuensi oscilatoer dan diode
percobaan pertama
1. Mengatur tegangan power supply nya sebesar 4V dan kemudian variable attenuator nya diatur posisinya yaitu 10dB
2. Pada crystal detector arus yang terukur yaitu sebesar 0.08, naikkan tegangan di power supply nya sampai nilainya 5, baca pengukuran arus dari crystal detector
Percobaan kedua
1. variable attenuator nya atur pada nilai 10 dB dan power supplynya 8V
2. matikan power supplynya lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan Kembali, atur mikrometer dengan nilai 5mm
3. frekuensi meter perlahan diputar indicator crystal detector akan turun ke 210, kemudian dicatat hasil frekuensinya
Koordinat lokasi : -7.945792,112.616645
2D/23/Vierizky Fernanda D/2041160062
BalasHapusGambar diatas merupakan gambaran dari antena omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Dalam system transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Alat dan Bahan :
1. Gun oscillator,
2. variabel atenuatir,
3. frekuensi meter,
4. waveguide
5. crystal detector
6. power supply,
7. 2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Mengatur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Mengatur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan Kedua yaitu
Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda :
1. Pertama Atur Variabel atunuator dengan nilai 10 dB kemudian Atur Power supply sebesar 8 V.
2. Kedua Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali Setelah itu Atur mikrometer dengan nilai 5 mm
3. Ketiga itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan untuk ulangi langkah tersebut.
Koordinat : 7.9512068,112.6215894
2E/11/Fitri Irianti/2041160165
BalasHapusWaveguides berfungsi untuk mengarahkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Pada umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah. Ada beberapa Jenis Waveguide yang paling umum adalah
•pipa logam konduktif berongga yang membawa Gelombang Radio frekuensi tinggi.dalam bentuk kabel, kabel koaksial, pelat paralel, atau serat optik. didefinisikan waveguide sebagai struktur geometris yang menyebarkan energi elektromagnetik dalam arah yang disukai dalam ruang dari satu titik ke titik lain. Bandwidth operasi Waveguide adalah faktor penting karena frekuensi operasi yang lebih rendah ditentukan oleh properti listrik dari struktur Wave-guide.Mode Waveguide fundamental adalah mode dengan frekuensi cut-off terendah. Perambatan gelombang pada Wave-guide (gelombang TE atau TM) memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari perambatan gelombang pada saluran transmisi. Hal ini karena ketika gelombang ditransmisikan di salah satu ujung gelombang panduan, itu akan dipantulkan dari sisi Wave-guide.menyebarkan gelombang melalui Waveguides untuk mode tertentu, sumber harus beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off. Jika sumber Waveguide dibuat untuk beroperasi pada frekuensi kurang dari frekuensi cut-off modenya, maka gelombang akan dilemahkan. karena waveguide(pemandu gelombang) terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antenna pengirim ke antenna penerima jadi hanya dua arah saja. Hal tersebut itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Cara menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke antar benua melalui backbone yang ada di kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
Koordinat Lokasi : -7. 943424,112.618905
2D/16/NADIA ALIFIAN/2041160131
BalasHapusWAVE GUIDE
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering. Waveguides digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah dll. Jenis Waveguide yang paling umum adalah pipa logam konduktif berongga yang membawa Gelombang Radio frekuensi tinggi. Mereka juga ada dalam bentuk kabel, kabel koaksial, pelat paralel, atau serat optik.
Keuntungan : dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi coaxial, contohnya area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga.
Kekurangan : Dua jalur transimisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Mikro
Peralatan yang dibutuhkan :
- Gun Osilator
- Variable Attenuator
- Frekuensi Meter
- Wave Guide
- Crystal Detector
- Power supply (sumber tegangan)
- 2 Multimeter (sebagai voltmeter dan ampere meter)
Percobaan 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Kita atur tegangan power supply sebesar 4 V
2. Atur variabel attunuator posisi 10 dB
3. Lalu kita baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Setelah itu naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Kemudian baca pengukuran arus dari Crystal detector
6. setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan diode
(kita menambahkan frekuensi meter dalam rangkaiannya)
1. Pertama-tama kita atur Variabel attuniuator sebesar 10 dB
2. Kemudian atur Power supply sebesar 8 V
3. Lalu matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Dan atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Yang terakhir kita atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
koordinat lokasi : (-7.8914353, 112.6700789)
2E/16/M. Haidar Rafi R.
BalasHapusPada gambar tersebut dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran.
Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar, hal ini cukup efisien namun kurang efisien juga. Radio komunikasi akan efisien dengan pemakaian kabel namun masalahnya kabel masih punya bandwidth pada frekuensi-frekuensi tertentu, biaya penggunaan kabel mahal, dan adanya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang bisa dirangkum pada kabel. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Namun jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan juga didepan bumbung yang satunya. Semua gelombang akan mengalir didalam bumbung termasuk gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Kemudian sinyal tersebut akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa.
Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
Koordinat Lokasi : -7.9438434,112.6136638,21
2D/02/Afifah Khoirun Nisa'/ 2041160076
BalasHapusWaveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali lalu waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide yaitu cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Peralatannya yakni, Gun oscillator, Variabel atenuatir,Waveguide,frukensi meter, detector, power supply, ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Contoh percobaan :
Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator
1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v.
2. Atur juga suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db.
3. lalu baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08.
4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. dansetelah itu baca pengukuran arus crystal detector
Contoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db.
2. lalu atur power supply sebesar 8 V.
3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali.
4. Atur micrometer sebesar 5 mm.
5. dan setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak.
6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
koordinat lokasi : -574444.3 112 38 12.5
2D/14/Maulana Deski Andy Fitriawan/2041160005
BalasHapus*waveguide
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering. Rongga yang dimaksudkan bisa dilihat di gambar yang telah ditunjukan diatas
antena digambar tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran.
Dan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon, Namun jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam.
Pada waveguide sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu :
*Kelebihan : bisa menyalurkan daya yang besar sekali
*Kekurangan : Karena waveguide mahal biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Pada prosesnya di waveguide ini ialah ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog,dimana ini menggunakan bumbung logam. Dimana antena pemancar ini diletakkan depan bumbung pada satu sisi, dan disii lain terdapat antena penerima, semua delombang ini termasuk gelombang suara yang disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di lab biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun oscilator (bisa dilihat di video), jadi pada eaveguide ini memiliki daya pancaran yang cukup besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari antena ke pemancar atau sebaliknya.
Koordinat lokasi : 7.942918366567614, 112.61579972737147
2D / 10 / Elsa Ariska Rahmadhani / 2041160096
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Transmisi merupakan proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Transmisi juga berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program.
Waveguide adalah saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik (microwave) dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz. Waveguide merupakan struktur yang dapat mentransmisikan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain, dimana medan gelombang terkurung. Waveguide menyuplai propagation (perambatan) melalui TE (transverse electric) dan TM (transverse magnetic) mode. TE mode merupakan electric yang tegak lurus dengan arah rambat, sedangkan TM mode merupakan magnetic yang tegak lurus dengan arah rambat.
Keuntungan
1. Resistansi inner sebagai penyumbang redaman paling besar menjadi hilang
2. Konstruksi saluran lebih sederhana
3. Bahan dielektrik yang dibutuhkan hanya udara
4. Redaman yang ditimbulkan menjadi sangat kecil
5. Daya yang dialirkan menjadi meningkat
Kerugian
1. Butuh perlakuan khusus pada rongga waveguide dan harus ditutup rapat supaya tidak mengalami korasi
2. Perawatan yang lebih mahal
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan :
Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Koordinat Lokasi : -7.931553,112.670844
2D/13/Habib Mustofa Akhyar/2041160089
BalasHapusWaveguide atau (panduanWave) adalah suatu sistem yang fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu.Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik.Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. pandu gelombang adalah saluran A berupa tabung berongga yang terbuat dari bahan penghantar.
Keuntungan dari pandu gelombang jenis ini adalah dapat mentransmisikan daya yang sangat besar, sehingga pandu gelombang juga memiliki keunggulan dibandingkan saluran transmisi dua kawat dan koaksial, misalnya, luas permukaan yang besar akan sangat mengurangi pandu gelombang tembaga. Adapun kerugian Kedua saluran transmisi tembaga memiliki kelemahan utama karena luas permukaannya yang relatif kecil. Konduktor luar kabel koaksial memiliki luas permukaan yang besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Saluran transmisi dua kawat yang digunakan dalam sirkuit tradisional tidak efisien dalam mentransmisikan energi elektromagnetik pada frekuensi gelombang mikro. Pada frekuensi ini, energi lolos dari radiasi karena medan tidak dibatasi ke segala arah.Di antaranya, saluran koaksial lebih efektif daripada dua kabel untuk transmisi elektromagnetik, karena medan sebenarnya dapat diblokir oleh konduktor, dan pemandu gelombang dapat Cara transmisi elektromagnetik yang paling efektif. Garis pemandu gelombang koaksial yang pada dasarnya tidak memiliki konduktor pusat terbuat dari bahan konduktif, dan dapat juga berbentuk persegi panjang, lingkaran atau elips.
Peralatan yaitu gun oscillator, variable attenuator, waveguide, frequency meter, detector, power supply, 2 multimeter, biasanya digunakan sebagai voltmeter dan milliamper
Koordinat Lokasi : 8°12'14"S 113°06'47"E
2D/01/Ade Dwi Arya/2041160002
BalasHapusWaveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Kelebihan waveguide : daya yang disalurkan sangat besar sekali Kekurangan Waveguide : waveguide biasanya digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh dalam pemancarannya, karena ketika sangat jauh akan memakan biaya yang sangat mahal
• Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
I. Bahannya:Gun Oscilator, variable attenuator, frekuensi meter,waveguide, crystal detector,power supply, 2 multimeter (voltmeter dan miliamper)
• terdapat 2 percobaan yaitu yang pertama untuk pengukuran karakteristik gun oscillator dan pengukuran frekuensi oscilatoer dan diode
percobaan pertama
1. Mengatur tegangan power supply nya sebesar 4V dan kemudian variable attenuator nya diatur posisinya yaitu 10dB
2. Pada crystal detector arus yang terukur yaitu sebesar 0.08, naikkan tegangan di power supply nya sampai nilainya 5, baca pengukuran arus dari crystal detector
Percobaan kedua
1. variable attenuator nya atur pada nilai 10 dB dan power supplynya 8V
2. matikan power supplynya lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan Kembali, atur mikrometer dengan nilai 5mm
3. frekuensi meter perlahan diputar indicator crystal detector akan turun ke 210, kemudian dicatat hasil frekuensinya
Koordinat Lokasi :-7.945600, 112.616583
2D/15/Muhammad Rafi M.P./2041160115
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Penjelasan pada gambar tersebut yakni tentang permisalan bila pada bagian atas tower diberi sebuah antenna yang merupakan antenna Omnidirectional yang berarti antenna pemancar segala arah dan pada sudut lainnya terdapat receiver berupa antena penerima yang penyebaran dayanya diterima sebagian kecil. Sehingga antenna ini kurang effisien yang dimana antenna penerima seharuusnya tidak menerima sinyal tersebut namun antenna harus menerima sinyal tersebut. Untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, area yang berdekatan atau terjangkau, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang tepat yaitu dengan menggunakan kabel optik.
Pada sistem transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Waveguide(pemandu gelombang) merupakan sistem yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu. Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar, kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transmisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena memiliki luas permukaan yang relatif kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relatif kecil dan biaya tergolong mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil. Biasanya dalam mentransmisikan sinyal digital antar benua menggunaan kabel fiber optic karena lebih efisien. Jadi pada waveguide ini pemancar dan penerima diletakkan di depan bumbung gelombang yang berlainan sisi, dan kabel optic disini ditarik dari benua ke benua melalui bawah laut. Pentransmisian sinyal digital ini sangatlah cepat dan disebut dengan istilah beardbone(jaringan dengan kecepatan tinggi dengan kabel optik). Pada sisi antenna penerima didepan bumbung diberi crystal detector untuk mendeteksi sinyal microwave kemudian memperbaiki sinyal tersebut yang diterima jika ada kerusakan, jadi sinyal tersebut diperbaiki terlebih dahulu kemudian sinyal tersebut diteruskan ke penerima agar sinyal tersebut efisien. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang lebih besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari antena ke pemancar atau sebaliknya.
Titik Koordinat -7.847394,112.011890
2D/09/Dytto Ardjiono/2041160126
BalasHapusTransmisi berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program. Transmisi sinyal digital bisa menggunkan kabel optic antar benua, namun bila mentransmisikan sinyal analog dgn kecepatan tinggi kira kira pakai apa ya? Waveguide lah jawabanya. Waveguides digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan:
Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Koordinat Lokasi : -7.928161,112.6322866,
2D/05/Alfian Malik K/2041160069
BalasHapusWAVEGUIDE (PEMANDU GELOMBANG)
Waveguide adalah sebuah struktur yang panduan gelombang, seperti gelombang elektromagnetik atau suara , dengan kerugian minimal energi dengan membatasi transmisi energi untuk satu arah. Tanpa batasan fisik pandu gelombang, intensitas gelombang berkurang sesuai dengan hukum kuadrat terbalik saat mereka meluas ke ruang tiga dimensi. Mudahnya Waveguide merupakan sistem yang digunakan dalam mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu
Percobaan Pembangkit dan pendeteksi gelombang mikro.
Peralatan yang digunakan, Gun oscillator, variabel atunuator, Frekuensi meter, Waveguide, Crystal detector, Power supply, dan Multimeter 2 buah yang digunakan sebagai Voltmeter dan Amperemeter
Percobaa 1
Pengukuran karakteristik gun oscilator.
> Atur tegangan pada power supply sebesar 4V, lalu atur variabel atunuator pada posisi 10 dB, Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector tertera sebesar 0.08, Naikan tegangan pada power supplay hingga sebesar 5V, Setelah itu baca kembali pengukuran arus dari Crystal detector.
Percobaan 2
Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
> Atur Variabel atunuator pada 10 dB, lalu atur Power supply hingga 8V setelah itu Matikan power supplynya lalu hubungkan kembali ke rangkaian, setelah di hubungkan kembali nyalakan Kembali power supplynya dan atur mikrometer pada 5 mm, jika sudah selanjutnya putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak itu catat frekuensi tersebut pada frekuensi meter, Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi kembali percobaannya.
Titik Koor -7.872554,112.678224
2D/20/Selfi Putri Ramadana/2041160027
BalasHapusGambaran dari antena omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Dalam system transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Biasanya dalam mentransmisikan sinyal digital antar benua menggunaan kabel fiber optic karena lebih efisien. Jadi pada waveguide ini pemancar dan penerima diletakkan di depan bumbung gelombang yang berlainan sisi, dan kabel optic disini ditarik dari benua ke benua melalui bawah laut. Pentransmisian sinyal digital ini sangatlah cepat dan disebut dengan istilah beardbone(jaringan dengan kecepatan tinggi dengan kabel optik).
Jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan juga didepan bumbung yang satunya. Semua gelombang akan mengalir didalam bumbung termasuk gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Kemudian sinyal tersebut akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa.
Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
Koordinat : -7,9038102, 112,6063234
2D / 08 / DAFFA AHMAD SAECHU / 2041160047
BalasHapusPandu Gelombang, bumbung gelombang, atau waveguide merupakan sistem fisis yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu atau dengan arah tertentu. Pandu gelombang yang ideal merupakan pandu gelombang yang dapat mempertahankan energi gelombang masuknya sama dengan gelombang keluaran
Penerima radio radio akan menerima sinyal dari pemancar utama,dengan daya yang besar dari pemancar utama namun daya yang diterima oleh radio kecil area yang dapat dijangkau hanya beberapa mili padahal pemancar memancarkan 2000 Watt ke segala arah,agar sinyal tersebut dapat tersa,paikan pada penerima radio maka sinyal tersebut dikuatkan sinyal informasinya . Dari sisi penerima radio efisiensi daya yang diterima sangat rendah sekali karena menerima sinyal yang kecil,namun biasanya ini dugunakan untuk radio broadcast,ini ditujukan untuk radio siaran.
Untuk radio komunikasi hal ini tidak efesien sama sekali karena komunikasi itu biasanya titik ke titik,dimisalkan 1 antena komunikasi dengan antenna parabola ingin mengirimkan informasi ke antenna 2,dalam pengertian titik ke titik ini adalah sinyal yang di pancarkan tidak hanya langsung ke titik tersebut melainkan membuat bentuk sinyal seperti kerucut dan menyebarkan sinyal. Namun dalam penggambaran sinyal ini juga tidak efisien karena banyak sinyal yang terbuang sia sia ke tempat lain padahal yang dituju hanya 1 titik saja.Jika menginginkan sinyal yang dipancarkan bisa sampai pada 1 titik saja maka bisa menggunakan kabel,dengan kabel daya yang dipancarakan akan relative hanya akan dikurangi redaman pada kabel,namun kekurangnnya menggunakan kabel ini lebih mahal dan masi terbatas oleh banwitdh atau lebar bidang.Untuk mengatasi masalah banwidth maka dipilih lah kabel optic karena kabel tersebut tidak ada banwidth.
Ada cara agar daya atau sinyal tidak bocor atau terbuang dengan cara menambhakan bumbung dari antenna 1 ke antenna 2,hal ini membuat sebagian besar daya dapat diterima dan mengurangi kebocoran. Cara kerja bumbung ini adalah memantulkan sinyal hingga penerima.Di dalam bumbung ini juga bisa ditambahkan gun oscillator dan sisi penerima ada untuk mendeteksi adanya sinyal dari gun oscillator yang bisa disebut Kristal detector yaitu filter yang sempit dan menerima frekuensi yang dipancarkan oleh gun oscillator.Ada percobaan dengan menbahkan sekat bisa terbuka setengah dan tertutup penuh ini disebut actuator sebagai peredam
Koordinat Lokasi : -7.928019,112.599974
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2D/06/Andhika Putra Agung/2041160109
BalasHapusAntena Omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog, maka penggunaan bumbung logam. Dimana antenna pemancar diletakkan di depan bumbung pada satu sisi, dan disisi lain terdapat antenna penerima. Semua gelombang termasuk gelombang suara akan disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di laboratorium biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun osilator. Jadi gun osilator ini artinya osilator pembangkit gelombang yang ditembakkan. Sinyal yang dideteksi oleh cristal detector akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal kemudian memperbaiki sinyal microwave yang diterima jika terdapat kerusakan. Pada saat percobaan dilakukan akan diberi penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal sinyal dari gun osilator untuk dianalisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang lebih besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari ante ke pemancar atau sebaliknya.
Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar, hal ini cukup efisien namun kurang efisien juga. Radio komunikasi akan efisien dengan pemakaian kabel namun masalahnya kabel masih punya bandwidth pada frekuensi-frekuensi tertentu, biaya penggunaan kabel mahal, dan adanya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang bisa dirangkum pada kabel. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Koordinat lokasi : -7.9474009,112.6194344
2D/21/Tika Mahirani/2041160145
BalasHapusWaveguide atau (panduanWave) adalah suatu sistem yang fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu.Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik.Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. pandu gelombang adalah saluran A berupa tabung berongga yang terbuat dari bahan penghantar.
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yg memancarkan ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibandinv dengan pemancar.
Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal lebih besar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yg besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s.
Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena oemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yg lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir.
Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilatoe untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yg besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena
Koordinat lokasi : 7°56'31.3"S 112°37'01.1"E
2D/19/Sania Nuril Fijrina/2041160147
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Jika ingin mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang ditarik dari benua ke benua tetapi bagaimana jika ingin mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi. Disinilah Waveguide berperan ketika pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas begitupun dengan penerimanya pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering, umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
- Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali
- Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan :
Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Koordinat Lokasi : -7,45547,112.614002
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2D/04/Ahmad Rasyidin Azis/2041160114
BalasHapusSebuah Waveguide adalah sebuah struktur yang panduan gelombang, seperti gelombang elektromagnetik atau suara , dengan kerugian minimal energi dengan membatasi transmisi energi untuk satu arah. Tanpa batasan fisik pandu gelombang, intensitas gelombang berkurang sesuai dengan hukum kuadrat terbalik saat mereka meluas ke ruang tiga dimensi. Waveguide merupakan struktur yang dapat mentransmisikan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain, di mana medan gelombang terkurung. Dalam kenyataannya, waveguide merupakan media transmisi yang berfungsi memandu gelombang pada arah tertentu, untuk tujuan seperti menghubungkan pemancar dan penerima gelombang mikro ke antenanya , dalam peralatan perangkat radar , komunikasi satelit dan radio link mikrowave .
Pada gambar diatas adalah sebuah gambaran dari antena yang dapat memancarkan sinyal ke segala arah dan juga terdapat radio-radio penerima yang tersambung antena, antena penerima pada radio ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antena ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. karena Pemakaian kabel pada antena di anggap kurang effisien dan membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Meskipun dari permasalahan itu ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic. Tetapi penggunaan antena sangat disarankan karena biaya yang murah dan membutuhkan daya yang kecil.
Percobaan yang dilakukan pada video adalah Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide.
Percobaan pertama melakukan pengukuran karakteristik gun oscilator :
Langkah – langkah
1. Mengatur tegangan power supply sebesar 4 V
2. Kemudian atur variabel atunuator pada posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yang terukur pada crystal detector yaitu sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan kedua melakukan pengukuran frekuensi oscilator dan dioda :
Langkah-langkah
1. Mengatur variabel atunuator dahulu sebesar 10 dB
2. Kemudian atur power suply sebesar 8 volt, kemudian restart
3. Atur micrometernya
4. Setelah itu putar frekuensi meter dan amati frekuensi pada crystal detector
Lokasi : -7.451288, 112.714523
2D / 17 / Raditya Gymnastiar Danaputra / 2041160159
BalasHapusPandu Gelombang, bumbung gelombang, atau waveguide merupakan sistem fisis yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu atau dengan arah tertentu. Pandu gelombang yang ideal merupakan pandu gelombang yang dapat mempertahankan energi gelombang masuknya sama dengan gelombang keluaran
Penerima radio radio akan menerima sinyal dari pemancar utama,dengan daya yang besar dari pemancar utama namun daya yang diterima oleh radio kecil area yang dapat dijangkau hanya beberapa mili padahal pemancar memancarkan 2000 Watt ke segala arah,agar sinyal tersebut dapat tersa,paikan pada penerima radio maka sinyal tersebut dikuatkan sinyal informasinya . Dari sisi penerima radio efisiensi daya yang diterima sangat rendah sekali karena menerima sinyal yang kecil,namun biasanya ini dugunakan untuk radio broadcast,ini ditujukan untuk radio siaran.
Untuk radio komunikasi hal ini tidak efesien sama sekali karena komunikasi itu biasanya titik ke titik,dimisalkan 1 antena komunikasi dengan antenna parabola ingin mengirimkan informasi ke antenna 2,dalam pengertian titik ke titik ini adalah sinyal yang di pancarkan tidak hanya langsung ke titik tersebut melainkan membuat bentuk sinyal seperti kerucut dan menyebarkan sinyal. Namun dalam penggambaran sinyal ini juga tidak efisien karena banyak sinyal yang terbuang sia sia ke tempat lain padahal yang dituju hanya 1 titik saja.Jika menginginkan sinyal yang dipancarkan bisa sampai pada 1 titik saja maka bisa menggunakan kabel,dengan kabel daya yang dipancarakan akan relative hanya akan dikurangi redaman pada kabel,namun kekurangnnya menggunakan kabel ini lebih mahal dan masi terbatas oleh banwitdh atau lebar bidang.Untuk mengatasi masalah banwidth maka dipilih lah kabel optic karena kabel tersebut tidak ada banwidth.
Ada cara agar daya atau sinyal tidak bocor atau terbuang dengan cara menambhakan bumbung dari antenna 1 ke antenna 2,hal ini membuat sebagian besar daya dapat diterima dan mengurangi kebocoran. Cara kerja bumbung ini adalah memantulkan sinyal hingga penerima.Di dalam bumbung ini juga bisa ditambahkan gun oscillator dan sisi penerima ada untuk mendeteksi adanya sinyal dari gun oscillator yang bisa disebut Kristal detector yaitu filter yang sempit dan menerima frekuensi yang dipancarkan oleh gun oscillator.Ada percobaan dengan menbahkan sekat bisa terbuka setengah dan tertutup penuh ini disebut actuator sebagai peredam.
- Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali
- Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan :
Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2D/12/Firman nurendik latifani/ 2041160140
BalasHapusWaveguide adalah suatu sistem yang fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu.Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali lalu waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Kelebihan waveguide : daya yang disalurkan sangat besar sekali Kekurangan Waveguide : waveguide biasanya digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh dalam pemancarannya, karena ketika sangat jauh akan memakan biaya yang sangat mahal
• Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
I. Bahannya:Gun Oscilator, variable attenuator, frekuensi meter,waveguide, crystal detector,power supply, 2 multimeter (voltmeter dan miliamper)
• terdapat 2 percobaan yaitu yang pertama untuk pengukuran karakteristik gun oscillator dan pengukuran frekuensi oscilatoer dan diode
percobaan pertama
1. Mengatur tegangan power supply nya sebesar 4V dan kemudian variable attenuator nya diatur posisinya yaitu 10dB
2. Pada crystal detector arus yang terukur yaitu sebesar 0.08, naikkan tegangan di power supply nya sampai nilainya 5, baca pengukuran arus dari crystal detector
Percobaan kedua
1. variable attenuator nya atur pada nilai 10 dB dan power supplynya 8V
2. matikan power supplynya lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan Kembali, atur mikrometer dengan nilai 5mm
3. frekuensi meter perlahan diputar indicator crystal detector akan turun ke 210, kemudian dicatat hasil frekuensinya
Jika sinyal informasi berupa sinyal analog maka solusinya menggunakan bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan juga didepan bumbung yang satunya. Semua gelombang akan mengalir didalam bumbung termasuk gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Kemudian sinyal tersebut akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa.
Koordinat lokasi : -7.945625273957044, 112.61646754489587
2E/17/Prilantania Antamihayu/2041160057
BalasHapusWaveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali lalu waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide yaitu cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Peralatannya yakni, Gun oscillator, Variabel atenuatir,Waveguide,frukensi meter, detector, power supply, ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Contoh percobaan :
Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator
1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v.
2. Atur juga suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db.
3. lalu baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08.
4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. dansetelah itu baca pengukuran arus crystal detector
Contoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db.
2. lalu atur power supply sebesar 8 V.
3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali.
4. Atur micrometer sebesar 5 mm.
5. dan setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak.
6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
Titik Koordinat : -7.942919761129564, 112.61659852557662
2E/10/FIRMANSYAH HIFSONY/2041160014
BalasHapusFoto diatas ialah cerminan dari antena omnidirectional dimana antenna ini bisa memancarkan ke seluruh arah. Ada radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini memperoleh energi yang sedikit dibanding dengan energi yang dipancarkan. Umumnya antenna ini digunakan pada radio komunikasi sebab cuma menguunakan komunikasi 2 arah saja. Konsumsi kabel pada antenna ini dikira kurang effisien sebab memerlukan bayaran yang lebih mahal, tidak hanya itu pula ada bandwith pada frekuensi tertentu serta jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari kasus yang terdapat ditemui pemecahan ialah dengan memakai kabel optic.
Dalam system transmisi informasi ada sesuatu gelombang pemandu yang diucap dengan waveguide buat mentransmisikan gelombang ke sesuatu tempat. Umumnya dalam mentransmisikan sinyal digital antar daratan menggunaan kabel fiber optic sebab lebih efektif. Jadi pada waveguide ini pemancar serta penerima diletakkan di depan bumbung gelombang yang berlainan sisi, serta kabel optic disini ditarik dari daratan ke daratan lewat dasar laut. Pentransmisian sinyal digital ini sangatlah kilat serta diucap dengan sebutan beardbone( jaringan dengan kecepatan besar dengan kabel optik).
Kala sinyal data yang dikirimkan berbentuk sinyal analog, hingga pemakaian bumbung logam. Dimana antenna pemancar diletakkan di depan bumbung pada satu sisi, serta disisi lain ada antenna penerima. Seluruh gelombang tercantum gelombang suara hendak disalurkan lewat bumbung tersebut. Pada dikala percobaan di laboratorium umumnya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang diucap dengan gun osilator. Jadi gun osilator ini maksudnya osilator pembangkit gelombang yang ditembakkan. Sinyal yang dideteksi oleh cristal detector hendak diukur arus energi serta tegangan dari sinyal setelah itu membetulkan sinyal microwave yang diterima bila ada kehancuran. Pada dikala percobaan dicoba hendak diberi penghalang sinyal yang dapat diputar naik turun buat mengganti sinyal sinyal dari gun osilator buat dianalisa. Waveguide ini mempunyai energi pancaran yang lebih besar, tetapi lebih mahal sehingga umumnya digunakan buat saluran 2 arah saja ialah dari ante ke pemancar atau sebaliknya.
Koordinat lokasi : -8,1390072, 112,3301511
2E/22/Yoga Wisesa/2041160045
BalasHapusPada foto tersebut dimisalkan di atas menara ada antena, dimana antena tersebut ialah antena omnidirectional ataupun pemancaran ke seluruh arah. Sebaliknya di satu sisi ada radio penerima, hingga energi yang disebarkan oleh antena hendak menyebar ke seluruh arah serta yang diterima cuma sebagian kecil dayanya bila dibanding dengan energi yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan energi pada antena merupakan 1000 watt hingga pada penerima cuma menerima sebagian mikrowatt saja, tetapi sinyal kecil ini hendak diperkuat, dideteksi serta diambil datanya pada antena penerima. sebab sinyal yang diterima kecil hingga berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari pelaksanaan ini merupakan buat radio siaran.
Sebaliknya buat radio komunikasi umumnya tidak memakai antena omnidirectional sebab tujuan dari komunikasi cuma 2 arah. bila memakai antena omni hingga tidak efektif. Antena pemancar hendak memancar ke arah tertentu serta menyebar sehingga pada penerima bisa memperoleh sinyal yang lebih besar, perihal ini lumayan efektif tetapi kurang efektif pula. Radio komunikasi hendak efektif dengan konsumsi kabel tetapi perkaranya kabel masih memiliki bandwidth pada frekuensi- frekuensi tertentu, bayaran pemakaian kabel mahal, serta terdapatnya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang dapat dirangkum pada kabel. Pemecahan dari kasus ini ialah pemakaian kabel optik. Pada jaringan internet ada sebutan boardbone ataupun jaringan yang mempunyai kecepatan besar memakai kabel optik. kabel optik disini ditarik dari daratan ke daratan memakai kabel optik dasar laut. Pemakaian kabel optik tidak memakai sinyal analog melainkan memakai sinyal digital sehingga satuannya bit/ sekon.
Tetapi bila sinyal data berbentuk sinyal analog hingga solusinya memakai bumbung dari logam. antena pemancar diletakkan di depan bumbung serta antena penerima diletakkan pula didepan bumbung yang satunya. Seluruh gelombang hendak mengalir didalam bumbung tercantum gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar ataupun osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya ataupun bisa diucap selaku gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan gelombang yang ditembakkan. Setelah itu sinyal tersebut hendak dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor hendak diukur arus energi serta tegangan dari sinyal. sebab percobaan dicoba di laboratorium hingga hendak diberi penghalang yang bisa diputar naik turun. tujuannya buat merubah rubah sinyal dari gun osilator buat bisa dianalisa.
Tetapi sebab waveguide ini lebih mahal hingga waveguide cuma digunakan buat saluran dari pemancar hingga ke antena ataupun kebalikannya, hingga dimensinya kecil. tetapi kelebihannya dapat memancarkan energi yang besar.
-7.945625273957044, 112.61646754489587
2E/02/Adithya Qurba/2041160070
BalasHapus"Waveguides" biasa digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah dll. Jenis Waveguide yang paling umum adalah pipa logam konduktif berongga yang membawa Gelombang Radio frekuensi tinggi. Mereka juga ada dalam bentuk kabel, kabel koaksial, pelat paralel, atau serat optik. Waveguide didefinisikan sebagai struktur geometris yang menyebarkan energi elektromagnetik dalam arah yang disukai dalam ruang dari satu titik ke titik lain dalam rentang frekuensi tertentu. Bandwidth operasi Waveguide adalah faktor penting karena frekuensi operasi yang lebih rendah ditentukan oleh properti listrik dari struktur Wave-guide. Waveguide tidak beroperasi di bawah mode elektromagnetik transversal (TEM) karena dibangun dengan konduktor tunggal. Mode Waveguide fundamental adalah mode dengan frekuensi cut-off terendah. Perambatan gelombang pada Wave-guide (gelombang TE atau TM) memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari perambatan gelombang pada saluran transmisi (gelombang TEM). Hal ini karena ketika gelombang ditransmisikan di salah satu ujung gelombang panduan, itu akan dipantulkan dari sisi Wave-guide. Untuk menyebarkan gelombang melalui Waveguides untuk mode tertentu, sumber harus beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off. Jika sumber Waveguide dibuat untuk beroperasi pada frekuensi kurang dari frekuensi cut-off modenya, maka gelombang dilemahkan. Dan juga karena waveguide(pemandu gelombang) terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antenna pengirim ke antenna penerima jadi hanya dua arah saja. Hal itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Solusinya menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke antar benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali.
Koordinat Lokasi : -7.085790,112.58859
2F/06/BERLIANA BASTIAR/2041160032
BalasHapusTitik koordinat: -7.580299, 111.885480
Pada gambar diatas Untuk antena omnidirectional ,antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja.Dan kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas.Sehingga kabel hanya digunakan komunikasi pada jarak dekat . Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Waveguide adalah pipa/bumbung Digunakan untuk Menyalurkan gelombang dari pemanacar ke antena atau dari antena ke penerima.Gelombang suara gelombang radio dapat digunakan pada waveguide.Dan juga terdapat parabola yang bisa mengantarkan gelombang suara juga.
Divideo percobaan diatas, diberi sinyal gelombang mikro kemudian ada pemancar frekuensi meter dimana ini dapat membaca frekuensi meter sinyal yang dikeluarkan pleh pembangkit yang disebut sebagai gun osilator. gun oscillator berarti osilator yang membangkitkan getaran yang ditembakkan ke ujung pipa dan dibaca frekuensi nya oleh frekuensi meter. Disini terdapat alat attenuator yang kerjanya seperti kran buka tutup,dan dapat diputar pipa nya.Kemudian dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa.Pada attenuator,gun osilator,frekuensi meter memerlukan power supplay/diberi tegangan.Dengan tujuan daya yang dikirimkan cukup kecil dan diterima sepenuhnya ,efisiensi yang tinggis sehingga mngantikan fungsi kabel.kemudian pada daya yang besar dengan kabel sehingga kabelnya bisa panas .
2F/02/Alvin Aldorino Setiawan/2041160158
BalasHapusWaveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering. Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombang mikro (GHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ke transmitter atau receiver, atau sebagai feed element, atau bisa diartikan sebagai berikut. Waveguide (pemandu gelombang) yaitu suatu metode yang dipakai untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, misalnya pada antena pemancar.
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yang dapat memancarkan / mengimkan gelombang ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibanding dengan pemancar.
Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yang besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s.
Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena pemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yang lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir.
Pada sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilator untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena.
Koordinat Lokasi : 7°56'25.2"S 112°38'59.5"E
15/2F/Kusuma Dewi Puspitasari/2041160006
BalasHapusTransmisi merupakan proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Transmisi juga berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program.
Dalam mentransmisikan sinyal digital bisa memakai kabel optic yang antar benua, tapi bila mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi, Peran Waveguide menjadi jawabannya untuk transmisi sinyal analog kecepatan tinggi, dimana pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas serta dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering. Rongga yang dimaksudkan bisa dilihat di gambar yang telah ditunjukan diatas.
• Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali
• Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Pada prosesnya di waveguide ini ialah ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog,dimana ini menggunakan bumbung logam. Dimana antena pemancar ini diletakkan depan bumbung pada satu sisi, dan disii lain terdapat antena penerima, semua delombang ini termasuk gelombang suara yang disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di lab biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun oscilator (bisa dilihat di video), jadi pada waveguide ini memiliki daya pancaran yang cukup besar, namun lebih mahal sehingga biasanya digunakan untuk saluran dua arah saja yaitu dari antena ke pemancar atau sebaliknya.
Koordinat Lokasi : -7,5404245, 111,6609826
2F/13/Ilham Okta Alpriansyah/2041160055
BalasHapusTransmisi Gelombang Mikro Melalui Waveguide
Waveguide adalah saluran antar penerima dengan pemancar. Digunakan untuk mengirimkan gelombang dari antena ke penerima.
Daya kecil yang menerima, areanya kecil. Oleh karena itu dipasang banyak power. Tiap tower meliputi handphone disekitar disebut dengan cellular. Kabel digunakan pada jarak dekat. Kabel yang digunakan adalah kawat tembaga. Radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tidak effisien. Sehingga digunakan kabel fiber optik. Kabel saat ini yang digunakan adalah kabel optik. Kabel optik ini mengirimkan sinyal digital. Semua sinyal carrier adalah sinyal analog. Banyak channel dijadikan 1 yang dinamakan multiplexing. Jaringan antar negara menggunakan fiber optic. Jaringan fiber optic bisa jarak jauh. Analog hanya untuk sinyal dekat tetapi bisa pakai kabel tembaga. Kekurangannya bandwidth nya kecil
Jarak tidak perlu jauh, power yang dibutuhkan besar. Oleh karena itu dibutuhkan waveguide (bumbung). Pipa dari logam digunakan untuk mengirimkan sinyal dari ujung ke ujung. Gelombang yang dikirim adalah gelombang suara dan gelombang radio. Parabola juga bisa mengirimkan gelombang suara. Pembangkit getaran yang ditembakkan di ujung pipa disebut gun oscillator. Ada alat yang bernama attenuator. Bisa diputar-putar. Crystal detector berfungsi mendeteksi frekuensi yang keluar dari gun oscilator. Gun oscilator, crsytal detector dan frekuensi meter membutuhkan power supply. Daya yang diterima kecil. Saat membutuhkan ribuan watt, kabelnya panas.
Peralatan yang digunakan pada percobaan di video tersebut adalah :
1. Gun Osilator
2. Variable Attenuator
3. Frekuensi Meter
4. Waveguide
5. Crsytal Detector
6. Power Supply
7. 2 buah multimeter
Yang pertama digunakan untuk voltmeter kemudian yang kedua digunakan untuk amperemeter
Langkah Percobaan pertama :
1. Atur tegangan power supply sampai 4V
2. Atur variable attenuator sampai dengan 10 dB
3. Kemudian dapat dibaca nilai arus pada multimeter. Nilai yang terbaca pada crystal detector sebesar 0,01 V
4. Naikkan tegangan power supply sampai 5V
5. Baca nilai arus pada crystal detector
6. Kemudian buat tabel dan kurva karakteristik pada sumbu y diketahui arus sedangkan pada sumbu x diketahui tegangan
Langkah Percobaan ke-2 (Pengukuran Frekuensi Osilator dan Dioda)
1. Menambahkan frekuensi meter pada rangkaiannya
2. Atur variabel attenuator sampai dengan 10 dB
3. Atur tegangan power supply sebesar 8V
4. Lepas hubungan power supply dengan rangkaian percobaan
5. Atur tegangannya sampai terbaca 8V. Jika sudah matika
6. Hubungkan kembali ke rangkaian percobaan
7. Nyalakan power supply dan atur mikrometer pada gun osilator sebesar 5 milimeter dengan memutar osilator
8. Putar frekuensi meter, carilah posisi dimana multimeter digital menunjukkan penurunan yang mendadak.
9. Pada posisi penurunan mendadak, catatlah frekuensi pada frekuensi meter nya
10. Kita atur mikrometer pada gain osilator sampai 5,5
11. Atur frekuensi meter sampai menunjukkan penurunan drastis pada multimeter dan catat frekuensi pada frekuensi meter
Koordinat Lokasi : -7.4075930, 112.6707060
2F/01/Ahmad Fadhlan Sueby/2041160090
BalasHapusTitik koordinat : -7.943791, 112.613699
Waveguide adalah struktur yang memandu gelombang, seperti gelombang elektromagnetik atau suara, dengan kehilangan energi minimal dengan membatasi transmisi energi ke satu arah. Tanpa batasan fisik pandu gelombang, intensitas gelombang berkurang sesuai dengan hukum kuadrat terbalik saat mereka meluas ke ruang tiga dimensi.
Ada berbagai jenis pandu gelombang untuk berbagai jenis gelombang. Arti asli dan paling umum adalah pipa logam konduktif berongga yang digunakan untuk membawa gelombang radio frekuensi tinggi, khususnya gelombang mikro. Waveguides dielektrik digunakan pada frekuensi radio yang lebih tinggi, dan waveguides dielektrik transparan dan serat optik berfungsi sebagai waveguides untuk cahaya.
Pada gambar tersebut dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran.
Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar, hal ini cukup efisien namun kurang efisien juga. Radio komunikasi akan efisien dengan pemakaian kabel namun masalahnya kabel masih punya bandwidth pada frekuensi-frekuensi tertentu, biaya penggunaan kabel mahal, dan adanya pembatasan frekuensi sehingga tidak banyak yang bisa dirangkum pada kabel. Solusi dari permasalahan ini yaitu penggunaan kabel optik. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
2F/20/Navallino Mochammad Alvido/2041160065
BalasHapusWaveguide adalah sistem yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, seperti pada antena pemancar. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting, jadi sinyal yang dikirimkan akan disebar ke antena penerima, tapi pengiriman sinyal seperti itu kurang effisien karena antena penerima yang seharusnya tidak menerima sinyal tersebut, antena tersebut menerimanya sehingga kurang effisien. Dan juga karena waveguide terlalu mahal maka biasanya waveguide hanya digunakan dari antena pengirim ke antena penerima jadi hanya dua arah saja. Hal itu juga kurang effisien karena dalam pengiriman sinyal informasi menggunakan wireless, sinyal yang akan diterima akan kurang effisien karena harus membutuhkan daya yang besar. Solusinya menggunakan kabel optic untuk efisiensi pengiriman sinyal, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali.
Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena pemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yang lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir.
Pada sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilator untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yang besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena.
7° 56' 40"
112° 36' 54"
2F/03/Anita Marselia/2041160030
BalasHapusWaveguide
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.untuk menstransmisikan sinyal analog sendiri pada waveguide yaitu menggunakan bumbum dimana cara kerja bumbum yaitu untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan akan maksimal ketika diterima oleh antenna penerima, dimana bumbum yang terbuat dari logam yang diletakkan dibawah, antenna pemancar (gun Oscilator) dimana gun oscillator sendiri berfungsi untuk pembangkit sinyal yang nantinya ditembakkan ke bumbung itu, gun oscliator diletakkan di depan bumbung yang kemudian akan diterimaoleh crystal detector dari antenna penerima, pada bumbung itu sendiri diberi frequency meter untuk mengukur frekuensi dari gelombang analog yang disalurkan.
Waveguide dapat menyambungkan daya yang sangat besar.waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro.Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Peralatan yang digunakan
- Gun oscillator
- Variabel atenuatir
- Waveguide
- frukensi meter
- detector
- power supply
- ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Contoh percobaan :
Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator
1. Langkah pertama,Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v.
2. Kemudian, Atur juga suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db.
3. lalu baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08.
4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Dan setelah itu baca pengukuran arus crystal detector
6. Setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus.
Contoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1. Pertama, Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db.
2. Kemudian,atur power supply sebesar 8 V.
3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali.
4. Lalu, Atur micrometer sebesar 5 mm.
5. setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak.
6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
koordinat lokasi : 7°39'47.1"S 112°41'50.1"E
2F/10/Fadel Filla Akbar Santoso/2041160143
BalasHapusSebuah Waveguide merupakan sebuah struktur yg pedoman gelombang, misalnya gelombang elektromagnetik atau suara , menggunakan kerugian minimal tenaga menggunakan membatasi transmisi tenaga buat satu arah. Tanpa batasan fisik pandu gelombang, intensitas gelombang berkurang sinkron menggunakan aturan kuadrat terbalik ketika mereka meluas ke ruang 3 dimensi. Waveguide adalah struktur yg bisa mentransmisikan gelombang elektromagnetik berdasarkan satu titik ke titik lain, pada mana medan gelombang terkurung. Dalam kenyataannya, waveguide adalah media transmisi yg berfungsi memandu gelombang dalam arah eksklusif, buat tujuan misalnya menghubungkan pemancar & penerima gelombang mikro ke antenanya , pada alat-alat perangkat radar , komunikasi satelit & radio link mikrowave . Pada gambar diatas merupakan sebuah citra berdasarkan antena yg bisa memancarkan frekuwensi ke segala arah & pula masih ada radio-radio penerima yg tersambung antena, antena penerima dalam radio ini menerima daya yg sedikit dibandingkan menggunakan daya yg dipancarkan. Biasanya antena ini dipakai dalam radio komunikasi lantaran hanya menguunakan komunikasi 2 arah saja. lantaran Pemakaian kabel dalam antena pada anggap kurang effisien & membutuhkan porto yg lebih mahal, selain itu pula masih ada bandwith dalam frekuensi eksklusif & jangkauan frekuensi yg terbatas. Meskipun berdasarkan konflik itu ditemukan solusi yaitu menggunakan memakai kabel optic. Namun penggunaan antena sangat disarankan lantaran porto yg murah & membutuhkan daya yg kecil. Percobaan yg dilakukan dalam video merupakan Pembangkit & Pendeteksi gelombang microwave dalam wave guide. Percobaan pertama melakukan pengukuran ciri gun oscilator : Langkah – langkah 1. Mengatur tegangan power supply sebanyak 4 V 2. Kemudian atur variabel atunuator dalam posisi 10 dB 3. Baca nilai arus yg terukur dalam crystal detector yaitu sebanyak 0.08 4. Naikan tegangan dalam power supplay sebanyak lima V lima. Setelah itu baca pengukuran arus berdasarkan Crystal detector Percobaan ke 2 melakukan pengukuran frekuensi oscilator & dioda : Langkah-langkah 1. Mengatur variabel atunuator dahulu sebanyak 10 dB 2. Kemudian atur power suply sebanyak 8 volt, lalu restart 3. Atur micrometernya 4. Setelah itu putar frekuensi meter & amati frekuensi dalam crystal detector
lokasi:7°16'37.8"S 112°43'31.5"E
2F/12/Febri Hermana Putra/2041160072
BalasHapusWaveguide adalah saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik
(microwave) dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz.Dalam kenyataannya, waveguide merupakan media transmisi yang berfungsimemandu gelombang pada arah tertentu. Secara umum
waveguide dibagi menjaditiga yaitu, yang pertama adalah Rectanguler Waveguide ( waveguide dengan penampang persegi) dan yang kedua adalah Circular Waveguide
( waveguide dengan penampang lingkaran), dan Ellips Waveguide ( waveguide dengan penampang ellips)
Dalam waveguide diatas mempunyai dua karakteristik penting, yaitu :
1.Frekuensi cut off,yang ditentukan oleh dimensi waveguide.
2.Mode gelombang yang ditransmisikan, yang memperlihatkan ada tidaknya medan listrik atau medan magnet pada arah rambat.
Faktor-faktor dalam pemilihan waveguide sebagai saluran transmisi antara lain :
1.Band frekuensi kerja, tergantung pada dimensi.
2.Transmisi daya, tergantung pada bahan.
3.Rugi-rugi transmisi, tergantung mode yang digunakan
Pemilihan waveguide sebagai pencatu karena pada frekuensi diatas 1 GHz, baik kabel pair, kawat sejajar, maupun kabel koaksial sudah tidak efektif lagisebagai media transmisi gelombang \elektromagnetik. Selain efek radiasinya yang besar, redamannya juga semakin besar. Pada frekuensi tersebut, saluran transmisiyang layak sebagai media transmisi gelombang elektromagnetik (microwave) adalah waveguide.
2F/18/Muhammad Hibban S/2041160103
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ke tempat tertentu. Waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Pada sebuah saluran transmisi, apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide.
Keuntungan dari waveguide adalah dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi coaxial, contohnya area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Sementara, kekurangan dari waveguide adalah Dua jalur transimisi kawat tembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
--Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Microwave pada Waveguide—
Alat dan bahan : Gun oscillator, Variabel Attenuator, Crystal Detector, Waveguide, Power Supply, Frekuensi Meter, Multimeter.
• Percobaan Pertama
Pengukuran karakteristik gun oscillator:
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu, baca pengukuran arus dari Crystal detector
• Percobaan Kedua
Pengukuran frekuensi oscilator dan diode:
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
7°56'35"S 112°36'48"E
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2F/21/Rizky Putra Akhmadi/2041160134
BalasHapusWaveguide merupakan struktur yang memandu gelombang, seperti gelombang elektromagnetik (microwave) dengan frekuensi gelombang suara. Waveguide ini merupakan saluran tranmisi berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Waveguides digunakan pada frekuensi radio yang lebih tinggi, dan waveguides transparan dan serat optik berfungsi sebagai waveguides untuk cahaya. Dalam alat,saluran udara dan tanduk digunakan sebagai waveguides untuk suara dalam alat musik dan pengeras suara,dan batang logam berbentuk khusus melakukan gelombang ultrasonik dalam mesin ultrasonik.
Arah gelombang akan merambat ke segala arah di ruang terbuka.
Medan elektromagnetik dapat menyebar di sepanjang waveguide dengan berbagai cara. Dua mode umum dikenal sebagai transversal-magnetik (TM) dan transversal-listrik (TE). Dalam mode TM, garis magnetik fluks tegak lurus terhadap sumbu waveguide. Dalam mode TE, garis listrik fluks tegak lurus terhadap sumbu waveguide. Salah satu mode dapat memberikan kerugian rendah dan efisiensi tinggi selama interior waveguide tetap bersih dan kering.
Agar berfungsi dengan baik, waveguide harus memiliki diameter minimum tertentu relatif terhadap panjang gelombang sinyal. Jika waveguide terlalu sempit atau frekuensinya terlalu rendah medan elektromagnetik tidak dapat merambat. Pada frekuensi di atas cutoff (frekuensi terendah di mana waveguide cukup besar), garis umpan akan bekerja dengan baik, meskipun karakteristik operasi tertentu bervariasi tergantung pada jumlah panjang gelombang di penampang.
Koordinat : 1.397613, 125.02101
2F/04/Atsani Dimas Huseini/2041160051
BalasHapusWaveguide adalah sistem yang digunakan untuk mengirimkan gelombang ke lokasi tertentu, misalnya pada gambar diatas adalah antena pemancar. Antena pemancar ini bersifat siaran atau broadcasting dengan antena yang dipancarkan ke segala arah sehingga sinyal yang keluar akan dikirimkan ke antena penerima atau receiver, namun pengiriman sinyal tersebut kurang efisien karena receiver tidak harus menerima sinyal tersebut, sehingga receiver kurang efisien. Dan juga karena waveguide terlalu mahal, biasanya waveguide hanya digunakan dari antena pengirim ke antena penerima, sehingga hanya memiliki dua arah. Hal ini juga kurang efisien karena pada saat mengirim sinyal informasi secara nirkabel, sinyal yang diterima kurang efisien karena membutuhkan daya yang lebih besar. Maka solusinya adalah dengan menggunakan kabel optik untuk transmisi sinyal yang efisien, sehingga kinerja kabel optik dapat terhubung melalui backbone yang ada di wilayah tersebut dengan kabel bawah laut. Sinyal tersebut dikirim sebagai sinyal digital karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
Jika sinyal analog harus dikirim, solusinya adalah menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan di depan bumbung. Gunakan bumbung ini agar semua jenis sinyal analog dapat disiarkan atau ditransmisikan. Antena pemancar di depan bumbung diberikan gun oscillator yaitu pemancar yang akan ditembakkan ke bumbung. Hubungan antara arus, tegangan dan frekuensi pada gun oscillator berhubungan dengan respon frekuensi dari gun oscillator, karena gun oscillator akan menghasilkan gelombang mikro ketika frekuensi yang diberikan berada dalam kisaran frekuensi ditentukan sesuai dengan spesifikasi perangkat dengan nilai arus dan tegangan yang diberikan sesuai dengan nilai minimum gun oscillator. Pada sisi antena penerima di depan bumbung dipasang crystal detector untuk mendeteksi sinyal gelombang mikro, kemudian memperbaiki sinyal yang diterima, jika ada kerusakan, maka diperbaiki terlebih dahulu sinyal tersebut kemudian diteruskan ke penerima, sehingga sinyal menjadi efektif.
Koordinat lokasi : -7.723102, 111.942438`
2F/14/Karin Febri Absari/2041160088
BalasHapusWaveguide (pemandu gelombang) adalah system dengan fungsi untuk mentransmisikan suatu gelombang ke tempat atau tujuan tertentu. Apabila kita ingin mentransmisikan sinyal digital pada sebuah saluran transmisi dapat memanfaatkan kabel optic, sedangkan untuk mentransmisikan sinyal analog dapat menggunakan waveguide. Waveguide memiliki struktur yang berbentuk pipa berongga yang terbuat dari konduktor dengan kualitas bagus. Hal tersebut akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir.
Seperti pada gambar di atas menunjukkan antenna directional atau antenna yang memancarkan ke segala arah serta radio penerima menyebarkan daya ke segala arah tetapi hanya menerima sebagian kecil daya dibandingkan dengan pemancar. Antenna pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal yang lebih besar. Hal tersebut dianggap kurang efisien karena radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu. Selain itu, kabel juga memakan biaya yang relative tinggi. Namun hal tersebut dampak diatasi menggunakan kabel optic untuk sinyal analog dengan satuan bit/s.
Adapun waveguide memiliki kelebihan yang mana daya yang disalurkan sangat besar sekali. Namun, waveguide biasanya digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh dalam pemancarannya karena semakin jauh jarak maka semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Kemudian ada beberapa contoh percobaan dari waveguide yaitu:
- Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Microwave pada Waveguide
Bahan : gun oscillator, power supply, 2 multimeter (voltmeter dan miliamper), variable attenuator, frekuensi meter, waveguide, crystal detector.
Terdapat dua percobaan, yang pertama untuk pengukuran karakteristik gun oscillator dan pengukuran frekuensi oscillator dan diode.
Percobaan Pertama :
1. Aturlah tegangan power supply sebesar 4 V dan variable attenuator diatur pada posisi 10 dB.
2. Kemudian arus pada crystal detector terukur 0,08 maka naikkan tegangan di power supply sampai nilainya 5.
3. Selanjutnya bacalah hasil pengukuran arus dari crystal detector.
Percobaan Kedua :
1. Aturlah variable attenuator pada posisi 10 dB dan power supply 8 V.
2. Kemudian matikan power supply lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan kembali.
3. Aturlah mikrometer dengan nilai sebesar 5 mm.
4. Putar perlahan frekuensi meter maka indicator crystal detector akan turun ke 210, lalu catatlah hasil pengukuran frekuensinya.
Koordinat Lokasi : -8.1107828, 112.7332700
2F/11/Fakri Muhammad/2041160043
BalasHapusWaveguide merupakan struktur yang memandu gelombang, seperti gelombang elektromagnetik (microwave) dengan Freakuensi 300 Mhz-300GHZ atau gelombang suara. Ada berbagai jenis Waveguide untuk setiap jenis gelombang. Yang asli dan paling umum artinya adalah pipa logam kosong digunakan untuk tujuan ini. Waveguides berbeda dalam geometri yang dapat membatasi energi dalam satu dimensi seperti di lempengan waveguides atau dua dimensi seperti dalam serat atau saluran waveguides. Selain itu, waveguides berbeda diperlukan untuk memandu frekuensi yang berbeda: membimbing serat optik laser (frekuensi tinggi) tidak akan memandu gelombang mikro (yang memiliki frekuensi yang jauh lebih rendah). Sebagai aturan praktis, yang lebar Waveguide perlu urutan yang sama besarnya sebagai petunjuk panjang gelombang dari gelombang.
Waveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide ialah cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Koordinat Lokasi : -7.453988,112.393567
2F / 19/ Nandia Alifia Dewi / 2041160117
BalasHapusKoordinat Lokasi : -8.0708217, 111.9075114
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan salah satu bentuk dari saluran transmisi yang terdiri dari tabung logam dengan rongga, memungkinkan terjadinya distribusi induktansi di sepanjang dindingnya, sementara ruang kosong antar dinding akan menyediakan tempat untuk pendistribusian kapasitansi. Rongga ini berisikan bahan dielektrik dengan kerugian sekecil mungkin berupa udara dalam kondisi kering. Waveguide dapat bekerja dengan optimal ketika mentransmisikan sinyal dengan frekuensi tinggi, akan tetapi performa yang sama baiknya tidak dapat dijumpai ketika waveguide digunakan untuk mengirimkan sinyal yang memiliki frekuensi rendah.
Bebarapa keuntungan yang terdapat pada waveguide antara lain :
- Proses manufakturnya cenderung lebih mudah.
- Kuat menghantarkan sinyal dengan daya yang besar.
- Kerugian atau nilai loss yang rendah selama proses transmisi.
- Energi gelombang mikro yang melewati waveguide mengalami kerugian yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan saat penggunaan kabel coaxial.
Antena pada gambar merupakan antena jenis omnidirectional, dengan pola radiasi yang memancar ke segala arah. Pada sisi penerima atau receiver, daya yang diterima cenderung lebih kecil dibandingkan dengan daya ketika baru dipancarkan dari pemancar. Hal ini disebabkan oleh sifat antena omnidirectional yang mengakibatkan tersebarnya daya ke segala arah sehingga daya yang tertangkap pada receiver menjadi lebih kecil. Oleh karena itu efisiensi dari antena ini dianggap rendah. Penggunaan antena ini dapat ditemui pada radio siaran.
Antena omnidirectional ini tidak digunakan untuk komunikasi dua arah karena rendahnya efisiensi dari antena ini. Sebagai gantinya, untuk komunikasi dua arah akan lebih ideal dengan menggunakan kabel optik. Jaringan internet yang memungkinkan terjadinya transfer data dengan kecepatan tinggi, memanfaatkan kabel optik yang ditanam di bawah laut.
Untuk mendeteksi gelombang mikro pada waveguide dapat dilakukan dengan cara ;
- Pertama menyiapkan alat dan bahan berupa gun oscillator, variabel attenuator, frekuensi meter, waveguide, crystal detector, power supply, 2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliampere.
- Mulai untuk mengukur karakteristik gun oscilator dengan :
1. Bangkitkan gelombang dengan menyalakan power supply, tegangan awal dari power supply cukup sebesar 4 V
2. Setelah itu, atur variable attenuator sebesar 10 dB
3. Nilai arus yang telah terukur dapat dilihat pada crystal detector
4. Tegangan pada power supply lalu dinaikkan menjadi 5 V
5. Lihat kembalii crystal detector untuk mengetahui hasil arus yang terukur
- Mulai untuk mengukur frekuensi oscilator dan dioda dengan :
1. Atur Variable attenuator sebesar 10 dB
2. Gunakan tegangan sebesar 8 V dari power supply
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan tunggu indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi sebesar 5,5 mm
2F/08/DIVIA CAHAYA/2041160034
BalasHapusMedia transmisi fisik merupakan media transmisi yang mempunyai bentuk fisik yang umumnya menggunakan kabel, bumbung gelombang atau serat optik, sedangkan media non fisik berupa udara atau ruang bebas (free space). Saluran transmisi merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam sistem transmisi baik sistem kabel maupun nirkabel. Pada sistem transmisi nirkabel, saluran transmisi digunakan untuk menghubungkan pemancar dengan antena pemancar dan penerima dengan antena penerima.
Antena Omnidirectional dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antena, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang efisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu Waveguide yang merupakan suatu media transmisi dengan bentuk menyerupai pipa dan terbuat dari bahan konduktor tunggal. Waveguide memiliki fungsi menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 300 MHz - 300 GHz dan mampu mengarahkan gelombang pada arah tertentu. Pada frekuensi yang sangat tinggi, diatas 1 GHz, saluran transmisi tidak efektif lagi sebagai media transmisi gelombang elektromagnetik, karena pada frekuensi tersebut efek radiasi dari redaman saluran sudah terlalu besar.
Pada prosesnya di waveguide ini ialah ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog, dimana ini menggunakan bumbung logam. Antena pemancar ini diletakkan depan bumbung pada satu sisi, dan di sisi lain terdapat antena penerima, semua gelombang ini termasuk gelombang suara yang disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di lab biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut dengan gun oscillator.
T.Koor -7.942044,112.616997
2F/09/Eka Wijaya/2041160107
BalasHapusLokasi : -8,1090890, 112,3219680
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yg memancarkan ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibandinv dengan pemancar.
Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal lebih besar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yg besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s.
Apabila sinyal informasi berupa analog, maka bisa menggunakan bumbung dari logam yang mana antena oemancar diletakkan di bumbung dan antena penerima diletakkan di sisi bumbung yg lain. Hal ini akan mempermudah karena semua gelombang akan mengalir.
Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu (waveguide) untuk mentransmisikan gelombang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada saat melakukan percobaan, akan dilakukan pemberian penghalang sinyal yang bisa diputar naik turun untuk mengubah sinyal dari gun oscilatoe untuk di analisa. Waveguide ini memiliki daya pancaran yg besar. Namun wave guide memakan biaya yang mahal, jadi biasanya hanya digunakan untuk saluran dua arah saja, dari antena ke pemancar maupun pemancar ke antena.
2F/SOFYAN HARIS/2041160118
BalasHapusLOKASI : -7,812711,112.715324
Waveguide adalah suatu system mengirimkan atau menstransmisikan gelombang elektromagnetik ke antenna penerima,dalam antenna pemancar yaitu mengirimkan sinyal dan disebar ke antenna penerima dimana penyebarana dari sinyal yang dikirimkan akan menyebar dan tidak pada satu arah, hal ini tidak baik karena antenna yang seharusnya tidak menerima sinyal tersebut, tetap akan merima sinyal yang disebarkan, sehingga kurang effisien.biasanya untuk waveguide sendiri dilakukan dua arah saja dimana untuk mengoptimalkan waveguide itu sendiri, karena ketika mentransmisikan sinyal analog pada jarak yang sangat jauh akan memakan waktu yang sangat mahal, maka dari itu waveguide sendiri dilakukan untuk jarak yang pendek saja. Waveguide atau (pemandu gelombang) adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga.
Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
2G/14/MUHAMMAD PACHLEVY ARIRUL/2041160122
BalasHapus-Waveguide
Waveguide adalah saluran transmisi berupa tabung berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik lossless, yang umumnya udara kering. Rongga yang dimaksud dapat dilihat pada gambar di atas
antena yang dipilih secara acak adalah antena omnidirectional atau serba. Meskipun ada penerima radio di satu sisi, daya yang disebarkan oleh antena menyebar ke segala arah dan hanya sebagian kecil dari daya yang diterima dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalnya daya pada antena adalah 1000 watt, maka penerima hanya menerima beberapa mikrowatt, tetapi sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil dari antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil, berarti kinerja yang diterima rendah. Contoh aplikasi ini adalah siaran radio. Dan untuk komunikasi radio, biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional, karena tujuan komunikasinya hanya dua arah. jika Anda menggunakan antena omni itu tidak efisien. Solusi untuk masalah ini adalah penggunaan kabel optik. Di Internet, ada istilah "boardbone" atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. Kabel optik ditarik dari benua ke benua melalui kabel optik bawah air. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan digital, sehingga satuannya adalah bit per second, namun jika sinyal informasi berupa sinyal analog, maka atap metal solusinya.
Waveguide sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:
-Kelebihan: Dapat memberikan kekuatan yang luar biasa
-Kekurangan: Karena pandu gelombang mahal, biasanya hanya digunakan dari saluran pemancar ke antena atau sebaliknya karena dimensinya biasanya kecil.
Proses pada pandu gelombang ini adalah sinyal informasi yang dikirim berupa sinyal analog yang menggunakan atap logam. Dimana antena pemancar ditempatkan di satu sisi di depan atap dan antena penerima di sisi lain, semua gelombang ini termasuk gelombang suara yang ditransmisikan melalui atap. Selama percobaan di laboratorium biasanya diberikan pembangkit gelombang elektromagnetik yang disebut kerja osilator (bisa dilihat di video), sehingga penyadapan ini memiliki daya pancar yang cukup besar, namun lebih mahal, sehingga biasanya hanya digunakan untuk dua saluran dua arah, yaitu dari antena ke pemancar atau penerima.
Koordinat: -8.1327209, 112.5750438
2G/18/REVIRA NANTA VERUSYA/2041160148
BalasHapusWaveguide adalah saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik (microwave) dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz. Waveguide merupakan struktur yang dapat mentransmisikan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain, di mana medan gelombang terkurung. Waveguide menyuplai propagation (perambatan) melalui TE (transverse electric) dan TM (transverse magnetic) mode. TE mode merupakan electric yang tegak lurus dengan arah rambat, sedangkan TM mode merupakan magnetic yang tegak lurus dengan arah rambat. Waveguide memungkinkan untuk menyuplai propagation (perambatan)gelombang di bawah frekuensi tertentu atau yang disebut dengan frekuensi cut-off.
Jenis-jenis waveguide secara umum:
1. Rectangular waveguides
2. Circular waveguides
3. Dielectric slab waveguides
4. Fiber optic waveguides
Keterangan:
a. rectangular waveguides : biasanya digunakan untuk aplikasi gelombang mikro
b. circular waveguides : mempunyai capability yang lebih tinggi dari rectangular waveguides
c. dielectric slab waveguisdes : mempunyai loss yang lebih kecil daripada metallic waveguides atau pada nomor 1 dan 2 pada saat frekuensi tinggi
d. fiber optic waveguide : memiliki loss yang kecil dan bandwith yang luar biasa keuntungannya daripada metallic waveguides
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan.
Koordinasi: -7,9435018, 112,6474269
2G/06 / Dimas Kurniawan /2041160157
BalasHapusTransmisi ialah proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Transmisi juga berarti komunikasi data melalui transmisi antara sinyal-sinyal bisa dalam bentuk maupun analog digital, dimana untuk terjadinya komunikasi data perlu perangkat yang saling terhubung yang terdiri dari suatu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berupa program.
Perlu diketahui bahwa dalam mentransmisikan sinyal digital bisa memakai kabel optic yang antar benua, tapi bila mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi memakai apa. Peran Waveguide disinilah menjadi jawabannya untuk transmisi sinyal analog kecepatan tinggi, dimana pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas serta dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide ialah sistem yang digunakan untuk mengirimkan gelombang ke lokasi tertentu, misalnya pada gambar diatas adalah antena pemancar. Antena pemancar ini bersifat siaran atau broadcasting dengan antena yang dipancarkan ke segala arah sehingga sinyal yang keluar akan dikirimkan ke antena penerima atau receiver, namun pengiriman sinyal tersebut kurang efisien karena receiver tidak harus menerima sinyal tersebut, sehingga receiver kurang efisien. Dan juga karena waveguide terlalu mahal, biasanya waveguide hanya digunakan dari antena pengirim ke antena penerima, sehingga hanya memiliki dua arah. Hal ini juga kurang efisien karena pada saat mengirim sinyal informasi secara nirkabel, sinyal yang diterima kurang efisien karena membutuhkan daya yang lebih besar. Maka solusinya adalah dengan menggunakan kabel optik untuk transmisi sinyal yang efisien, sehingga kinerja kabel optik dapat terhubung melalui backbone yang ada di wilayah tersebut dengan kabel bawah laut. Sinyal tersebut dikirim sebagai sinyal digital karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
Jika sinyal analog harus dikirim, solusinya adalah menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan antena penerima diletakkan di depan bumbung. Gunakan bumbung ini agar semua jenis sinyal analog dapat disiarkan atau ditransmisikan. Antena pemancar di depan bumbung diberikan gun oscillator yaitu pemancar yang akan ditembakkan ke bumbung. Hubungan antara arus, tegangan dan frekuensi pada gun oscillator berhubungan dengan respon frekuensi dari gun oscillator, karena gun oscillator akan menghasilkan gelombang mikro ketika frekuensi yang diberikan berada dalam kisaran frekuensi ditentukan sesuai dengan spesifikasi perangkat dengan nilai arus dan tegangan yang diberikan sesuai dengan nilai minimum gun oscillator. Pada sisi antena penerima di depan bumbung dipasang crystal detector untuk mendeteksi sinyal gelombang mikro, kemudian memperbaiki sinyal yang diterima, jika ada kerusakan, maka diperbaiki terlebih dahulu sinyal tersebut kemudian diteruskan ke penerima, sehingga sinyal menjadi efektif.
Koordinat Lokasi : 3°22'19.9"S 103°10'49.2"E
2G/13/Muhammad Aurulifiansyah/2041160010
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Transmisi merupakan proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain dalam suatu jaringan. Pada gambar di atas memperlihatkan bagaimana cara kerja transmisi gelombang mikro melalui waveguide.
Di gambar tersebut terdapat antenna yang berada di atas tower. Antena tersebut merupakan jenis antenna omnidirectional atau dikenal sebagai pemancar ke segalah arah. Selanjutnya terdapat radio penerima, radio memiliki peran untuk menerima sebagian kecil daya yang dipancarkan oleh antenna, antenna tersebut telah menyebarkan dayanya ke segalah arah. Untuk contohnya daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima.
Untuk radio komunikasi, tidak menggunakan antenna omnidirectional karena radio komunikasi digunakan untuk komunikasi dua arah. Jika menggunakan antenna omnidirectional yang mencarkan ke segala arah, maka dapat dinilai penggunaanya tidak efektif. Untuk permasalahan ini radio komunkasi dapat menggunakan media kabel. Tetapi masalahnya kabel memerlukan biaya yang besar untuk pemasangan dan perawatan, mempunyai bandwidth pada frekuensi tertentu, serta terdapat pembatasan frekuensi.
Penggunaan kabel optic dapat meyelesaikan permasalahan radio komunikasi. Pada jaringan internet terdapat istilah boardbone atau jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. kabel optik disini ditarik dari benua ke benua menggunakan kabel optik bawah laut. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal analog melainkan menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/sekon.
Jika sinyal informasinya berupa sinyal analog maka dapat menggunakan bumbung dari logam. Antenna pemancar akan ditaruh di depan bumbung dan antenna penerima akan diletakan di ujung bumbung satunya. Semua gelombang akan mengalir di dalam bumbung bahkan gelombang suara. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi sumber pemancar atau osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator.
Gun oscillator memiliki keunikan, yaitu dapat membangkitkan gelombang yang ditambahkan. Gelombang yang telah dibangkitkan akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor. pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari gelombang tersebut.
Karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa. Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element, atau bisa diartikan sebagai berikut. Waveguide(pemandu gelombang) yaitu suatu metode yang dipakai untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, misalnya pada antena pemancar.
Koordinat : -7.142961066473635, 112.61526474725366
2G / 17 / Rafli Dewantoro / 2041160075
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Location -7.9560704,112.6301696.
Untuk Mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang cukup fleksibel yang bisa mencapai titik2 yang di tentukan namun bagai mana mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi,Maka di perlukan yang Nama nya Waveguide merupakan saluran tunggal yang berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz. Fungsi waveguide sendiri untuk memandu gelombang menuju arah tertentu. Waveguide merupakan konduktor logam yang pada umumnya mempunyai pemampang berbentuk persegi atau lingkaran.berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.Rongga diisi dengan bahan dielektrik
Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro. Pada frukuensi ini, energy kabur dari radiasi karena lading tidak terbatas kesegala arah yang dimana garis coaxial lebih koefesien dari dua kawat untuk bisa transfer elektromagnetik karena ladang benar benar bisa dipatasi oleh suatu konduktor, waveguide yaitu cara yang paling evesien untuk bisa menstransver elektromagnetik. Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Kelebihan waveguide : Transmisi daya dapat ditentukan dengan memilih jenis bahan waveguide sesuai kebutuhan.
Rugi rugi transmisi tergantung pada mode transmisi gelombang
Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Peralatan :
- Gun Osilator
- Variable Attenuator
- Frekuensi Meter
- Wave Guide
- Crystal Detector
- Power supply (sumber tegangan)
- 2 Multimeter (sebagai voltmeter dan ampere meter)
Percobaa-1 : Pengukuran Pembankit dan Pendeteksi elombang microwave pada wave guide:
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan-2 : Pengukuran frekuensi (oscilator dan diode)
1. Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2G/02/Andhini Lionita Prasetya/2041160094
BalasHapusKoordinat lokasi : -7.77084100499, 112.746402501
Lokasi : Kabupaten Pasuruan
TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Jika ingin mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang ditarik dari benua ke benua tetapi bagaimana jika ingin mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi. Disinilah Waveguide berperan ketika pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas begitupun dengan penerimanya pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering, umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan :
Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2G/09/FABELA ANDRIYAN TIWI/2041160016
BalasHapusLokasi : Kediri
Koordinat lokasi : 7°48'51.5"S 112°17'35.6"E
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.untuk menstransmisikan sinyal analog sendiri pada waveguide yaitu menggunakan bumbum dimana cara kerja bumbum yaitu untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan akan maksimal ketika diterima oleh antenna penerima, dimana bumbum yang terbuat dari logam yang diletakkan dibawah, antenna pemancar (gun Oscilator) dimana gun oscillator sendiri berfungsi untuk pembangkit sinyal yang nantinya ditembakkan ke bumbung itu, gun oscliator diletakkan di depan bumbung yang kemudian akan diterimaoleh crystal detector dari antenna penerima, pada bumbung itu sendiri diberi frequency meter untuk mengukur frekuensi dari gelombang analog yang disalurkan.
Peralatan yang digunakan
a. Gun oscillator
b. Variabel atenuatir
c. Waveguide
d. frukensi meter
e. detector
f. power supply
g. ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
langkah percobaan
1. Aturlah tegangan power supply sebesar 4 V dan variable attenuator diatur pada posisi 10 dB.
2. Kemudian arus pada crystal detector terukur 0,08 maka naikkan tegangan di power supply sampai nilainya 5.
3. Selanjutnya bacalah hasil pengukuran arus dari crystal detector.
Percobaan Kedua :
1. Aturlah variable attenuator pada posisi 10 dB dan power supply 8 V.
2. Kemudian matikan power supply lalu sambungkan ke rangkaian dan nyalakan kembali.
3. Aturlah mikrometer dengan nilai sebesar 5 mm.
4. Putar perlahan frekuensi meter maka indicator crystal detector akan turun ke 210, lalu catatlah hasil pengukuran frekuensinya.
2G/22/RIZKY STARHEZA RAMADHAN/2041160139
BalasHapusWaveguide merupakan saluran tunggal yang digunakan untuk mengirimkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi dimulai dari 300 MHz Hingga 300 GHz. Fungsi dari pandu gelombang itu sendiri adalah untuk memandu gelombang ke arah tertentu. Waveguide adalah konduktor logam, biasanya dengan penampang persegi panjang atau lingkaran. Fungsi antena pemancar jenis ini mirip dengan penyiaran, sehingga sinyal yang dikirim akan merambat ke antena penerima, tetapi efisiensi pengiriman sinyal jenis ini rendah, karena antena penerima tidak boleh menerima sinyal, antena menerimanya. . Oleh karena itu, efisiensinya rendah. Dan karena pandu gelombang (waveguide) terlalu mahal, biasanya pandu gelombang hanya digunakan dari antena pengirim ke antena penerima, jadi hanya dua arah. Hal ini juga kurang efisien, karena ketika menggunakan wireless untuk mengirim sinyal informasi, sinyal yang akan diterima kurang efisien karena harus membutuhkan daya yang besar.
Berikut beberapa alat yang dibutuhkan :
Gun oscillator,frekuensi meter,waveguide,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper, variabel atenuatir, crystal detector ,power supply.
Percobaan ke-1: adalah Pengukuran karakteristik osilator senjata: • Pertama, kita atur tegangan catu daya ke 4 V, lalu setel posisi tuner variabel ke 10 dB • Baca nilai arus 0,08 yang diukur pada detektor kristal, dan naikkan tegangan catu daya ke nilai 5, lalu baca nilai pengukuran arus dari detektor kristal.
Percobaan ke-2: adalah Mengukur frekuensi osilator dan dioda 1. Atur variabel attenuator ke 10 dB 2. Atur catu daya ke 8 V 3. Matikan daya, lalu sambungkan kembali ke sirkuit, hidupkan kembali 4. Atur mikrometer ke 5 mm 5. Kemudian perlahan-lahan putar frekuensi meter, cari indikator crystal detector turun menjadi 210, dan perhatikan frekuensi pada frekuensi meter pada posisi drop mendadak ini. 6. Kemudian atur mikrometer ke 5,5 mm dan ulangi percobaan.
Dengan catatan waveguide ini relatif mahal , dikarenakan hanya digunakan untuk perjalanan dari pemancar ke antena, dan sebaliknya, sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil. Namun kelebihan bisa memancarkan kekuatan yang luar biasa.
Koordinat lokasi : -7.443528, 112.694941
2G/03/Anisa Yakhtarina Dewanti/2041160142
BalasHapusWaveguide adalah sebuah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (orde GHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ke transmitter atau receiver, atau sebagai feed element. Waveguides digunakan untuk mengarahkan dan menyebarkan gelombang elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Umumnya digunakan untuk mentransmisikan gelombang frekuensi tinggi seperti gelombang mikro, gelombang radio, gelombang inframerah dll.
Gambar diatas menunjukkan antena directional atau antena yang memancarkan ke segala arah serta radio penerima yang menyebarkan daya ke segala arah juga tetapi hanya menerima sebagian kecil dayanya jika dibanding dengan pemancar. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga penerima mendapat sinyal lebih besar. Hal ini kurang efisien karna radio komunikasi berfungsi secara tepat menggunakan kabel. Hal ini akan berdampak karena kabel memiliki bandwidth pada frekuensi tertentu, selain itu kabel memakan biaya yg besar. Hal ini dapat diatasi menggunakan kabel optik untuk sinyak analog, dengan satuan bit/s.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi Gelobang Mikro Pada Waveguide
Alat dan Bahan :
- Gun osilator
- Variable anuator
- Frekuensi meter
- Wave guide
- Crystal detector
- Power supply
- 2 multimeter
Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Koordinat lokasi : -7.266704, 112.716633
2G/11/Muhamad Faiz Kamilul Huda/2041160092
BalasHapusWaveguide
Waveguide (pemandu gelombang) merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang pada sebuah saluran transmisi apabila kita mau menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.untuk menstransmisikan sinyal analog sendiri pada waveguide yaitu menggunakan bumbum dimana cara kerja bumbum yaitu untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan akan maksimal ketika diterima oleh antenna penerima, dimana bumbum yang terbuat dari logam yang diletakkan dibawah, antenna pemancar (gun Oscilator) dimana gun oscillator sendiri berfungsi untuk pembangkit sinyal yang nantinya ditembakkan ke bumbung itu, gun oscliator diletakkan di depan bumbung yang kemudian akan diterimaoleh crystal detector dari antenna penerima, pada bumbung itu sendiri diberi frequency meter untuk mengukur frekuensi dari gelombang analog yang disalurkan.
Waveguide dapat menyambungkan daya yang sangat besar.waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Dua kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak evesien untuk menstranver energi elektro magnetic pada frukuensi gelombang mikro.Pada dasarnya coaxial waveguide baris tanpa pusat konduktor mereka dibangun dari bahan konduktif dan dapat juga persegi panjang,lingkaran, atau elips.
Peralatan yang digunakan
- Gun oscillator
- Variabel atenuatir
- Waveguide
- frukensi meter
- detector
- power supply
- ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Contoh percobaan :
Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator
1. Langkah pertama,Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v.
2. Kemudian, Atur juga suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db.
3. lalu baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08.
4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Dan setelah itu baca pengukuran arus crystal detector
6. Setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus.
Contoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1. Pertama, Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db.
2. Kemudian,atur power supply sebesar 8 V.
3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali.
4. Lalu, Atur micrometer sebesar 5 mm.
5. setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak.
6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
koordinat lokasi : -7.942816, 112.614343
2G / 16 / Nabila Laila Nirmala / 2041160040
BalasHapusPembangkit dan Pendeteksi Gelobang Mikro Pada Waveguide
Alat yang digunakan :
1. Gun Osilator
2. Variable attenuator
3. Frekuensi meter
4. Waveguide
5. Cryst al detector
6. Power Supply
7. 2 Multimeter ( untuk voltmeter dan Ampere meter)
Percobaan Pertama ( Pengukuran karakterisitik Gun Osilator )
1. Merangkai alat sesuai dengan modul yang telah disediakan
2. Mengatur tegangan power supply sampai 4V
3. Mengatur variable attenuator ke posisi 10 dB
4. Membaca nilai arus yang terukur pada crystal detector. Dimana memperoleh hadil 0,08
5. Menaikkan tegangan power supply menjadi sebesar 5V
6. Membaca pengukuran arus pada Crystal Detector
7. Membuaut kurva dari Gun Osilator dengan sumbu X adalah voltage dan sumbu y adalah arus.
Percobaan Kedua ( Pengukuran Frekuensi Osilator Gun Dioda )
1. Merangkai alat sesuai dengan percobaan pertama dan menambahkan frekuensi meter
2. Mengatur variable attenuator ke posisi 10 dB
3. Mengatur tegangan power supply sebesar 8 V dengan melepas hubungan power supply dengan rangkaian
4. Menyalakan kembali power supply. Lalu mengatur micrometer pada Gun osilator sebesar 5 mm dengan memutar micrometer.
5. Memutar frekuensi meter secara perlahan dengan mencari indikator crystal detector pada penurunan yang mendadak dari 316 turun menjadi 210 yang dicatat pada frekuensi meter
6. Mengatur micrometer pada gun osilator menjadi 5,5 mm.
7. Menurunkan kembali frekuensi meter sambil mencari penurunan drastis pada Ampere meter
8. Lalu mencatat hasil frekuensi pada frekuensi meter
Koordinat Lokasi : (-7.8492620, 112.5257630)
2G/05/Belinda Cindy Anggreani/2041160036
BalasHapusWaveguide adalah suatu sistem berupa pipa berongga dan terbuat dari konduktor yang baik, fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu. Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik. Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
Waveguide memiliki kelebihan dan kekurangan :
- Kelebihan : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali
- Kekurangan : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Antena Omnidirectional merupakan antena yang dapat memancarkan gelombang ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antena, dimana antnea penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya mengunakan komunnikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antena ini dianggap kurang efisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbataas. Dalam sistem transmisi, terdapat suatu gelombang pemandu Waevguide yang merupakan suatu media transmisi dengan bentuk menyerupai pipa dan terbuat dari bahan konduktor tunggal. Waveguide memiliki fungsi menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 300 MHz - 300 GHz dan mampu mengarahkan gelombang pada arah tertentu. Pada frekuensi yang sangat tinggi, diatas 1 GHz, saluran transmisi tidak efektif lagi sebagai media transmisi gelombang elektromagnetik, karena disaat frekuensi tersebut efek radiasi dari redaman saluran sudah terlalu besar.
Pada prosesnya di waveguide ini ialah ketika sinyal informasi yang dikirimkan berupa sinyal analog, dimana ini menggunakan bumbung logam. Antena pemancar ini diletakkan depan bumbung pada satu sisi, dan di sisi lain terdapat antena penerima, semua gelombang ini termasuk gelombang suara yang disalurkan melalui bumbung tersebut. Pada saat percobaan di lab biasanya diberi pembangkit gelombang elektromagnetik (gun oscillator).
Koordinat Lokasi : -7.4584539584961025, 112.45613190370155
2GJTD/07/Edward Joel M S /2041160061
BalasHapusWaveguide adalah adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.. Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting jadi sinyal yang dikirim akan disebar ke antenna penerima, untuk efisiensi pengiriman sinyal menggunakan kabel optic, jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali. Jika sinyal analog yang akan dikirimkan solusinya menggunakan bumbung yang terbuat dari logam. Antena pemancar diletakkan di depan bumbung dan juga antenna penerima diletakkan didepan bumbung. Bumbung ini digunakan agar semua jenis sinyal analog dapat ditransmisikan. Pada antenna pemancar didepan bumbung diberi gun oscillator yaitu pembangkit sinyal yang akan ditembakkan ke bumbung.
Pada gambar diatas dimisalkan di atas tower terdapat antena, dimana antena tersebut merupakan antena omnidirectional atau pemancaran ke segala arah. Sedangkan di satu sisi terdapat radio penerima, maka daya yang disebarkan oleh antena akan menyebar ke segala arah dan yang diterima hanya sebagian kecil dayanya jika dibandingkan dengan daya yang dipancarkan oleh antena pemancar. jadi misalkan daya pada antena adalah 1000 watt maka pada penerima hanya menerima beberapa mikrowatt saja, namun sinyal kecil ini akan diperkuat, dideteksi dan diambil informasinya pada antena penerima. karena sinyal yang diterima kecil maka berarti efisiensi yang diterima rendah. contoh dari penerapan ini adalah untuk radio siaran. Sedangkan untuk radio komunikasi biasanya tidak menggunakan antena omnidirectional karena tujuan dari komunikasi hanya dua arah. jika menggunakan antena omni maka tidak efisien. Antena pemancar akan memancar ke arah tertentu dan menyebar sehingga pada penerima dapat mendapatkan sinyal yang lebih besar.
Contoh Perconbaan:
Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator
1. Atur terlebih dahulu tegangan power suplynnya sebesar 4v.
2. Atur suatu variabelnya atunuator posisinya 10 db.
3. Kemudian baca nilai arus yang terukur pada crystal detector sebesar. 0,08.
4. Setelah itunaikkan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Kemudian baca pengukuran arus crystal detector
Contoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1.Terlebih dahulu variabelnya di atur aturnuator sebesar 10 db.
2. Kemudian atur power supply sebesar 8 V.
3. Matikan power supply dan kemudian sambungkan kembali rangkaian, kemudian nyalakan kembali.
4. Atur micrometer sebesar 5 mm.
5. Kemudian setelah itu frukensi meter putar perlahan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jai penurunnya mendadak.
6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
Koordinat lokasi : 7°54'54.7"S 112°40'24.4"E
2G /10/ Ivana Arum Dimarsasi / 2041160068
BalasHapusKoordinat lokasi : Malang, 7.944034,112.614584
TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Waveguide adalah saluran yang digunakan sebagai pemandu gelombang dari suatu sub sistem menuju sub sistem yang lain yang dapat menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz.
Gun Oscilator berfungsi untuk membangun oscilator untuk menghasilkan gelombang mikro dengan kisaran frekuensi 10 Ghz – Thz. Gun oscilator juga berperan dalam membentuk frekuensi gelombang mikro saat dihubungkan dengan sumber tagangan.
Crystal Detector mempunyai sepotong mineral kristal yang dapat memperbaiki sinyal radio arus bolak-balik. Seperti pada Namanya yaitu detector sebagai demodulator yang mampu mengekstrak modulasi audio untuk menghasilkan suara.
Dari Pengertian diatas, perangkat tersebut berkaitan dengan proses berlangsungnya pengiriman sinyal transmisi gelombang mikro. Dengan bantuan antenna juga proses tersebut dapat difungsikan. Tanpa adanya salah satu dari perangkat tersebut akibatnya transmisi gelombang mikro akan mudahnya terkena distorsi.
Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Mikro pada Waveguide
Alatnya membutuhkan : Gun oscilator, variable attenuator, frekuensi meter, waveguide, dan crystal detector. Untuk supply tegangan maka siapkan power supply, siapkan 2 multimeter yang masing-masing berfungsi sebagai voltmeter dan ampere meter.
Cara kerja :
1. Atur tegangan power supply sampai 4 V
2. Atur variable attenuator
3. Baca nilai arusnya di multimeter
Pengukuran frekuensi oscilator gun diode
Cara kerja :
1. Tambahkan frekuensi meter pada rangkaian
2. Atur variable attenuator
4. Atur tegangan power supply nya sebesar 8 V
5. Lepas hubungan power supply dengan rangkaian
6. Atur tengangan sampai terbaca, jika sudah dapat dimatikan
7. Atur mikrometer pada gun oscilator dengan cara memutar mikrometernya sampai posisi “5”
8. Putar frekuensi meter secara perlahan-lahan
9. Perhatikan indicator crystal detector
10. Catat nilai frekuensi
Dengan memperhatikan poin-poin diatas, tujuan dari transmisi gelombang mikro sudah bisa kita implementasikan.
2G/12/Muhammad Aqmal Iman Prakasa/2041160128
BalasHapusGambar diatas merupakan gambaran dari antena omnidirectional dimana antenna ini dapat memancarkan ke segala arah. Terdapat radio penerima yang berhubungan dengan antenna, dimana antenna penerima ini mendapatkan daya yang sedikit dibandingkan dengan daya yang dipancarkan. Biasanya antenna ini digunakan pada radio komunikasi karena hanya menguunakan komunikasi dua arah saja. Pemakaian kabel pada antenna ini dianggap kurang effisien karena membutuhkan biaya yang lebih mahal, selain itu juga terdapat bandwith pada frekuensi tertentu dan jangkauan frekuensi yang terbatas. Dari permasalahan yang ada ditemukan solusi yaitu dengan menggunakan kabel optic.
Dalam system transmisi data terdapat suatu gelombang pemandu yang disebut dengan waveguide untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat. Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Mikro
Peralatan yang dibutuhkan :
- Gun Osilator
- Variable Attenuator
- Frekuensi Meter
- Wave Guide
- Crystal Detector
- Power supply (sumber tegangan)
- 2 Multimeter (sebagai voltmeter dan ampere meter)
Percobaan 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Kita atur tegangan power supply sebesar 4 V
2. Atur variabel attunuator posisi 10 dB
3. Lalu kita baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Setelah itu naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Kemudian baca pengukuran arus dari Crystal detector
6. setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan diode
(kita menambahkan frekuensi meter dalam rangkaiannya)
1. Pertama-tama kita atur Variabel attuniuator sebesar 10 dB
2. Kemudian atur Power supply sebesar 8 V
3. Lalu matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Dan atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Yang terakhir kita atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
koordinat lokasi : -7.9547595,112.6014276
2E/15/M Fadli Kurniawan/2041160017
BalasHapusWaveguide merupakan sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat tertentu,saluran transmisi tersebut apabila kita ingin menstransimisikan sebuah sinyal digital kita bisa menggunakan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal analog dapat menggunakan waveguide ini, waveguide tersebut merupakan saluran tranmisi yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.
Keuntungan waveguide tersebut dapat menyambungkan daya yang sangat besar lalu waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial.
kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar,karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal,sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna,karena deminsinnya kecil dua buah kawat jalur transmisi yang digunakan dalam sebuah rangkaian konvensional tidak efisien untuk menstransfer energi pada frukuensi gelombang mikroContoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1.Terlebih dahulu variabelnya di atur nuator sebesar 10 db.
2. Kemudian aturlah power supply sebesar 8 V.
3. Matikan power supply lalu sambung kembali rangkaian, lalu nyalakan kembali.
4. Atur micrometer sebesar 5 mm.
5. Setelah itu frukensi meter putar perlahan,lalu cari indicator crystalnnya turun menjadi 210,
6. Yang terakhir aturlah micrometer menjadi 5,5 mm, lalu ulangi percobaannya tersebut.
Koordinat Lokasi :-7.945600, 112.61658
2G/19/RIFAN TRI WAHYUDI/2041160025
BalasHapusWaveguide adalah adalah sistem yang berfungsi menstransmisikan gelombang ketempat
tertentu,pada sebuah saluran transmisi apabila kita ingin menstransimisikan sinyal
digital dapat memanfaatkan kabel optic dan apabila ingin menstransmisikan sinyal
analog dapat memanfaatkan waveguide ini, waveguide ini merupakan saluran tranmisi
yang berupa pipa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.
Antena pemancar ini kinerjanya seperti broadcasting jadi sinyal yang dikirim akan
disebar ke antenna penerima, untuk efisiensi pengiriman sinyal menggunakan kabel optic,
jadi kinerjanya kabel optic ini dihubungkan ke benua-benua melalui backbone yang ada
di daerah tersebut menggunakan kabel bawah laut. Sinyal yang dikirimkan ini berupa
sinyal digital karena memiliki kecepatan yang tinggi sekali. Jika sinyal analog yang
akan dikirimkan solusinya menggunakan bumbung yang terbuat dari logam.
Waveguide memiliki kelebihan dan kekurangan :
- Kelebihan : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali
- Kekurangan : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan
dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya
biasanya kecil.
-7.884776,112.588343
01/2G/Ananta Wicaksana/2041160049
BalasHapusLokasi : Lowokwaru, Malang
Koordinat : -7.938415, 112.619115
TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Transmisi dalam suatu jaringan adalah proses pemindahan sinyal informasi dari satu titik ke titik lain. Pada gambar di atas memperlihatkan bagaimana cara kerja transmisi gelombang mikro melalui waveguide.
Di gambar tersebut terdapat antenna yang berada di atas tower. Antena tersebut merupakan jenis antenna omnidirectional, Selanjutnya terdapat radio penerima, radio memiliki peran untuk menerima sebagian kecil daya yang dipancarkan oleh antenna, antenna tersebut telah menyebarkan dayanya ke segalah arah
Untuk radio komunikasi, tidak menggunakan antenna omnidirectional karena radio komunikasi digunakan untuk komunikasi dua arah. Jika menggunakan antenna omnidirectional, maka penggunaanya tidak efektif. Penggunaan kabel optic dapat meyelesaikan permasalahan radio komunikasi. Pada jaringan internet terdapat istilah jaringan yang memiliki kecepatan tinggi menggunakan kabel optik. Penggunaan kabel optik tidak menggunakan sinyal digital sehingga satuannya bit/s. Jika sinyal informasinya berupa sinyal analog maka dapat menggunakan bumbung dari logam. Dalam percobaan laboratorium biasa diberi osilator yang membangkitkan gelombang elektromagnetiknya atau dapat disebut sebagai gun osilator.
Gun oscillator juga memiliki sebuah keunikan, yaitu dapat membangkitkan gelombang yang telah ditambahkan. Gelombang yang telah dibangkitkan akan dideteksi dengan detektor yang bernama cristal detektor, pada cristal detektor ini akan diukur arus daya dan tegangan dari gelombang tersebut.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave
-Peralatan =
Gun oscillator, frekuensi meter,waveguide,crystal detector, variabel atenuatir, ,power supply,2 multimeter
-Percobaan 1(Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda)
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB dan Atur Power supply sebesar 8 V
2. Matikan power supply dan hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
3. Atur mikrometer sebesar 5 mm
4. Putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
5. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan pada poin 4
-Percobaan 2 (Pengukuran karakteristik gun oscilator) =
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V dan Atur variabel atunuator pada posisi 10 dB
2. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
3. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
4. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor, umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter atau receiver, atau sebagai feed element. Waveguide(pemandu gelombang) juga merupakan suatu metode yang dipakai untuk mentransmisikan gelombang ke tempat tertentu, misalnya pada antena pemancar.
-Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar
-Kekurangan Waveguide : dimensinya biasanya kecil,dan wave guide mahal karena waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya.
2G/21/Rizky Maulana/2041160097
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Waveguide adalah suatu sistem berupa pipa berongga dan terbuat dari konduktor yang baik, fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu. Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik. Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
Waveguide memiliki kelebihan dan kekurangan :
- Kelebihan : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali
- Kekurangan : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pertama ( Pengukuran karakterisitik Gun Osilator )
1. Merangkai alat sesuai dengan modul yang telah disediakan
2. Mengatur tegangan power supply sampai 4V
3. Mengatur variable attenuator ke posisi 10 dB
4. Membaca nilai arus yang terukur pada crystal detector. Dimana memperoleh hadil 0,08
5. Menaikkan tegangan power supply menjadi sebesar 5V
6. Membaca pengukuran arus pada Crystal Detector
7. Membuaut kurva dari Gun Osilator dengan sumbu X adalah voltage dan sumbu y adalah arus.
Percobaan Kedua ( Pengukuran Frekuensi Osilator Gun Dioda )
1. Merangkai alat sesuai dengan percobaan pertama dan menambahkan frekuensi meter
2. Mengatur variable attenuator ke posisi 10 dB
3. Mengatur tegangan power supply sebesar 8 V dengan melepas hubungan power supply dengan rangkaian
4. Menyalakan kembali power supply. Lalu mengatur micrometer pada Gun osilator sebesar 5 mm dengan memutar micrometer.
5. Memutar frekuensi meter secara perlahan dengan mencari indikator crystal detector pada penurunan yang mendadak dari 316 turun menjadi 210 yang dicatat pada frekuensi meter
6. Mengatur micrometer pada gun osilator menjadi 5,5 mm.
7. Menurunkan kembali frekuensi meter sambil mencari penurunan drastis pada Amperemeter
8. Lalu mencatat hasilnya
Koordinat Lokasi : -7.9438434,112.6136638,21
2G/08/ELANDARA FAJAR S/2041160018
BalasHapusKoordinat Lokasi : (-8.0833276, 112.1945115)
TRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Waveguide adalah saluran yang digunakan sebagai pemandu gelombang dari suatu sub sistem menuju sub sistem yang lain yang dapat menghantarkan gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz.
Gun Oscilator berfungsi untuk membangun oscilator untuk menghasilkan gelombang mikro dengan kisaran frekuensi 10 Ghz – Thz. Gun oscilator juga berperan dalam membentuk frekuensi gelombang mikro saat dihubungkan dengan sumber tagangan.
Crystal Detector mempunyai sepotong mineral kristal yang dapat memperbaiki sinyal radio arus bolak-balik. Seperti pada Namanya yaitu detector sebagai demodulator yang mampu mengekstrak modulasi audio untuk menghasilkan suara.
Dari Pengertian diatas, perangkat tersebut berkaitan dengan proses berlangsungnya pengiriman sinyal transmisi gelombang mikro. Dengan bantuan antenna juga proses tersebut dapat difungsikan. Tanpa adanya salah satu dari perangkat tersebut akibatnya transmisi gelombang mikro akan mudahnya terkena distorsi.
Pembangkit dan Pendeteksi Gelombang Mikro
Peralatan yang dibutuhkan :
- Gun Osilator
- Variable Attenuator
- Frekuensi Meter
- Wave Guide
- Crystal Detector
- Power supply (sumber tegangan)
- 2 Multimeter (sebagai voltmeter dan ampere meter)
Percobaan 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Kita atur tegangan power supply sebesar 4 V
2. Atur variabel attunuator posisi 10 dB
3. Lalu kita baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Setelah itu naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Kemudian baca pengukuran arus dari Crystal detector
6. setelah nilai arus diperoleh dari hasil pngukuan, buatlah kurva karakteristik dri gun osilator dengan sumbu x yg merupakan voltage atau tegangan dan sumbu y merupakan nilai arus
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan diode
(kita menambahkan frekuensi meter dalam rangkaiannya)
1. Pertama-tama kita atur Variabel attuniuator sebesar 10 dB
2. Kemudian atur Power supply sebesar 8 V
3. Lalu matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Dan atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Yang terakhir kita atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
2G/20/Rizki Anis Kurnia Rodhiyah/2041160012
BalasHapusSistem yang fungsinya untuk mentransmisikan gelombang ke suatu tempat tertentu.Pada saluran transmisi jika kita ingin mengirimkan sinyal digital, kita dapat menggunakan kabel optik.Jika kita ingin mengirimkan sinyal analog, kita dapat menggunakan waveguide ini. pandu gelombang adalah saluran A berupa tabung berongga yang terbuat dari bahan penghantar.
Keuntungan waveguide ini dapat menyambungkan daya yang sangat besar sekali kemudian waveguide juga punya keunggulan dibandingkan dengn dua kawat dan jalur transmisi coaxial sebagai contoh area permukaan besar akan sangat mengurangi waveguide tembaga. Adapun kekurangan Dua jalur transimis kawattembaga memiliki kerugian besar karena mereka memiliki luas permukaan yang relative kecil. Luas permukaan konduktor luar dari kabel coaxial besar, tapi permukaan konduktor dalam relative kecil biayanya mahal sehingga hanya bisa digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antenna ataupun sebaliknya, dikarenakan deminsinnya kecil.
Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
> Atur Variabel atunuator pada 10 dB, lalu atur Power supply hingga 8V setelah itu Matikan power supplynya lalu hubungkan kembali ke rangkaian, setelah di hubungkan kembali nyalakan Kembali power supplynya dan atur mikrometer pada 5 mm, jika sudah selanjutnya putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak itu catat frekuensi tersebut pada frekuensi meter, Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi kembali percobaannya.
pada cristal detektor akan diukur arus daya dan tegangan dari sinyal. karena percobaan dilakukan di laboratorium maka akan diberi penghalang yang dapat diputar naik turun. tujuannya untuk merubah rubah sinyal dari gun osilator untuk dapat dianalisa.
Namun karena waveguide ini lebih mahal maka waveguide hanya digunakan untuk saluran dari pemancar sampai ke antena atau sebaliknya, maka dimensinya kecil. namun kelebihannya bisa memancarkan daya yang besar.
Koordinat Lokasi : -7.944779,112.614897
2G / 04 / Aqshal Putera Gaiska Athalla / 2041160161
BalasHapusTRANSMISI GELOMBANG MIKRO MELALUI WAVEGUIDE
Pada saluran transmisi, jika ingin mentransmisikan sinyal digital bisa menggunakan kabel optic yang ditarik dari benua ke benua, namun bagaimana jika ingin mentransmisikan sinyal analog dengan kecepatan tinggi. Disinilah Waveguide atau bumbung gelombang berperan, jadi pemancarnya diletakkan di depan bumbung gelombang seperti yang terlihat pada gambar di atas begitupun dengan penerimanya. Pada Waveguide semua gelombang bisa dilewatkan, bahkan gelombang suara sekalipun.
Waveguide sendiri adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang umumnya adalah udara kering.Pada umumnya digunakan untuk saluran transmisi frekuensi gelombangmikro (ordeGHz), sebagai saluran dari antena parabola menuju ketransmitter ataureceiver, atau sebagai feed element.
>>Kelebihan waveguide : Bisa menyalurkan daya yang besar sekali
>> Kekurangan Waveguide : Karena wave guide mahal maka biasanya waveguide ini hanya digunakan dari saluran pemancar sampai dengan antena atau sebaliknya, karena itu dimensinya biasanya kecil.
Percobaan Pembangkit dan Pendeteksi gelombang microwave pada wave guide
Peralatan :
Gun oscillator, variabel atenuatir,frekuensi meter,waveguide,crystal detector ,power supply,2 multimeter yang digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Percobaa 1 : Pengukuran karakteristik gun oscilator :
1. Atur teganganpower supply sebesar 4 V
2. Atur variabel atunuator posisi 10 dB
3. Baca nilai arus yg terukur pada crystal detector sebesar 0.08
4. Naikan tegangan pada power supplay sebesar 5 V
5. Setelah itu baca pengukuran arus dari Crystal detector
Percobaan 2 : Pengukuran frekuensi oscilator dan dioda
1. Atur Variabel atunuator sebesar 10 dB
2. Atur Power supply sebesar 8 V
3. Matikan power supply lalu hubungkan kembali ke rangkaian, nyalakan Kembali
4. Atur mikrometer sebesar 5 mm
5. Setelah itu putar perlahan Frekuensi meter dan cari indikator crystal detector turun menjadi 210, pada posisi punurunan mendadak ini catat frekuensi pada frekuensi meter.
6. Setelah itu atur mikrometer menjadi 5,5 mm, dan ulangi percobaan
Titik koordinat : -7.5445076,112.2222391
2F/07/Dani Dwi Saputra/2041160095
BalasHapusWaveguide
Waveguide adalah suatu sistem yang memiliki fungsi untuk mentransmisikan gelombang ketempat tertentu, yang mana bila di sinyal digital kita memiliki kabel optic dan bila pada sinyal analog waveguide inilah yang akan berperan. Waveguide merupakan saluran transmisi yang memiliki bahan dari konduktor yang baik dan berbentuk berupa pipa pipa berongga. Dan adapula bumbung untuk memaksimalkan gelombang yang dipancarkan, sehingga akan maksimal saat diterima oleh penerima. Bumbung diletakkan di bawah gun oscillator berbahan dasar logam, gun oscillator sendiri berfungsi untuk membangkitkan sinyal yang nantinya ditembak ke bumbung, dan sinyalnya akan diterima oleh crystal detector. Waveguide memiliki kemampuan untuk menyambungkan daya yang sangat besar, jika dibandingkan dengan dua kawat dan jalur transmisi coaxial waveguide memiliki keunggulan sebagai contoh area permukaan besar akan mngurangi waveguide tembaga. Sedangkan kekurangan dari dua kawat dan jalur transmisi coaxial yaitu memiliki luas permukaan yang relative kecil sehinga memiliki kerugian yang besar
Peralatan yang digunakan
- Waveguide
- Gun oscillator
- Variabel atenuatir
- detector
- power supply
- frukensi meter
- ada 2 multimeter yang biasannya digunakan sebagai voltmeter dan miliamper
Contoh percobaan :
Kararkteristik Pengukuran Gun oscilator
1. Atur terlebih dahulu tegangan power supply nya hingga sebesar 4v
2. Juga aturlah variable atunuator hingga berada di posisi 10db.
3. Lihat dan bacalah nilai arus yang terukur dari crystal detector sebesar 0,08
4. Naikkan tegangan pada power supply 5v
5. Baca kembali pengukuran pada crystal detector
6. Setelah didapatkannya nilai arus dari hasil pengukuran, buatlah kurva karakteristik dari gun oscillator dengan sumbu x merupakan voltage dan sumbu y merupakan nilai arus
Contoh :
Pengukuran Frukuensi oscillator dan dioda
1. Aturlah terlebih dahulu variabelnya pada aturnuator sebesar 10 db.
2. Dilanjurkan dengan power supply sebesar 8 V.
3. Matikanlah power supply kemudian sambungkan Kembali rangkaian, dan nyalakanlah kembali
4. Setelah itu, aturlah micrometer sebesar 5 mm.
5. Lalu, putar perlahan frequensi meter dan cari indicator crystalnnya turun menjadi 210, jadi penurunnya mendadak.
6. Yang terakhir atur micrometer menjadi 5,5 mm, dan kemudian ulangi percobaannya tersebut.
6. Terakhir, aturlah micrometer menjadi 5,5 mm, serta ulangi Kembali percobaannya tersebut
Koordinasi Lokasi : -7.9949824, 112.6023169